D. Subjek Penelitian
Dalam PTK ini yang akan menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan SMK PGRI Babakanmadang, Sentul-Bogor yang
terdiri dari 39 siswa dengan komposisi perempuan 20 siswa dan laki-laki 19 siswa.
E. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Dalam penelitian ini, posisi peneliti yaitu sebagai pengkaji permasalahan, pendiagnosis masalah, perencanaan tindakan, dan pelaksana tindakan. Peneliti
dalam penelitia ini berkolaborasi dengan guru bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia SMK PGRI Babakanmadang.
F. Tahapan Intervensi Tindakan
Tahapan pelaksanaan tindakan terdiri dari satu siklus yang terdiri dari siklus satu pretes dan siklus satu postes, yang bergantung pada tingkat penyelesaian
masalah. Berikut adalah gambaran tentang langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini :
1. Perencanaan
a. Mengidentifikasi masalah melalui wawancara dengan guru bidang
studi dan mengambil data pretes, kemudian merumuskan masalah. b.
Bersama guru Bahasa Indonesia yang lain team teaching berkolaborasi menerapkan peta pikiran sebagai solusi pemecahan
masalah menulis karangan eksposisi. c.
Persiapan kegiatan belajar mengajar KBM seperti: pembuatan silabus, rencana pembelajaran, dan lembar kerja siswa.
d. Membuat alat evaluasi,
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Guru menjelaskan rencana kegaiatan yang akan dilakukan.
b. Guru membimbing siswa untuk membuat sebuah karangan eksposisi
pada selembar kertas. c.
Setiap siswa mempresentasikan hasil kerjanya, siswa yang lain memperhatikan dan menilai hasil kerja temannya.
d. Guru memberikan latihan aplikasi konsep dan memberikan tugas yang
sama pada pertemuan berikutnya, e.
Memberi tes di akhir siklus sebagai postest. 3.
Pengamatan Peneliti sebagai guru dibantu seorang observer mengamati proses
pembelajaran dan menilai hasil menulis karangan eksposisi siswa. 4.
Refleksi Menganalisis dan mengulas data meliputi hasil tes dan hasil observasi.
Analisis data dilakukan untuk melihat apakah pembelajaran yang dilakukan dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa, terutama
setelah diterapkan peta pikiran. Jika dari refleksi pada siklus I, terlihat adanya kekurang sempurnaan maka dilakukan perbaikan-perbaikan pelaksanaan
pembelajaran siklus I pada siklus berikutnya.
G. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan