Gambaran Pelayanan SPT PPh 21 di KPP Pratama Bekasi Utara

2. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara

Mengacu kepada Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 161KM.12 005 Tanggal 07 Juni 2005 tugas pokok Kantor Pelayanan Pajak diantaranya adalah mengkoordinasikan kegiatan pengawasan atas terwujudnya kepatuhan dari wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Tugas pokok lainnya adalah memberi pelayanan berupa bimbingan, konsultasi dan monitoring secara langsung kepada wajib pajak.

B. Gambaran Pelayanan SPT PPh 21 di KPP Pratama Bekasi Utara

Strategi berorientasi pelanggan merupakan salah satu strategi yang membawa sukses pemerintahan dalam mencapai misinya sesuai dengan visi yang ditetapkan. Administrasi perpajakan pun berkeyakinan demikian, bahwa memuaskan pelanggan adalah pertahanan paling baik melawan persaingan. Perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang berhasil menjaga pelanggannya agar selalu puas. Para pelanggannya akan lebih setia. Mereka lebih sering membeli. Bahkan mereka rela membayar lebih banyak untuk membeli produk perusahaan itu. Mereka tetap menjadi pelanggan bila perusahaan itu sedang mengalami kesulitan Lele dan Sheth, 1995 dalam Boediono 2003:35. Standar pelayanan bagi birokrasi pada umumnya ditentukan dalam Undang-Undang atau perundang-undangan lainnya. Dalam hal tidak ditentukan dalam perundang-undangan, bisa dilakukan dengan mengumpulkan pendapat dari para ahli untuk dianalisis yang nantinya akan menghasilkan standar pelayanan. Dalam menentukan standar pelayanan, lebih baik melalui penelitian termasuk penelitian lapangan, atau mendengarkan pendapat pelanggan Boediono, 2003:34. Dalam rangka menjaga kepuasan pelanggan, Dirjen Pajak mengembangkan strategi pelayanan prima dalam administrasi perpajakan, yakni sebagai berikut Boediono, 2003:42: 1. Visi : Menjadikan nyaman dalam administrasi perpajakan. 2. Misi : Menuju pemungutan pajak yang adil dan merata serta tepat waktu. 3. Nilai-Nilai : Menumbuhkan partisipasi masyarakat, dengan: a. Saling menghormati b. Saling percaya c. Bertanggung jawab d. Berlaku jujur e. Kreativitas dan Inovasi 4. Strategi: Mendorong keterbukaan dalam administrasi perpajakan. Dengan adanya pengaruh lingkungan internal dan eksternal, dimungkinkan visi, misi, dan nilai-nilai tersebut tidak sevalid sebagaimana ditetapkan semula. Terjadi banyak penyimpangan dan pergeseran yang dapat mengurangi kualitas pelayanan perpajakan yang ada. Dalam melakukan pelayanan SPT kepada wajib pajak, petugas KPP menggunakan standar pemeriksaan minimal 8 wajib pajak per pemeriksa selama setahun sesuai dengan hasil rapat Kanwil DJP Jawa Barat II tanggal 21 Agustus 2007 dan tunggakan pemeriksaan tidak boleh mencapai 30 per tahun. Adapun jenis pemeriksaan yang dilakukan petugas, antara lain; Pemeriksaan SPT lebih bayar, pemeriksaan SPT rugi tidak lebih bayar, pemeriksaan karena wajib pajak tidak memasukan SPT, SPT Tahunan PPh untuk tahun pajak saat WP melakukan penilaian kembali aktiva tetap yang telah disetujui Direktorat Jenderal Pajak. C. Profil Responden Sebelum memulai analisis data, terlebih dahulu kita harus mengetahui objek dan sampel yang diteliti. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh pelayanan aparatur pajak terhadap kepuasan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban mengisi dan menyampaikan SPT PPh 21. Dalam mengukur pelayanan aparatur pajak peneliti menggunakan Servqual- Instrumen lima variabel yang terdiri dari: Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance , dan Empathy. Dalam mengukur kepuasan wajib pajak peneliti menggunakan variabel Prosedur tidak sulit, persyaratan simpel, tarif pajak yang dapat dijangkau, pengamanan, dan pelayanan yang sesuai harapan. Populasi penelitian ini adalah wajib pajak PPh 21 orang pribadi yang pernah melakukan kewajiban mengisi dan menyampaikan SPT Masa di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara. Peneliti mengambil sampel dari beberapa wajib pajak orang pribadi untuk mengetahui kepuasan wajib pajak mengenai pelayanan aparatur perpajakan. Berdasarkan rumus Slovin, jumlah sampel ideal yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 41 responden dengan tingkat toleransi kesalahan sebesar 15. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive, artinya pengumpulan data atas dasar strategi kecakapan atau pertimbangan semata. Abdul Hamid, 2007:29. Tabel 4.1. menggambarkan deskripsi data yang dilihat dari nilai range, minimum, maximum, sum, mean, variance, skewness, kurtosis dan standar deviasinya dengan total sampel sebanyak 41 responden. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif N Sum Mean PELAYANAN KEPUASAN Valid N listwise 41 41 41 3435.00 3183.00 83.7805 77.6341 Sumber: Pengolahan Data N Range Minimum Maximum St. Dev. Variance PELAYANAN KEPUASAN Validlistwise 41 41 41 24.00 36.00 71.00 57.00 95.00 93.00 7.37059 8.89875 54.326 79.188 Sumber: Pengolahan Data Skewness Kurtosis N Statistic Std. Error Statistic Std. Error PELAYANAN KEPUASAN Validlistwise 41 41 41 -202 -331 .369 .369 -1.211 -.570 .724 .724 Sumber: Pengolahan Data

D. Uji Kualitas Data 1. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Terhadap Pembayaran Pajak dan Pelaporan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur

5 119 74

Pelaksanaan Pengawasan Penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

1 59 110

Pelaksanaan Pembayaran dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

0 64 63

Ekstensifikasi Dan Intensifikasi Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Medan Kota

1 27 69

Kesadaran Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Sebagai Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Medan Belawan

0 41 60

Pelaksanaan Kewajiban Mengisi Dan Menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pada Koperasi Swadharma Medan

1 65 51

Analisis Determinan Penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Di Provinsi Sumatera Utara

5 46 82

Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 57 56

PENGARUH TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MENYAMPAIKAN SPT MASA DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PENINGKATAN PENERIMAAN PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA METRO

4 30 49

Pengaruh Kualitas Pelayanan Account Representative terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan: Survei terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Bandung Karees.

0 1 20