Tabel 6.2. Pengaruh Komponen Input Terhadao Profitabilitas Perusahaan
Deskripsi Selisih biaya
atas dasar harga yang
berlaku Indeks Perubahan
Kontribusi 1
2 3
4 5 = 4 – 2
Output 2.053.848.000 - - -
Input Material 46.533.372
107,085 + 7,085
1.417.525.493 Input T. Kerja
61.156.798 99,168 -0,832
-6.742.981 Input Energi
517.117.076 94,406
-5,594 183.626.362
Input Modal 122.936.825
102,777 +2,777
78.583.752 Input Total
747.744.098 104,580
+4,580 1.913.707.916
Sumber : hasil dari pengolahan data
Dari Tabel 6.2 diatas dapat dilihat bahwa profitabilitas tenaga kerja mengalami penurunan yang cukup besar. Oleh karena itu pihak manajemen PT.
Pantja Surya sebaiknya memberikan perhatian khusus yang meningkat harus tetap ditingkatkan sehingga kontribusi positif yang diberikan kepada profitabilitas total
ditingkatkan juga.
6.3. Analisa Kontribusi Produktivitas
Analisa produktivitas
memperlihatkan bahwa produktivitas total perusahaan mengalami penurunan sebesar Rp. 2.799.622.441,2 + 6,800. Pada
produktivitas inin input modal memberikan kontribusi negatif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 6.3.
Tabel 6.3. Pengarih Komponen Input Terhadap Produktivitas Perusahaan
Deskripsi Selisih biaya
atas dasar harga yang
konstan Indeks
produktivitas Perubahan Kontribusi
1 2
3 4
5 = 4 – 2
Total Output -
27.863.664.683,4 - - -
Input Material -
19.907.434.278,8 107,2 +7,200
45.182.881,5 Input T. Kerja
-740.547.481,55 107,3
+1,073 2.338.841,4
Input Energi -4.539.997.333,7
109,6 +1,096
9.735.286 Input Modal
122.936.852 106,8
+6,800 -2.856.879.450,3
Input Total -
25.064.133.244,1 106,8 +6,800
-2.799.622.441,2 Sumber : hasil dari pengolahan data
Universitas Sumatera Utara
6.4. Analisa Kontribusi Price Recovery
Pada Tabel 6.4 dapat dilihat bahwa kontribusi Price Recovery dari komponen input energi sangat berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.
Komponen input Tenaga Kerja dan energi yang menjadi penyebab utama yang memberikan nilai negatif terhadap profitabilitas perusahaan.
Kontribusi negatif yang diberikan oleh input energi ini menunjukkan bahwa strategi penetapan harga penjualan Crumb Rubber SIR 20 yang ditetapkan
tidak dapat mengimbangi laju inflasi komponen input energi. Oleh karena itu pihak manajemen sebaiknya memberikan perhatian khusus terhadap penggunaan
input energi.
Tabel 6.4. Hubungan Price Revcovery Dengan Profitabilitas Perusahaan
Input Faktor IPH
Price recovery Profitabilitas
1 2 3 4
Input Material
0,998 1.369.342.612 1.417.525.493 Input T. Kerja
0,923 -9.091.822,4
-6.742.981 Input Energi
0,879 173.527.076
-183.262.362 Input Kapital
0,962 2.935.463.202
78.583.752 Input
Total 0,978 4.713.330.357 1.913.707.916
Sumber : hasil dari pengolahan data
6.5. Analisa Berdasarkan Perhitungan Biaya Aktual
Berdasarkan Tabel 6.5 dapat dilihat bahwa terjadi kenaikan biaya pada tahun 2007 sebesar Rp. 2.053.848.000. kenaikan biaya ini diakibatkan oleh
kenaikan harga-harga terjadi inflasi yang cukup besar pada tahun 2007. Berdasarkan analisa profitabilitas dan produktivitas terlihat bahwa proabilitas
perusahaan meningkat sebesar 4,580 tabel 6.2 sedangkan produktivitas menurun sebesar 6,8 Tabel 6.3.
Apabila hal ini dianalisa dapat dilihat bahwa terjadi kenaikan biaya. Peningkatan profitabilitas dan penuruan produktivitas. Hal ini menunjukkan
bahwa kualitas dari bahan baku, kondisi pabrik yang kurang memadai dan kondisi mesin-mesin yang sudah tua serta sumber daya manusia yang kurang memadai.
Oleh karena itu sebaiknya pihak manajemen perusahaan agar lrbih mrningkatkan protabilitas dan untuk produktivitas yang menurun haruslah lebih diperhatian agar
tidak terjadi lagi dimasa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.5. Selisih Biaya Aktual Than 2006 dan Tahun 2007
Biaya Tahun 2006
Tahun 2007
Biaya aktual Rp. 27.952.032.000 Rp.
30.005.880.000 selisih
Rp. 2.053.848.000
Sumber : hasil dari pengolahan data
6.6 Evaluasi Pembahasan