Pemeriksaan Keabsahan Data Analisis Data

Berdasarkan tabel di atas nilai Postes terendah hingga tertinggi adalah nilai 70 ada 1 orang, nilai 71 ada 5 orang, nilai 73 ada 12 orang, nilai 75 ada 10 orang, nilai 76 ada 1 orang, nilai 77 ada 1 orang, nilai 80 ada 5 orang, nilai 82 ada 3 orang, dan nilai paling tinggi 83 ada 1 orang. Sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 75,21. Dari hasil postes menulis karangan eksposisi di atas, nilai siswa kelas X termasuk ke dalam kategori baik. Proses pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan teknik peta pikiran mind maps dapat dikatakan berhasil setelah melihat hasil dan nilai siswa yang meningkat karangan eksposisi dengan teknik peta pikiran mind maps. Teknik peta pikiran mind maps mampu membantu serta memudahkan siswa dalam memunculkan ide dan mengembangkan sehingga kemampuan menulis karangan eksposisi siswa dapat dikembangkan dengan optimal.

E. Pemeriksaan Keabsahan Data

Tes kognitif yang digunakan untuk melihat peningkatan hasil belajar penguasaanpemahaman yang terdiri dari pretes yaitu, tes yang dilakukan sebelum penerapan teknik yang akan digunakan guru yakni teknik peta pikiran mind maps, dan postes yakni, tes yang dilakukan setelah diterapkan teknik peta pikiran pada siswa dalam proses penelitian pembelajaran berlangsung. Apabila nilai tersebut tidak sesuai dengan kriteria nilai yang diharapkan maka harus dilanjutkan ke siklus selanjutnya sebagai perbaikan dalam pembelajaran. Untuk mengetahui kemampuan menulis siswa dan memberikan pengalaman belajar siswa maka dilakukan observasi yaitu tes unjuk kerja berdasarkan aspek keterampilan menulis siswa. Pada kegiatan observasi ini dilaksanakan oleh observer. Tes ini terdiri dari dua tes yaitu tes secara langsung maupun tes tidak langsung yaitu melalui lembar kerja siswa secara tertulis dan berdasarkan lembar observasi. Selain itu untuk mengetahui pendapattanggapan siswa mengenai penerapan pembelajaran ini maka diberikan angket yang dibagikan kepada siswa. Angket diberikan pada akhrir pembelajaran.

F. Analisis Data

1. Analisis Nilai Siswa

Hasil data nilai pretes, postes, beserta kriteria penilaian masing-masing siswa, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

a. Kategori Pretes

Nilai-Nilai Siswa 50 53 54 54 55 55 55 57 57 58 58 58 59 60 61 61 61 63 63 63 64 64 64 64 65 66 67 67 67 68 69 69 69 70 70 70 70 70 70 1 Deviasi M = M = = 62,51 Tabel 4.7 Kategori Pretes No. Nama Skor Mentah x-md x-m²d² 1 Abdul Syukur Alfarizi 60 -2.51 6.31 2 Abdurahman B. 55 -7.51 56.44 3 Ace Abdul Jafar 67 4.49 20.13 4 Ahmad Hakiki 55 -7.51 56.44 5 Ani Endang Oktaviani 58 -4.51 20.37 6 Arifin 66 3.49 12.16 7 Barda Ali Suhada 54 -8.51 72.47 8 Deni Kurniawan 63 0.49 0.24 9 Dede Rahmanudin 65 2.49 6.19 10 Erna Wati 50 -12.51 156.57 11 Fardi Yana 54 -8.51 72.47 12 Fitriani 64 1.49 2.21 13 Hamdani 64 1.49 2.21 14 Hasan Basri 61 -1.51 2.29 15 Hendra Gunawan 58 -4.51 20.37 16 Hidayatullah 69 6.49 42.08 17 Hilda 64 1.49 2.21 18 Indra Irawan 63 0.49 0.24 19 Irma Sari Rahayu 68 5.49 30.11 20 Irna Sofyan 63 0.49 0.24 21 Kiki Pertiwi 57 -5.51 30.39 22 Marsiah 70 7.49 56.06 23 Mulyadi 67 4.49 20.13 24 M. Saefullah 67 4.49 20.13 25 Nani Sumarni 53 -9.51 90.49 26 Neneng Herawati 58 -4.51 20.37 27 Nur Hasan Jamil mina 70 7.49 56.06 28 Raras Susila Wati 61 -1.51 2.29 29 Riska Puspitasari 69 6.49 42.08 30 Rusdi Sugiri 57 -5.51 30.39 31 Santi 59 -3.51 12.34 32 Sarah 70 7.49 56.06 33 Siti Nuramilah 69 6.49 42.08 34 Siti Sumiati 61 -1.51 2.29 35 Sri Maulani 70 7.49 56.06 36 Tusnia Ningsih 64 1.49 2.21 37 Tina Herlina 70 7.49 56.06 38 Ubaedilah 70 7.49 56.06 39 Winda Lestari 55 -7.51 56.44 Jumlah 2,438.00 1,289.74 2 Standar Deviasi SD = SD = SD = 5,75 3 Standar Unit Deviasi SUD = SUD = 1,5 x SD SUD = 1,5 x 5,75 = 8,63 Batas Bawah C Batas Atas C C = M – 1,5 x SUD C = M + 0,5 x SUD C = 62,51 – 0,5 x 8,63 C = 62,51+ 0,5 x 8,63 C = 58,20 C = 66,82 Batas Bawah D Batas Bawah B D = M – 1,5 x SUD B = M + 1,5 x SUD D = 62,51 – 1,5 x 8,63 B = 62,51 + 1,5 x 8,63 D = 49,57 B = 75,45 Ket : Baik = 76 – 100 Sedang = 67 – 75,45 Cukup = 59 – 66,82 Kurang = 49,57 – 58,20 TL = Tidak Lulus

b. Kategori Postes

Nilai-Nilai Siswa 70 71 71 71 71 71 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 76 77 80 80 80 80 80 82 82 82 83 1 Deviasi M = M = = 75,21 Tabel 4.8 Kategori Postes No. Nama Skor Mentah x-md x-m²d² 1 Abdul Syukur Alfarizi 75 -0.21 0.04 2 Abdurahman B. 75 -0.21 0.04 3 Ace Abdul Jafar 80 4.79 22.99 4 Ahmad Hakiki 73 -2.21 4.86 5 Ani Endang Oktaviani 75 -0.21 0.04 6 Arifin 73 -2.21 4.86 7 Barda Ali Suhada 73 -2.21 4.86 8 Deni Kurniawan 75 -0.21 0.04 9 Dede Rahmanudin 75 -0.21 0.04 10 Erna Wati 80 4.79 22.99 11 Fardi Yana 73 -2.21 4.86 12 Fitriani 73 -2.21 4.86 13 Hamdani 83 7.79 60.76 14 Hasan Basri 75 -0.21 0.04 15 Hendra Gunawan 82 6.79 46.17 16 Hidayatullah 73 -2.21 4.86 17 Hilda 73 -2.21 4.86 18 Indra Irawan 80 4.79 22.99 19 Irma Sari Rahayu 80 4.79 22.99 20 Irna Sofyan 77 1.79 3.22 21 Kiki Pertiwi 71 -4.21 17.68 22 Marsiah 80 4.79 22.99 23 Mulyadi 71 -4.21 17.68 24 M. Saefullah 75 -0.21 0.04 25 Nani Sumarni 73 -2.21 4.86 26 Neneng Herawati 82 6.79 46.17 27 Nur Hasan Jamil mina 75 -0.21 0.04 28 Raras Susila Wati 71 -4.21 17.68 29 Riska Puspitasari 71 -4.21 17.68 30 Rusdi Sugiri 73 -2.21 4.86 31 Santi 71 -4.21 17.68 32 Sarah 75 -0.21 0.04 33 Siti Nuramilah 75 -0.21 0.04 34 Siti Sumiati 70 -5.21 27.09 35 Sri Maulani 82 6.79 46.17 36 Tusnia Ningsih 73 -2.21 4.86 37 Tina Herlina 73 -2.21 4.86 38 Ubaedilah 76 0.79 0.63 39 Winda Lestari 73 -2.21 4.86 Jumlah 2,933.00 492.36 2 Standar Deviasi SD = SD = SD = 3,55 3 Standar Unit Deviasi SUD = SUD = 1,5 x SD SUD = 1,5 x 3,55 = 5,33 Batas Bawah C Batas Atas C C = M – 0,5 x SUD C = M + 0,5 x SUD C = 75,21 – 0,5 x 5,33 C = 75,21 + 0,5 x 5,33 C = 72,54 C = 77,87 Batas Bawah D Batas Bawah B D = M – 1,5 x SUD B = M + 1,5 x SUD D = 75,21 – 1,5 x 5,33 B = 75,21 + 1,5 x 5,33 D = 67,21 B = 83,20 Ket : Baik = 84 - 100 Sedang = 78 – 83,20 Cukup = 73 – 77,87 Kurang = 67,21 – 72,54 TL = Tidak Lulus Tabel 4.9 Data Nilai Siswa Beserta Kategori Penilaian Pada Pretes dan Postes No Nama Nilai Pretes Kategori Nilai Postes Kategori 1. Abdul Syukur Alfarizi 60 Cukup 75 Cukup 2. Abdurahman B. 55 Kurang 75 Cukup 3. Ace Abdul Jafar 67 Cukup 80 Sedang 4. Ahmad Hakiki 55 Kurang 73 Cukup 5. Ani Endang Oktaviani 58 Kurang 75 Cukup 6. Arifin 66 Cukup 73 Cukup 7. Barda Ali Suhada 54 Kurang 73 Cukup 8. Deni Kurniawan 63 Cukup 75 Cukup 9. Dede Rahmanudin 65 Cukup 75 Cukup 10. Erna Wati 50 Kurang 80 Sedang 11. Fardi Yana 54 Cukup 73 Cukup 12. Fitriani 64 Cukup 73 Cukup 13. Hamdani 64 Cukup 83 Baik 14. Hasan Basri 61 Cukup 75 Cukup 15. Hendra Gunawan 58 Kurang 82 Sedang 16. Hidayatullah 69 Sedang 73 Cukup 17. Hilda 64 Cukup 73 Cukup 18. Indra Irawan 63 Cukup 80 Sedang 19. Irma Sari Rahayu 68 Sedang 80 Sedang 20. Irna Sofyan 63 Cukup 77 Cukup 21. Kiki Pertiwi 57 Kurang 71 Kurang 22. Marsiah 70 Sedang 80 Sedang 23. Mulyadi 67 Sedang 71 Kurang 24. M. Saefullah 67 Sedang 75 Cukup 25. Nani Sumarni 53 Kurang 73 Cukup 26. Neneng Herawati 58 Cukup 82 Sedang 27. Nur Hasan Jamil mina 70 Sedang 75 Cukup 28. Raras Susila Wati 61 Cukup 71 Kurang 29. Riska Puspitasari 69 Cukup 72 Cukup 30. Rusdi Sugiri 57 Kurang 73 Cukup 31. Santi 59 Cukup 71 Kurang 32. Sarah 70 Sedang 75 Cukup 33. Siti Nuramilah 69 Sedang 75 Cukup 34. Siti Sumiati 61 Cukup 73 Cukup 35. Sri Maulani 70 Sedang 82 Sedang 36. Tusnia Ningsih 64 Cukup 73 Cukup 37. Tina Herlina 70 Sedang 73 Cukup 38. Ubaedilah 70 Sedang 76 Cukup 39. Winda Lestari 55 Kurang 73 Cukup Jumlah 2,438.00 2,933.00 Hasil dari tabel di atas yang terdiri dari 39 siswa menunjukan bahwa dari pembelajaran pretes dan postes terdapat peningkatan hasil belajar siswa dalam menulis karangan eksposisi setelah diterapkannya peta pikiran mind maps. Hal ini dapat dilihat dari kategori penilaian siswa di pretes dan postes. Analisis hasil evaluasi pembelajaran terdiri dari analisis pretes dan postes. Hasil penganalisis tersebut penulis lakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa kelas X SMK PGRI Babakanmadang sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan lanjutan. Pada tahapan analisis data ini, pertama-tama yang penulis lakukan adalah membuat tabel 4.1 dan 4.2. Hal tersebut penulis lakukan untuk menghitungnilai rata-rata pretes dan postes yang diperoleh siswa. Adapun tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Nilai Pretes Siswa Kelas X SMK PGRI Babakanmadang No. Skor F X FX 1. 50 1 50 2. 53 1 53 3. 54 2 108 4. 55 3 165 5. 57 2 114 6. 58 3 174 7. 59 1 59 8. 60 1 60 9. 61 3 183 10. 63 3 189 11. 64 4 256 12. 65 1 65 13. 66 1 66 14. 67 3 201 15. 68 1 68 16. 69 3 207 17. 70 6 420 N = 39 ∑FX= 2438 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi rata-rata pretes di atas, selanjutnya penulis mencari rata-rata nilai pretes: X X = X = 62,51 Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Nilai Postes Siswa Kelas X SMK PGRI Babakanmadang No. Skor F X F X 1. 70 1 70 2. 71 5 355 3. 73 12 876 4. 75 10 750 5. 76 1 76 6. 77 1 77 7. 80 5 400 8. 82 3 246 9. 83 1 83 N = 39 ∑FX = 2933 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi rata-rata postes di atas, selanjutnya penulis mencari nilai rat-rata dengan rumus sebagai berikut. Rumus mencari rata-rata nilai postes: X X = X = 75,21 Tahapan yang kedua, penulis mencari selisih nilai rata-rata pretes dan postes. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penulis dalam melaksanakan pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menerapkan peta pikiran mind maps. Berdasarkan nilai rata-rata pretes dan postes di atas, maka dapat diperoleh selisih nilai sebagai berikut. Selisih nilai = − = 75,21 − 62,51 = 12,7 Tahapan ketiga, penulis mencari persentase peningkatan nilai dengan menggunakan rumus persentase, maka diperoleh nilai sebagai berikut. Persentase peningkatan nilai = X 100 = X 100 = 32,56 Berdasarkan analisis data di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai yang diperoleh siswa dari pretes ke postes mengalami peningkatan sebanyak 32,56 . Tahap keempat, penulis mencari perbedaan yang signifikasi antara lain pretes dan postes dengan menggunakan rumus . = Dengan rumus tersebut, dapat diketahui koefisien t yang akan menunjukkan berhasil atau tidaknya proses belajar mengajar. Taraf signifikansi sebesar 5 pada tingkat kepercayaan 95 . Langkah-langkah penggunaan sebagai berikut. 1 Mencari mean dari perbedaan hasil pretes dan postes Md = 2 Mencari kuadrat deviasi ∑ X²d = ∑ − 3 Mencari t pada tabel dengan taraf signifikan 5 dan taraf kepercayaan 95. 4 Menguji signifikan koefisien t dengan ketentuan sebagai berikut. Jika ≥ , hipotesis diterima. Jika ≤ , hipotesis ditolak. Keterangan : Md : mean dari perbedaan pretes dengan postes postes-pretes Xd : deviasi masing-masing subjek d-Md ∑x²d : jumlah kuadrat deviasi N : subjek pada sampel d.b. : ditentukan dengan N-1. Tabel 4.12 Data Pretes dan Postes Siswa Kelas X SMK PGRI Babakanmadang No. Nama Siswa Pretes XI Postes X2 Gain d 1. Abdul Syukur Alfarizi 60 75 15 225 2. Abdurahman B. 55 75 20 400 3. Ace Abdul Jafar 67 80 13 169 4. Ahmad Hakiki 55 73 18 324 5. Ani Endang Oktaviani 58 75 17 289 6. Arifin 66 73 7 49 7. Barda Ali Suhada 54 73 19 361 8. Deni Kurniawan 63 75 12 144 9. Dede Rahmanudin 65 75 10 100 10. Erna Wati 50 80 30 900 11. Fardi Yana 54 73 19 361 12. Fitriani 64 73 9 81 13. Hamdani 64 83 19 361 14. Hasan Basri 61 75 14 196 15. Hendra Gunawan 58 82 24 576 16. Hidayatullah 69 73 4 16 17. Hilda 64 73 9 81 18. Indra Irawan 63 80 17 289 19. Irma Sari Rahayu 68 80 12 144 20. Irna Sofyan 63 77 14 196 21. Kiki Pertiwi 57 71 14 196 22. Marsiah 70 80 10 100 23. Mulyadi 67 71 4 16 24. M. Saefullah 67 75 8 64 25. Nani Sumarni 53 73 20 400 26. Neneng Herawati 58 82 24 576 27. Nur Hasan Jamil mina 70 75 5 25 28. Raras Susila Wati 61 71 10 100 29. Riska Puspitasari 69 71 2 4 30. Rusdi Sugiri 57 73 16 256 31. Santi 59 71 12 144 32. Sarah 70 75 5 25 33. Siti Nuramilah 69 75 6 36 34. Siti Sumiati 61 70 9 81 35. Sri Maulani 70 82 12 144 36. Tusnia Ningsih 64 73 9 81 37. Tina Herlina 70 73 3 9 38. Ubaedilah 70 76 6 36 39. Winda Lestari 55 73 18 324 Total 495 7879 Rata-rata ∑d=12,69 ∑d²=202,02 Dari data yang terdapat dalam tabel di atas, dapat dilakukan penghitungan sebagai berikut. 1 Menghitung mean dari perbedaan hasil pretes dan postes. Md = Ket : ∑d : Nilai rata-rata postes Md : Nilai mean N : Jumlah responden Md = = 0,32 2 Mencari kuadrat deviasi ∑X²d = ∑ − Ket: ∑X²d : Kuadrat deviasi ∑ : Nilai rata-rata postes-pretes ∑ : Rata-rata postes dikuadratkan N : Jumlah responden ∑X²d = 202,02 – = 202,02 – = 202,02 – 4,12 = 197,9 3 Mencari koefisien dengan rumus sebagai berikut. = Ket : Md : Nilai mean ∑ d : ∑ – ∑d² : Nilai rata-rata postes – pretes ∑d² : Rata-rata nilai postes N : Jumlah responden = = = = = = 0,88 4 Melihat nilai t pada tabel dengan taraf signifikansi 5 = 0.05 pada tahap kepercayaan 95 t = t terlebih dahulu dengan menetapkan db dengan rumus sebagai berikut. db = N − 1 = 39 – 1 = 38 5 Menguji signifikasi koefisien t Berdasarkan analisis di atas, diperoleh derajat kebebasan yaitu 38 dalam tingkat kepercayaan 95 . = t db = t 38 = t 38 = 0,05 Setelah data dihitung dengan menggunakan , maka diperoleh = 0,05 dan = 0,88. Untuk menguji signifikan koefisien t, maka menggunakan ketentuan berikut. Jika ≥ , hipotesis diterima. Jika ≤ , hipotesis ditolak. Ternyata ≥ yaitu 0,88 ≥ 0,05 . Artinya perbedaan pretes dan postes siswa kelas X SMK PGRI Babakanmadang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa peta pikiran mind maps jika diterapkan dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi dapat dipergunakan karena memberikan hasil yang baik. Dalam skripsi ini, penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut. a. Penulis mampu menerapkan peta pikiran mind maps dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi pada siswa kelas X SMK PGRI Babakanmadang. b. Siswa kelas X SMK PGRI Babakanmadang mampu menerapkan peta pikiran mind maps dalam menulis karangan eksposisi. c. Peta pikiran mind maps tepat diterapkan dalam pembelajaran menulis karangan khususnya karangan eksposisi pada siswa kelas X SMK PGRI Babakanmadang. Hipotesis pertama a diterima. Hal ini didukung berdasarkan penilaian guru bahasa Indonesia di kelas X SMK PGRI Babakanmadang dengan nilai persentase yang dimaksud dalam kategori sangat baik dengan persentase kenaikan sebesar 32,56 . Hipotesis kedua b diterima. Hal ini terbukti dari hasil pretes dengan rata- rata 62,51 dan setelah mengikuti postes mencapai rata-rata 75, 21. Perbedaan ini menunjukkan peningkatan sebesar 32,56 . Berdasarkan analisis hasil evaluasi membuktikan bahwa siswa kelas X SMK PGRI Babakanmadang mampu menerapkan peta pikiran mind maps dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi. Hipotesis ketiga c diterima. Hal ini terbukti berdasarkan uji statistik pengujian ≥ . Demikianlah data dari hasil evaluasi yang telah penulis analisis di atas, yang menunjukkan bahwa hipotesis yang penulis ajukan semuanya dapat diterima.

2. Analisis Pengolahan Data Angket

Untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan peta pikiran mind maps dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi, siswa diberi 20 pertanyaan terkait dengan pembelajaran menulis karangan eksposisi dan juga terkait dengan peta pikira mind maps. Berikut respon siswa terhadap penerapan peta pikiran mind maps sebagai upaya peningkatan menulis karangan eksposisi : Tabel 4.13 Dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, pokok bahasan menulis sangat menarik minat siswa No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 4 13 2 Setuju 23 59 3 Ragu-ragu 11 28 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebesar 13 responden menyatakan sangat setuju, sebesar 59 responden menyatakan setuju, dan sebesar 28 responden menyatakan ragu-ragu. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, siswa setuju bahwa pokok bahasan menulis sangat menarik minat siswa. Tabel 4.14 Saya lebih menyukai menulis karangan eksposisi dibandingkan dengan jenis karangan lain No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 9 23 2 Setuju 27 69 3 Ragu-ragu 3 7 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebesar 23 responden menyatakan sangat setuju, sebesar 69 responden menyatakan setuju, dan sebesar 7 menyatakan ragu-ragu. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa setuju karangan eksposisi sangat menarik dibandingkan dengan jenis karangan lain. Tabel 4.15 Menulis karangan eksposisi sangat mudah No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 14 35 2 Setuju 21 53 3 Ragu-ragu 4 12 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebesar 35 responden menyatakan sangat setuju, sebesar 53 responden menyatakan setuju, dan sebesar 12 responden menyatakan ragu-ragu. Jadi dapat disimpulkan, siswa setuju bahwa menulis karanga eksposisi sangat mudah. Tabel 4.16 Saya pernah menulis karangan eksposisi sebelumnya No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 5 12 2 Setuju 33 84 3 Ragu-ragu 1 2 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebesar 12 responden menyatakan sangat setuju, sebesar 84 responden menyatakan setuju, dan 2 responden menyatakan ragu-ragu. Jadi dapat disimpulkan, siswa setuju bahwa mereka telah menulis karangan eksposisi sebelumnya. Tabel 4.17 Karangan eksposisi memberikan manfaat bagi pengetahuan siswa, karena banyak memberi informasi No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 3 7 2 Setuju 34 87 3 Ragu-ragu 2 5 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebesar 7 responden menyatakan sangat setuju, sebesar 87 responden menyatakan setuju, dan sebesar 5 responden menyatakan ragu-ragu. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa setuju dengan pokok bahasan menulis karangan eksposisi memberikan banyak manfaat bagi pengetahuan siswa. Tabel 4.18 Karangan eksposisi menjadikan siswa terampil dan cerdas dalam menulis No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 2 5 2 Setuju 34 87 3 Ragu-ragu 3 7 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa sebesar 5 responden menyatakan sangat setuju, sebesar 87 responden menyatakan setuju, dan sebesar 7 menyatakan ragu-ragu. Jadi dapat disimpulkan, siswa setuju bahwa karangan eksposisi menjadikan siswa lebih terampil dan cerdas dalam menulis. Tabel 4.19 Karangan eksposisi banyak memberi manfaat tidak hanya dalam pembelajaran No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju - - 2 Setuju 37 95 3 Ragu-ragu 2 5 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebesar 95 responden menyatakan setuju, dan sebesar 5 menyatakan ragu-ragu. Jadi dapat disimpulkan, siswa setuju bahwa karangan eksposisi banyak memberi manfaat tidak hanya dalam pembelajaran. Tabel 4.20 Menulis karangan eksposisi tidak membutuhkan waktu yang lama No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 2 5 2 Setuju 30 77 3 Ragu-ragu 7 18 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebesar 5 responden menyatakan sangat setuju, sebesar 77 responden menyatakan setuju, dan sebesar 18 responden menyatakn ragu-ragu. Jadi dapat disimpulkan, siswa setuju bahwa menulis karangan eksposisi tidak membutuhkan waktu yang lama. Tabel 4.21 Menulis karangan eksposisi membuat siswa antusias dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju - - 2 Setuju 38 97 3 Ragu-ragu 1 3 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa sebesar 97 responden menyatakan setuju, dan sebesar 3 responden menyatakan ragu-ragu. Jadi dapat disimpulkan, siswa setuju bahwa menulis karangan eksposisi membuat siswa termotivasi. Tabel 4.22 Saya baru mendengar peta pikiran mind maps No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 23 59 2 Setuju 16 41 3 Ragu-ragu - - 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebesar 59 responden menyatakan sangat setuju, dan sebesar 41 responden menyatakn setuju. Jadi dapat disimpulkan, siswa sangat setuju bahwa siswa baru mendengar peta pikiran mind maps. Tabel 4.23 Peta pikiran mind maps adalah teknik pembelajaran yang sangat menarik dan menyenangkan No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 17 44 2 Setuju 22 56 3 Ragu-ragu - - 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebesar 44 responden menyatakan sangat setuju, dan sebesar 56 responden menyatakan setuju. Jadi dapat disimpulkan, siswa setuju bahwa teknik peta pikiran mind maps adalah teknik pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Tabel 4.24 Peta pikiran mind maps membuat pembelajaran menulis menjadi semakin mudah No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 15 38 2 Setuju 24 62 3 Ragu-ragu - - 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebesar 38 responden menyatakan sangat setuju, dan sebesar 62 responden menyatakan setuju. Jadi dapat disimpulkan, siswa setuju bahwa peta pikiran mind maps membuat pembelajaran menulis menjadi semakin mudah. Tabel 4.25 Peta pikiran mind maps tidak membuat pikiran menjadi buntu No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 7 18 2 Setuju 31 80 3 Ragu-ragu 1 2 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebesar 18 responden menyatakan sangat setuju, sebesar 80 responden menyatakan setuju, dan sebesar 2 responden menyatakan ragu-ragu. Jadi dapat disimpulkan, siswa setuju bahwa peta pikiran mind maps tidak membuat pikiran buntu. Tabel 4.26 Peta pikiran mind maps membuat siswa dapat mengeksplor segala pengetahuannya No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 1 2 2 Setuju 38 98 3 Ragu-ragu - - 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebesar 2 responden menyatakan sangat setuju, dan sebesar 98 responden menyatakan setuju. Jadi dapat disimpulkan, siswa setuju bahwa peta pikira mind maps membuat siswa mengeksplor segala pengetahuanya. Tabel 4.27 Peta pikiran mind maps sangat fleksibel No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 1 2,5 2 Setuju 37 95 3 Ragu-ragu 1 2,5 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebesar 2,5 responden menyatakan sangat setuju, sebesar 95 responden menyatakan setuju, dan sebesar 2,5 responden menyatakan ragu-ragu. Jadi dapat disimpulkan, siswa setuju bahwa peta pikiran mind maps sangat fleksibel. Tabel 4.28 Peta pikiran mind maps mengarahkan siswa untuk lebih tararah dalam menulis No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 5 13 2 Setuju 34 87 3 Ragu-ragu - - 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahu bahwa sebesar 13 responden menyatakan sangat setuju, dan sebesar 87 responden menyatakan setuju. Jadi dapat disimpulkan, siswa setuju bahwa peta pikiran mind maps mengarahkan siswa untuk lebih terarah dalam menulis. Tabel 4.29 Menulis karangan eksposisi dengan peta pikiran mind maps sangat membantu saya dalam mengorganisasikan ide-ide kreatif. No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 5 13 2 Setuju 34 87 3 Ragu-ragu - - 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahu bahwa sebesar 13 responden menyatakan sangat setuju, dan sebesar 87 responden menyatakan setuju. Jadi dapat disimpulkan, siswa setuju bahwa menulis karangan eksposisi dengan peta pikiran mind maps sangat membantu siswa dalam mengorganisasikan ide-ide kreatif. Tabel 4.30 Saya tidak mengalami kesulitan dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menerapkan peta pikiran mind maps No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 4 10 2 Setuju 35 90 3 Ragu-ragu - - 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebesar 10 responden menyatakan sangat setuju, dan sebesar 90 responden menyatakan setuju. Jadi dapat disimpulkan, siswa setuju bahwa siswa tidak mengalami kesulitan dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menerapkan peta pikiran mind maps. Tabel 4.31 Menulis karangan eksposisi dengan peta pikiran mind maps membuat siswa lebih rapi dan terarah dalam menulis No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 2 5 2 Setuju 37 95 3 Ragu-ragu - - 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebesar 5 responden menyatakan sangat setuju, dan sebesar 95 responden menyatakan setuju. Jadi dapat disimpulkan, siswa setuju bahwa menulis karangan eksposisi dengan peta pikiran mind maps membuat siswa lebih rapi dan terarah dalam menulis. Tabel 4.32 Saya merasa kemampuan menulis karangan eksposisi mengalami peningkatan setelah diterapkannya peta pikiran mind maps No. Alternatif Jawaban F 1 Sangat Setuju 3 8 2 Setuju 36 92 3 Ragu-ragu - - 4 Tidak setuju - - 5 Sangat tidak setuju - - Jumlah 39 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebesar 8 responden menyatakan sangat setuju, dan sebesar 92 responden menyatakan setuju. Jadi dapat disimpulkan, siswa setuju bahwa kemampuan menulis karangan eksposisi siswa meningkat setelah diterapkannya peta pikiran mind maps.

G. Interpretasi Hasil Analisis

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) pada siswa Kelas V MI Nurul Huda Kota Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 6 0

Peningkatan kemampuan menulis argumentasi dengan metode mind mapping ( peta pikiran) siswa kelas X SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Tangerang Selatan

0 3 128

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAKKAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 3 27

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANYABUNGAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 4 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN ( MIND MAPPING ) PADA MATA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kalisoro Kec.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kaliso

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 3 Di Sd Negeri 1 Baran Tahu

1 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tangkisan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun

0 0 18

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) DAN PETA POHON (TREE MAPS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI : Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMA Laboratorium Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajar

0 0 48

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VII DI SEKOLAH LUAR BIASA MARSUDI PUTRA I.

0 0 233