Peta Pikiran Mind Maps

e. Teknik analisis Dalam karangan eksposisi kita menjelaskan sesuatu, memberi keterangan tentang sesuatu, atau kita mengembangkan sebuah gagasan. Supaya eksposisi kita mudah diterima oleh pembaca, karena jelasnya, maka kita gunakan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan teknik analisis. Analisis itu merupakan cara memecahkan suatu pokok masalah. Suatu pokok masalah dipecah menjadi bagian-bagian yang logis. Cara penganalisisan suatu pokok masalah dapat bermacam-macam cara, sesuai dengan penglihatan dan penalaran kita. Oleh karena itu, teknik analisis dalam karangan eksposisi bisa mengambil bentuk bermacam-macam, antara lain analisis proses, analisis sebab-akibat, analisis bagian, dan analisis fungsional. 19

D. Peta Pikiran Mind Maps

1. Pengertian Peta pikiran Mind Maps Peta konsep atau Peta Pikiran, pertama kali ditemukan oleh Tony Buzan. Teknik ini didasarkan pada riset tentang bagaimana cara kerja otak yang sebenarnya. Peta pikiran adalah teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan. 20 Pemetaan pikiran atau peta konsep adalah cara kreatif bagi peserta didik secara individual untuk menghasilkan ide-ide, mencatat pelajaran, atau merencanakan penelitian baru. 21 Peta pikiran adalah metode mencatat kreatif yang memudahkan kita mengingat banyak informasi. 22 19 Suparno dan Mohamad Yunus, Keterampilan Dasar Menulis, Jakarta: Universitas Terbuka, 2008, h. 5.9-5.21. 20 Bobbi DePorter dan Mike Hernacky, Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, New York: Dell Publishing. 1992, h. 153. 21 Mell Silberman, Active Learning:101 Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: Insan Madani, 2009, h. 188. 22 Bobbi DePorter, dkk, Quantum Teaching, Bandung: Kaifa, 2004, h. 175. Pembuatan peta pikiran adalah strategi untuk membuat catatan mengenai hal-hal yang dianggap penting sebelum menulis, dengan kata lain, menulis ide-ide tentang topik tersebut dan mengembangkan ide-ide sejenis tersebut yang telah diasosiasikan oleh pemikiran penulis making mind maps is a strategy for note-making before writing, in other words, scribbling down ideas about the topic and developing those ideas as the mind makes associations. 23 Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa peta pikiran adalah proses berpikir kreatif peserta didik dalam menghasilkan ide- ide atau gagasan serta memudahkan dalam mengingat informasi. Peta pikiran menggunakan pengingat-pengingat visual dan sensorik dalam suatu pola dari ide-ide yang berkaitan, seperti peta jalan yang digunakan untuk belajar, mengorganisasikan, dan merencanakan. Peta ini dapat membangkitkan ide-ide orisinal dan memicu ingatan yang mudah. Cara ini menenangkan, menyenangkan dan kreatif. Pikiran anda tidak akan menjadi mandeg karena mengulangi catatan jika catatan-catatan tersebut dibuat dalam bentuk peta pikiran. Peta pikiran mudah dipelajari dan digunakan, dengan berlatih membuatnya dan kemudian menguasainya, siswa akan dapat segera memperbaiki kemampuan menulis dan mempergunakan waktu secara lebih efektif. Pemetaan pikiran memungkinkan siswa menuangkan informasi yang diperoleh di atas kertas sesuai cara pikiran siswa masing-masing dalam mengolahnya. Untuk membuat suatu peta pikiran, siswa dilatih untuk mengidentifikasi ide-ide kunci yang berhubungan dengan suatu topik dan menyusun ide-ide tersebut dalam suatu pola logis. Kadang-kadang peta konsep merupakan diagram hirarki, kadang peta konsep itu memfokus pada hubungan sebab akibat. 23 Tricia Hedge, Writing, New York: Oxford University Press. 1990, h. 30. Pemetaan pikiran memungkinkan siswa menuangkan informasi yang diperoleh di atas kertas sesuai dengan cara pikiran siswa mengolahnya, bukannya dalam bentuk garis besar yang kaku. Setiap peta pikiran adalah hasil khas pribadi orang yang membuatnya, tidak ada peta pikiran yang benar atau salah. Peta pikiran adalah teknik yang sangat tepat diterapkan dalam keterampilan menulis, karena dapat membantu siswa mengembangkan gagasan, ide, dan pikiran dalam bentuk tulisan. 2. Unsur-Unsur Peta Pikiran mind maps Pemetaan pikiran adalah pencatatan nonlinier, tetapi tidak semua bentuk pencatatan nonlinier termasuk pemetaan pikiran. Sewaktu mengembangkan dan meneliti teknik ini. Buzan menyadari bahwa ada beberapa keuntungan tertentu yang diperoleh dari tiap unsur pemetaan pikiran. Unsur-unsur ini adalah :  Fokus pusat yang berisi citra atau lambang gambar masalah atau informasi yang dipetakan, diletakkan di tengah halaman.  Gagasan dibiarkan mengalir bebas tanpa peniaian.  Kata-kata kunci digunakan untuk menyatakan gagasan.  Hanya satu kata kunci ditulis perbaris.  Gagasan atau kata kunci dihubungkan ke focus pusat dengan garis.  Warna digunakan untuk menerangi dan menekankan pentingnya sebuah gagasan.  Gambar dan lambang digunakan untuk menyoroti gagasan dan merangsang pikiran agar membentuk kaitan yang lain. 24 Menurut Dahar dalam Bobby, peta konsep memegang peranan penting dalam belajar bermakna. Oleh karena itu siswa hendaknya pandai menyusun peta konsep untuk meyakinkan bahwa siswa telah belajar bermakna. 24 Joyce Wycoff, Menjadi Super Kreatif melalui Metode Pemetaan Pikiran, Bandung: Kaifa, 2003, h. 66-68. Manfaat peta pikiran adalah sebagai berikut : 1. Fleksibel. 2. Dapat memusatkan perhatian. 3. Meningkatkan pemahaman. 4. Menyenangkan. 25 25 Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, Quantum Learning: membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan, Bandung: Kaifa, 2005 , h. 172. 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) pada siswa Kelas V MI Nurul Huda Kota Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 6 0

Peningkatan kemampuan menulis argumentasi dengan metode mind mapping ( peta pikiran) siswa kelas X SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Tangerang Selatan

0 3 128

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAKKAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 3 27

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANYABUNGAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 4 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN ( MIND MAPPING ) PADA MATA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kalisoro Kec.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kaliso

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 3 Di Sd Negeri 1 Baran Tahu

1 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tangkisan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun

0 0 18

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) DAN PETA POHON (TREE MAPS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI : Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMA Laboratorium Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajar

0 0 48

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VII DI SEKOLAH LUAR BIASA MARSUDI PUTRA I.

0 0 233