G. Interpretasi Hasil Analisis
1. Siklus 1
a. Perencanaan
Kegiatan perencanaan ini dilaksanakan hari selasa, 13 September 2011 di sekolah dengan Bapak Masduki, MM.Pd selaku guru bahasa
Indonesia SMK PGRI Babakanmadang. Adapun hal-hal yang didiskusikan antara lain: 1 peneliti menyamakan persepsi dengan guru mengenai
penelitian yang akan dilaksanakan, 2 peneliti mengajukan proposal PTK, 3 peneliti mengusulkan diterapkannya teknik peta pikiran mind maps
dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi serta menjelaskan tentang cara penerapannya, 4 peneliti dan guru menyusun RPP, 5 peneliti dan
guru bersama-sama merumuskan tujuan pembelajaran, 6 guru dan peneliti bersama-sama membuat lembar penilaian siswa yaitu instrumen
penelitian berupa tes dan nontes. Instrumen tes digunakan untuk menilai hasl tulisan siswa. Instrumen nontes digunakan untuk menilai sikap siswa
dalam pembelajaran menulis, dan 7 menentukan jadwal pelaksanaan tindakan.
Adapun urutan tindakan yang direncanakan dalam siklus 1 pretes sebagai berikut:
1 Penulis membuka pelajaran bersama guru Bahasa Indonesia team
teaching berkolaborasi menerapkan peta pikiran sebagai solusi pemecahan masalah.
2 Persiapan kegiatan belajar mengajar KBM seperti : pembuatan
silabus, rencana pembelajaran, dan lembar kerja siswa. 3
Membuat alat evaluasi.
b. Pelaksanaan Tindakan
Guru memulai kegiatan belajar mengajar KBM bahasa indonesia dengan mengucap salam kemudian berdoa sebagai pembuka pelajaran dan
mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pelajaran apersepsi. Pada langkah awal, guru memberi apersepsi mengenai pembelajaran
menulis. Setelah memberi penjelasan teori kemudian peneliti menjelaskan petunjuk secara lisan mengenai kegiatan menulis karangan yang akan
dilakukan kali ini. Setelah siswa siap, guru membagikan lembar kertas untuk ditulis kepada selurus siswa. Siswa diberi waktu dan kemudian
siswa mengumpulkan hasil tulisannya, dan diakhir pembelajaran guru tidak lupa untuk menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucap salam. c.
Pengamatan Pengamatan dan pemantauan pada saat kegiatan pembelajaran
dilakukan di ruang kelas. Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui keaktifan, semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran.
d. Refleksi
Peneliti dan guru melakukan analisis terhadap hasil tulisan karangan eksposisi siswa. Adapun hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa: 1
kemampuan siswa dalam menuangkan idegagasan ke dalam bentuk tulisan karangan eksposisi ini masih ada beberapa siswa yang menuliskan
dalam bentuk karangan lain seperti deskripsi, argumentasi, dan narasi, 2 siswa masih mengalami kesulitan dalam struktur penulisan, 3 siswa
masih kesulitan dalam mencari kata-kata dan kalimat yang tepat untuk menulis diksi, 4 nilai perolehan terendah siswa diperoleh 1 orang siswa
dengan nilai 50, sedangkan nilai tertinggi diperoleh oleh 6 orang siswa dengan nilai 70.
2. Siklus 1 postes
a. Perencanaan tindakan
Proses pembeljaran menulis karangan eksposisi yang telah dilakukan pada siklus 1 pretes kurang baik. Hasil tulisan atau karangan siswa masih
terdapat kekurangan sehingga memerlukan perbaikan. Untuk itu maka dilakukan pembelajaran pada siklus 1 postes.
Urutan kegiatan pembelajaran yang direncanakan dalam siklus 1 postes sebagai berikut:
1 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
2 Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia. 3
Guru memberikan motivasi dengan menjelaskan manfaat menulis. 4
Guru merefleksi beberapa tulisan siswa pada siklus 1 pretes di depan kelas.
5 Guru menanyakan kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam menulis
karangan eksposisi. 6
Guru menjelaskan kepada siswa tentang prosedur pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan peta pikiran mind maps.
7 Siswa ditugaskan untuk menulis kembali sebuah karangan eksposisi
yang bertema “SENTUL CITY”. 8
Siswa mengumpulkan hasil tugas menulisnya. 9
Guru menyimpulkan pembelajaran, guru mempersilahkan siswa untuk bertanya.
10 Guru menutup pelajaran.
b. Pelaksanaan tindakan
Guru memulai pembelajaran dengan membaca doa dan mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran guru mengkonfirmasi tulisan siswa
pada sikus 1 pretes juga menjelaskan kesalahan dan kekurangan siswa dalam menulis karangan. Tidak lupa guru memberi pujian pada siswa yang hasil
karangannya cukup baik dan memberikan motivasi pada siswa yang hasil
karangannya kurang baik. Guru memberika pengarahan tentang kegiatan pembelajaran menulis yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 September
2011. Pada pertemuan kali ini guru menjelaskan mengenai peta pikiran mind maps , yang mana akan membantu siswa dalam pembelajaran menulis
karangan yang lebih baik dan menyenangkan. Setelah guru menjelaskan, kemudian guru membagikan selebaran kertas dan siswa kembali ditugaskan
untuk menulis karangan eksposisi dengan tema yang telah ditentukan dengan menerapkan peta pikiran mind maps. Setelah waktu yag telah disediakan
usai, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya, kemudian guru memberi simpulan atas materi yang diajarkan dan menutup pelajaran.
c. Pengamatan
Pengamatan dilaksanakan pada saat yang bersamaan dengan kegiatan pembelajaran. Seperti pada pretes sebelumnya, pengamatan difokuskan pada
situasi pembelajaran, kegiatan yang dilaksanakan guru serta aktivitas siswa dalam pelajaran menulis karangan eksposisi. Selama dalam pembelajaran
menulis eksposisi, siswa terlihat bersemangat dan serius mengerjakan tugas menulisnya karena selain telah dijelaskan materi lebih lanjut, siswa juga dapat
menerapkan teknik baru yang dapat memudahkan mereka dalam menulis.
d. Analisis dan Refleksi
Proses pelaksanaan tindakan pada siklus 1 postes berjalan dengan lancar. Kelemahan pada pretes dapat teratasi dengan baik. Hal ini membuat kualitas
pembelajaran menulis mengalami peningkatan. Peningkatan kualitas pembelajaran ini terlihat dari peningkatan keaktifan, perhatian serta
konsentrasi dalam pembelajaran. Hasil karangan siswa menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan
keterampilan menulis siswa. Dilihat dari segi isinya, tulisan siswa pada postes ini jauh lebih baik dibandingkan dengan pretes. Nilai tertinggi siswa pada
siklus ini adalah 83 dan nilai terendah pada siklus ini adalah 70.
Berdasarkan hasil analisis dan refleksi di atas, tindakan pada postes dikatakan berhasil. Dengan demikian pembelajaran menulis yang telah
dilaksanakan telah menunjukka adanya peningkatan.
H. Pembahasan Temuan Penelitian