Dimana setiap shift dihitung 8 jam kerja normal, 1 jam lembur dan ½ jam istirahat. Pengaturan pembagian kelompok dan giliran shift ditetapkan oleh kepala
bagian masing-masing. Pertukaran shift diadakan 1 minggu 1 kali. Untuk istirahat diatur secara bergiliran oleh mandor dari masing-masing shift. Hal ini dilakukan
karena proses produksi berjalan terus, apabila keadaan mendesak dan memerlukan jam kerja yang melebihi jam kerja normal maka perusahaan mengadakan waktu
kerja lembur. Ini dilakukan bila terjadi order yang belum dipenuhi dan memenuhi target produksi, perusahaan akan memberikan upah lembur kepada karyawan
yang bekerja lembur tersebut.
2.9. Sistem Pengupahan
PT. Pantja Surya memberikan kompensasi dan jaminan sosial kepada semua pekerja yang berdasarkan status karyawan dalam perusahaan yaitu :
a. Monthly Paid, merupakan tenaga kerja yang diangkat menjadi karyawan tetap
melalui prosedur pengangkatan dan menerima gaji bulanan. b.
Daily Paid, merupakan tenaga kerja yang dipekerjakan dan dibayar secara harian tanpa melalui prosedur pengangkatan sebagai karyawan tetap. Upah
diberikan sesuai dengan hasil kerjanya dan dibayar setiap 2 dua minggu. Selain imbalan resmi, perusahaan juga memberikan fasilitas lain berupa
kompensasi tambahan yang diperoleh setiap karyawan. Fasilitas tersebut berupa : a.
Perumahan, Karyawan yang diberi perumahan adalah karyawan khusus bekerja dibagian produksi, teknik bengkel dan bagian lain yang dianggap
layak.
Universitas Sumatera Utara
b. Upah lembur, yaitu upah yang diberikan apabila karyawan bekerja melebihi
jam kerja perusahaan yang telah ditentukan. c.
Insentif produksi, yaitu bonus kepada karyawan bila memenuhi target produksi yang ditetapkan perusahaan.
d. Tunjangan jabatan, merupakan pelengkap gaji pokok mengingat adanya
pekerjaan yang memegang tanggung jawab serta tuntutan khusus. Tunjangan ini biasanya diberikan untuk jabatan tingkat manajer.
e. Tunjangan Hari Raya THR.
f. Uang transport, hanya diberikan bagi karyawan tetap sebagai tambahan untuk
melancarkan produktivitas karyawan. Besarnya uang transport disesuaikan dengan kedudukan karyawan dalam perusahaan.
Disamping imbalan yang diterima oleh karyawan seperti yang diuraikan diatas, perusahaan juga melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan
kesejahteraan karyawannya seperti : 1.
Diikutsertakan dalam keanggotaan Astek. 2.
Jaminan hari tua atau uang pensiun. 3.
Jaminan Kecelakaan Kerja Jaminan ini dilakukan dengan cara pemberian sumbangan yang diberikan oleh
perusahaan. Jaminan kecelakaan kerja ini diberikan apabila tenaga kerja tersebut mengalami kecelakaan dalam tugasnya.
4. Beasiswa bagi anak karyawan yang berprestasi.
5. Apabila karyawan meninggal setelah berdinas selama 10 tahun, maka
diberikan tunjangan janda dan yang yang berdinas dibawah 10 tahun diberikan tunjangan sebesar 2 bulan gaji dan tunjangan kemalangan dari Astek.
Universitas Sumatera Utara
. 6.
Karyawan yang telah berdinas selama 25 tahun diberikan gaji insentif sebesar 2 bulan gaji.
7. Cuti
Untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan selama bekerja, perusahaan memberikan cuti bagi karyawan. Lamanya cuti yang diberikan adalah 12 dua
belas hari kerja setiap tahun. Karyawan diwajibkan mengambil cuti dan apabila tidak diambil setelah lewat tahunnya, maka cuti dianggap habis.
Universitas Sumatera Utara
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Konsep Produktivitas
Filosofi dari keberadaan produktivitas sudah ada sejak awal peradaban manusia di muka bumi ini. Pada tahun 1883, Littre mendefinisikan produktivitas
sebagai kemampuan menghasilkan. Pengertian menurut Littre ini masih banyak dipakai hingga awal Abad XX, sampai kemudian muncul pengertian yang lebih
jelas, walaupun masih dalam pengertian umum. Produktivitas dapat diartikan sebagai suatu tingkatan efisiensi dalam
memproduksi barang-barang atau jasa secara efektif. L Greenberg mendefinisikan produktivitas sebagai perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu
tertentu dibagi totalitas masukan selama periode tersebut. Produktivitas juga diartikan sebagai:
a. Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil
b. Perbedaan antara kumpulan jumlah pengeluaran dan masukan yang
dinyatakan dalam satuan-satuan unit umum. Beberapa pengertian tentang produktivitas telah dikemukakan oleh beberapa ahli
diantaranya: a.
Paul Mali 1978 menyatakan bahwa: Produktivitas adalah ukuran seberapa hemat sumber daya dipergunakan bersama dalam organisasi untuk
memperoleh sekumpulan hasil. b.
David J. Sumanth 1984 menyatakan bahwa: Total Produktivitas adalah perbandingan output tangible dengan input tangible. Summanth menekankan
Universitas Sumatera Utara