= 3.923.778.880 + 585.912.600 + 6.388.002 + 18.306.340 = Rp. 4.534.385.822
Keterangan : Q
1,1
, Q
2,1
, Q
3,1
, Q
4,1
adalah kuantitas pemakaian energi listrik PLN, Solar, pelumas, bensin pada tahun 2007
P
1,0
, P
2,0
, P
3,0
, P
4,0
adalah pembelian listrik PLNKwh, Solar liter, pelumasliter, bensin liter pada tahun 2006
Sehingga indeks input energi = E
2
E
1
= 4.534.385.822
4.543.626.229 =
0,997
Untuk indeks input modal Kapital adalah sebagai berikut: K
1
= Rp. 2.742.613.072 K
2
= Rp. 2.865.549.924
Keterangan : K
1
= Input modal Kapital pada tahun 2006 K
2
= Input modal Kapital pada tahun 2007 Sehingga indeks input modal Kapital = K
2
K
1
= 2.865.549 2.742.613.072 =
1,044
c. Perhitungan Input Total Material, Labour, Energi, Kapital
- Periode I Periode dasar
I
1
= M
1
+ L
1
+ E
1
+ K
1
= 19.925.242.891 + 740.549.808 + 4.543.626.229 + 2.742.613.072 I
1
= Rp. 27.952.032.000 -
Periode II menggunakan harga periode dasar I
2
= M
2
+ L
2
+ E
2
+ K
2
= 19.951.686.530 + 740.549.808 +4.534.385.822 + 2.865.549.924 = Rp. 28.092.172.084
Universitas Sumatera Utara
Sehingga indeks input total = I
2
I
1
= 28.092.172.084
27.952.032.000 =
1,005
d. Perhitungan Indeks Produktivitas
Perhitungan indeks produktivitas material dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Periode I perode dasar PM
1
= O
1
M
1
= 27.952.032.000 19.925.242.891 PM
1
= 1,402 - Periode II menggunakan harga periode dasar
PM
2
= O
2
M
2
= 30.005.880.000 19.951.686.530 =
1,503
Perhitungan indeks produktivitas Tenaga Kerja Labour dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Periode I periode dasar
PL
1
= O
1
L
1
= 27.952.032.000 740.549.808 PL
1
= 37,744
- Periode II Menggunakan harga periode dasar PL
2
= O
2
L
2
= 30.005.880.000 740.549.808 PL
2
= 40,518
Perhitungan indeks produktivitas, energi dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Periode I periode dasar PE
1
= O
1
E
1
= 27.952.032.000 4.543.626.229 PE
1
= 6,151
Universitas Sumatera Utara
- Periode II Menggunakan harga periode dasar PE
2
= O
2
E
2
= 30.005.880.000 4.534.385.822 PE
2
= 6,747
Perhitungan indeks produktivitas modal Kapital dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Periode I Periode dasar PK
1
= O
1
K
1
= 27.952.032.000 2.742.613.072 PK
1
= 10.191 - Periode II menggunakan harga periode dasar
PK
2
= O
2
K
2
= 30.005.880.000 2.865.549.924 PK
2
= 10.474
e. Perhitungan Indeks Produktivitas Total
- Periode I Periode dasar
Produktivitas total pada periode dasar harus dibuat sama dengan 1,00 atau dapat dinyatakan dengan angka indeks sama dengan 100. Hal ini memudahkan
dalam melakukan perbandingan produktivitas antara periode dasar dengan periode waktu tertentu. Apakah terjadi peningkatan atau penurunan dari produktivitas total
tersebut. Produktivitas Total PT
1
= 1,000 -
Periode II Menggunakan periode dasar Produktivitas Total PT
2
= O
2
I
2
= 28.092.172.084 27.952.032.000 =
1,068 Indeks produktivitas Total IPT
= PT
2
PT
1
x 100 = 1,068 1,000 x 100
= 106,8
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan selengkapnya terhadap indeks output input, dan indeks produktivitas dapat dilihat pada Lampiran 4.
5.3.2.2. Perhitungan Indeks Profitabilitas a. Perhitungan angka indeks output
Perhitungan angka indeks output dilakukan dengan cara sebagai berikut: -
Periode I periode dasar O
1
= Q
1,0
x P
1,0
= 3.494.004 x 8.000 = Rp. 27.952.032.000
Keterangan : Q
1,0
adalah kuantitas penjualan Crumb Rubber SIR 20 pada tahun 2006 P
1,0
adalah harga jual Crumb Rubber SIR 20 kg pada tahun 2006 -
Periode II menggunakan harga periode 2 O
2
= Q
1,1
x P
1,1
= 3.750.735 x 8.000 = Rp. 30.005.880.000
Keterangan : Q
1,1
adalah kuantitas penjualan Crumb Rubber SIR 20 pada tahun 2007 P
1,1
adalah harga jual Crumb Rubber SIR 20 kg pada tahun 2007
Sehingga indeks output = O
2
O
1
= 30.005.880.000 27.952.032.000 = 1,073
b. Perhitungan Indeks angka input