Vibrating Sample Magnetometer Karakterisasi Sampel 1.

94 Semua bahan mempunyai momen magnetic jika ditempatkan dalam medan magnetic. Momen magnetic per satuan volume dikenal sebagai magnetisasi. Secara prinsip ada dua metode mengukur besar magnetisasi tersebut, yaitu metode induksi induction method dan metode gaya force method. Pada metode induksi, magnetisasi diukur dari sinyal yang ditimbulkandiinduksikan oleh cuplikan yang bergetar dalam lingkungan medan magnet pada sepasang kumparan. Sedangkan pada metode gaya pengukuran dilakukan pada besarnya gaya yang ditimbulkan pada cuplikan yang berada dalam gradient medan magnet. VSM adalah salah satu alat ulur magnetisasi yang bekerja berdasarkan metode induksi. Pada metode ini, cuplikan yang akan diukur magnetisasinya dipasang pada ujung bawah batang kaku yang bergetar secara vertikal dalam lingkungan medan magnet luar H. Jika cuplikan termagnetisasi secara permanen ataupun sebagai respon dari adanya medan magnet luar, getaran ini akan mengakibatkan perubahan garis gaya magnetik. Perubahan ini akan menginduksimenimbulkan suatu sinyal tegangan AC pada kumparan pengambil pick-up atau sense coil yang ditempatkan secara tepat dalam sistem medan magnet ini. Dengan memakai hokum Biot-Savart untuk sistem medan dipole, tegangan induksi diberikan sebagai : V  Afm Gx,y,z 3.1 A : amplitude getaran cuplikan, f : frekuansi getaran cuplikan, m : momen magnetik, Gx,y,z : fungsi sensitivistas, yang ditunjukkan adanya kebergantungan sinyal pada posisi cuplikan dalam system kumparan Selanjutnya sinyal AC ini akan dibaca oleh rangkaian pre-amp dan Lock-in amplifier. Frekuensi dari Lock-in amplifier diset sama dengan frekuensi getaran sinyal referensi dari pengontrol getaran cuplikan. Lock-in amplifier ini akan membaca sinyal tegangan dari kumparan yang sefasa dengan sinyal referensi. 95 Kumparan pengambil biasanya dirangkai berpasangan dengan kondisi lilitan yang berlawanan. Hal ini untuk menghindari terbacanya sinyal yang berasal dari selain cuplikan,misalnya dari akibat adanya perubahan medan magnet luar itu sendiri. selanjutnya dalam proses pengukuran, medan magnet luar yang diberikan, suhu cuplikan, sudut dan interval waktu pengukuran dapat divariasikan melalui kendali computer. Komputer akan merekam data tegangan kumparan sebagai fungsi medan magnet luar, suhu, sudut ataupun waktu.

3.4.6. Pengukuran Resistivitas menggunakan Four Point Probe FPP

Alat Four Point Probe FPP digunakan untuk melihat perubahan resistansi sampel dengan dan tanpa medan magnet. Jadi, dengan menggunakan alat Four Point Probe FPP dapat menentukan nilai magnetoresistansi setiap sampel La 0,67 Sr 0,33 Mn 1-x Fe x O 3 untuk masing-masing komposisi x. Alat ukur Four Point Probe FPP memiliki komponen utama yaitu : 1. Perangkat computer : yang terdiri dari CPU, monitor, keybord dan mouse 2. Sumber arus DC : Programmable DC Power Suplly TSX1820P buatan Thurlby-Thadar, digunakan untuk mengukut rapat arus kritis superkonduktor, daerah pengukuran 10 mA sampai dengan 20 A 3. Sumber arus konstan DC : 2554 DC Voltage Current Standard buatan Yokogawa, digunakan untuk mengukur cuplikan yang memiliki resistansi tinggi, daerah pengukuran 1 A sampai dengan 10 mA. 4. Voltmeter : 181 Nanovoltmeter merek Keithley. 5. Alat pengontrol suhu : Lake Shore Cryotronics 201 Thermometer. 6. Alat pembangkit magnet coil electromagnetic 7. Fou Point Probe merek Jandel, dengan spesifikasi jarak antar probe 1 mm. massa probe 70+ gram, dan bahan probe adalah Tungten Carbida TC. Alat Four Point Probe FPP terdiri dari empat kabel keluaran, terdiri dari dua kabel yang dihubungkan dengan voltmeter dan dua kabel lainnya dihubungkan dengan sumber arus konstan. Sumber arus DC dihubungkan dengan 96 coil elektromagnetik yang akan digunakan sebagai sumber pembangkit medan magnet. Skematik peralatan ini diperlihatkan sebagai berikut : Gambar 3.13. Skematik alat ukur Four Point Probe FPP Langkah-langkah persiapan a. Sampel yang diukur dipersiapkan dalam bentuk padatan berbentuk silinder dengan ukuran diameter maksimumnya adalah 15 mm dan ketebalan maksimum 5 mm. b. Permukaan sampel yang telah dipersiapkan harus bersih, sehingga sampel terbebas dari oksida-oksida pengotor dan diusahakan permukaannya rata. c. Sampel diletakkan pada sampel holder d. Sampel siap untuk diukur. Langkah-langkah pengukuran Pengukuran ini dikontrol dengan menggunakan komputer. Apabila program ini dijalankan, akan tampil dialog box menu GPIBJc. a Pada gambar 3.14, terilhat ada 4 icon, terletak dibagian bawah layar monitor, yakni : start, stop, konfigurasi dan main menu.