Uji Kualitas Data a. Uji Reliabilitas Uji Normalitas

menuturkan pemecahan permasalahan berdasarkan data-data dilapangan. Jadi. analisis deskriptif dilakukan dengan cara menyajikan data, menganalisis, dan menginterpretasikannya Narbuku dan Achmadi, 1999 dalam Andini 2004:50. Dalam melihat pengaruh yang terjadi antara pelayanan aparatur pajak dengan kepuasan wajib pajak menggunakan analisis regresi sederhana. Untuk memberikan penjelasan yang lebih detail dengan tingkat keyakinan yang memadai, peneliti juga melakukan serangkaian pengujian statistik sebagai berikut:

1. Uji Kualitas Data a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau construct. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Imam Ghozali, 2005:41. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menghitung besarnya Cronbach Alpha Coeficcient α untuk masing–masing instrumen kuesioner yang akan diuji. Suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha Coeficcient α lebih dari 0.60 Imam Ghozali, 2005:41. b. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Imam Ghozali, 2005:45. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n – 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan dalam kuesioner dikatakan valid. Imam Ghozali, 2005:45.

2. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, dilakukan dengan menggunakan analisis grafik histogram dan penyebaran data yang terlihat dalam scatter plots serta normal probability plot Imam Ghozali, 2005:110. Grafik histogram membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati ditribusi normal. Data model regresi yang baik adalah jika semua variabel berdistribusi normal atau mendekati normal. Normal probability plot membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya Imam Ghozali, 2005:110. Pengujian normalitas dapat juga dilakukan dengan menggunakan uji statistik, yaitu dengan melihat nilai kurtosis dan skewness dari residual. Skewness berhubungan dengan simetri distribusi. Skewness variabel variabel menceng adalah variabel yang nilai mean-nya tidak di tengah-tengah distribusi. Sedangkan kurtosis berhubungan dengan puncak dari suatu distribusi Imam Ghozali, 2005:28. Data yang terdistribusi secara normal mempunyai nilai skewness dan kurtosis mendekati nol. Jika variabel tidak terdistribusi secara normal menceng ke kiri atau menceng ke kanan maka hasil uji statistik akan terdegradasi Imam Ghozali, 2005:28. Syarat variabel terdistribusi secara normal adalah Imam Ghozali, 2005:110: a. Jika variabel terdistribusi secara normal maka nilai skewness dan kurtosis mendekati nol. b. Jika garis yang menggambarkan data sesungguhnya dalam normal probability plot akan mengikuti garis diagonalnya. c. Grafik histogram menunjukan pola distribusi normal mendekati nol atau sama dengan nol.

3. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Terhadap Pembayaran Pajak dan Pelaporan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur

5 119 74

Pelaksanaan Pengawasan Penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

1 59 110

Pelaksanaan Pembayaran dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

0 64 63

Ekstensifikasi Dan Intensifikasi Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Medan Kota

1 27 69

Kesadaran Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Sebagai Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Medan Belawan

0 41 60

Pelaksanaan Kewajiban Mengisi Dan Menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pada Koperasi Swadharma Medan

1 65 51

Analisis Determinan Penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Di Provinsi Sumatera Utara

5 46 82

Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 57 56

PENGARUH TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MENYAMPAIKAN SPT MASA DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PENINGKATAN PENERIMAAN PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA METRO

4 30 49

Pengaruh Kualitas Pelayanan Account Representative terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan: Survei terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Bandung Karees.

0 1 20