Sifat Magnetik Lantanum Manganat
56
magnetoresistance CMR. Untuk x lebih besar dari 0,45 bahan bersifat
antiferomanetik isolator.
Gambar 2.30. Diagram fase La
1-x
Ca
x
MnO
3
[45]
Penelitian diagram fase magnetik La
1-x
Ba
x
MnO
3
Gambar 2.31 dilakukan oleh Ju dkk
[46]. Sampel keramik padatan La
1-x
Ba
x
MnO
3
x=0; 0,06; 0,13; 0,19; 0,25; 0,31; 0,38; 0,44; 0,5; 0,63; 0,75; 0,88; 1,0 dibuat dengan metode solid state
reaction. Bahan La
2
O
3
, BaCO
3
, dan MnCO
3
dicampur selanjutnya dipanaskan pada suhu 1100
o
C-1300
o
C kemudian dikalsinasi pada suhu 1400
o
C-1550
o
C. Sifat magnetic dikarakterisasi dengan menggunakan SQUID superconducting quantum
interference device. Ditemukan bahwa bahan bersifat feromagnetik untuk seluruh harga x, namun terdapat tiga fase. Untuk wilayah konsentrasi doping yang rendah
bahan bersifat feromagnetik isolator, wilayah 0,β≤x≤0,5 bahan bersifat feromagnetik logam, sedangkan untuk konsentrasi doping yang tinggi bahan
bersifat feromagnetik dengan multiphase.
57 Gambar 2.31. Diagram fase La
1-x
Ba
x
MnO
3
[46]
Urushibara dkk [6] pada tahun 1995 melakukan pendopingan Sr terhadap LaMnO3, ketika doping Sr kecil bahan bersifat isolator. Saat x mencapai titik
kritis yakni sekitar 0,17 bahan bersifat metalik diserta dengan munculnya sifat feromagnetik. Digram fase dari La
1-x
Sr
x
MnO
3
dapat dilihat pada Gambar 2.32.
58 Gambar 2.32. Diagram fase La
1-x
Sr
x
MnO
3
[6]