Perhitungan angka indeks input

Perhitungan nilai deflator untuk komponen output dan komponen input selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.

5.3.2. Perhitungan Indeks Produktivitas, Profitabilitas, dan Indeks Price Recovery.

5.3.2.1. Perhitungan Indeks Produktivitas a. Perhitungan angka indeks output

Perhitungan angka indeks output dilakukan dengan cara sebagai berikut: - Periode I periode dasar O 1 = Q 1.0 x P 1.0 = 3.494.004 x 8.000 O 1 = Rp. 27.952.032.000 Keterangan : Q 1,0 adalah kuantitas penjualan Crumb Rubber SIR 20 pada tahun 2006 P 1,0 adalah harga Crumb Rubber SIR 20 pada tahun 2006 - Periode II menggunakan harga periode dasar O 2 = Q 1,1 x P 1,0 = 3.750.735 x 8.000 O 2 = Rp. 30.005.880.000 Q 1,1 adalah kuantitas penjualan Crumb Rubber SIR 20 pada tahun 2007 P 1,0 adalah harga jual Crumb Rubber SIR 20 kg pada tahun 2006 Sehingga indeks output = O 2 O 1 = 30.005.880.000 27.952.032.000 = 1,073

b. Perhitungan angka indeks input

perhitungan angka indeks input material dilakukan dengan cara sebagai berikut: - Periode I periode dasar M 1 = Q 1.0 x P 1.0 + Q 2.0 x P 2.0 +……….+ Q 8.0 x P 8.0 = 1.312.347 x 15.000 + 74.950 x 1.172 +….+22.277 x 164 = Rp. 19.925.242.891 Universitas Sumatera Utara Keterangan : Q 1,0 , Q 2,0 , Q 3,0 , Q 4,0 , Q 5,0 adalah kuantitas pemakaian bahan baku Getah, air, asam cuka, amoniak, HNS, Natrium Metabisulfit per-kg pada tahun 2006. P 1,0 , P 2,0 , P 3,0 , P 4,0 , P 5,0 adalah pembelian bahan baku Getah, air asam cuka, amoniak, HNS, natrium metabisulft per-kg pada tahun 2006 - Periode II M 2 = Q 1,0, Q 2,0 , Q 3,0 , Q 4,0 , Q 5,0 = 1.315.233 x 15.000 + 15.000 + 70.815 x 1.172 +…………+13.410 x 164 = Rp. 19.951.686.530 Keterangan : Q 1,1 , Q 2,1 , Q 3,1 , Q 4,1 , Q 5,1 adalah kuantitas pemakaian bahan baku Getah, air, asam cuka, amoniak, HSN, natrium metabisulfit. per-kg pada tahun 2007. P 1,0 , P 2,0 , P 3,0 , P 4,0 , P 5,0 adalah pembelian bahan baku Getah, air, asam cuka, amoniak, HNS, natrium metabisulfit. per-kg pada tahun 2006 Sehingga indeks input material = M 2 M 1 = 19.951.686.530 19.925.242.891 = 1,001 Perhitungan angka indeks input tenaga kerja dilakukan dengan cara sebagai berikut: - Periode I Periode dasar L 1 = Q 1,0 x P 1,0 = 115 x 6.439.563 L 1 = Rp. 740.549.808 Universitas Sumatera Utara Keterangan : Q 1,0 adalah jumlah tenaga kerja produksi untuk satu shift pada tahun 2006 P 1,0 adalah upah tenaga kerja produksi pada tahun 2006 - Periode II menggunakan harga periode dasar L 2 = Q 1,1 x P 1,0 = 115 x 6.971.361 = Rp. 801.706.606 Keterangan : Q 1,1 adalah jumlah tenaga kerja produksi untuk salah satu shift pada tahun 2007 P 1,0 adalah upah tenaga kerja produksi pada tahun 2006 Sehingga indeks input tenaga kerja = L 2 L 1 = 801.706.606 740.549.808 = 1,082 Perhitungan angka indeks indeks energi dilakukan dengan cara sebagai berikut: - Periode I periode dasar E 1 = Q 1,0 x P 1,0 + Q 2,0 x P 2,0 + Q 3,0 x P 3.0 + Q 4,0 x P 4,0 = 1.905.291 x 20.30 + 414.224 x 1.575 + 705 x 8.703 + 9.583 x 1.810 = 3.867.741.675 + 652.403.004 + 6.136.320 + 17.345.230 E 2 = Rp. 4.543.626.229 Keterangan : Q 1,0, Q 2,0 , Q 3,0 , Q 4,0 adalah kuantitas pemakaian energi listrik PLN, Solar, Pelumas, Bensin pada tahun 2006 P 1,0 , P 2,0 , P 3,0 , P 4,0 adalah pembelian listrik PLNKwh, solarliter, pelumasliter, bensinliter pada tahun 2006 - Periode II menggunakan harga periode dasar E 2 = Q 1,1 x P 1,0 + Q 2,1 x P 2,0 + Q 3,1 x P 3.0 + Q 4,1 x P 4,0 = 1.932.896 x 2030 + 372.008 x 1.575 + 734 x 8.703 + 10.114 x 1.810 Universitas Sumatera Utara = 3.923.778.880 + 585.912.600 + 6.388.002 + 18.306.340 = Rp. 4.534.385.822 Keterangan : Q 1,1 , Q 2,1 , Q 3,1 , Q 4,1 adalah kuantitas pemakaian energi listrik PLN, Solar, pelumas, bensin pada tahun 2007 P 1,0 , P 2,0 , P 3,0 , P 4,0 adalah pembelian listrik PLNKwh, Solar liter, pelumasliter, bensin liter pada tahun 2006 Sehingga indeks input energi = E 2 E 1 = 4.534.385.822 4.543.626.229 = 0,997 Untuk indeks input modal Kapital adalah sebagai berikut: K 1 = Rp. 2.742.613.072 K 2 = Rp. 2.865.549.924 Keterangan : K 1 = Input modal Kapital pada tahun 2006 K 2 = Input modal Kapital pada tahun 2007 Sehingga indeks input modal Kapital = K 2 K 1 = 2.865.549 2.742.613.072 = 1,044

c. Perhitungan Input Total Material, Labour, Energi, Kapital