Metode Pengumpulan Data Input Material Input Energi Pengolahan Data

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Melihat buku-buku catatan perusahaan yang berhubungan dengan data yang diperlukan dokumen tertulis. Adapun data yang dibutuhkan untuk membantu memecahkan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Data history kebutuhan input biaya tenaga kerja, biaya material, biaya energi, biaya modal selama periode tahun 2006 dan tahun 2007.

5.2. Pengumpulan Data

Untuk keperluan pengukuran produktivitas pada pabrik Crumb Rubber PT. Pantja Surya, maka biaya-biaya sebagai masukan input dapat digolongkan menjadi 4 golongan, yaitu: 1. Biaya tenaga kerja yang terdiri dari gaji dan upah tunjangan seperti honorium, insentif, transportasi, tunjangan khusus, uang makan dan lembur. 2. Biaya material yang terdiri dari bahan baku yaitu getah karet dan bahan tambahan berupa bahan kimia, seperti asam cuka, amoniak, HNS dan Natrium Metabisulfit. 3. Biaya energi yang terdiri pemakaian listrik, pembelian bahan bakar, pelumas. 4. Biaya kapital yang didekati dari deprisiasi dan pengembalian. Sedangkan sebagai keluaran output yaitu: 1. Nilai dari produk yang dihasilkan perusahaan yaitu Crumb Rubber SIR 20. Data yang diperlukan dalam pengukuran produktivitas di PT. Pantja Surya adalah sebagai berikut:

1. Data masukan input meliputi: a. Input Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang bekerja pada pabrik Crumb Rubber merupakan tenaga kerja tetap, dengan jumlah yaitu 115 orang pada tahun 2006 dan tahun 2007 dengan elemen masukan tenaga kerja pada tahun 2006 adalah sebesar Rp. Universitas Sumatera Utara 740.549.808,- dan pada tahun 2007 adalah Rp. 801.706.606,- dengan waktu jam kerja diatur menjadi 1 Shift yaitu pukul 06.00 – 16.00 Wib. Sistem pengupahan dilakukan berdasarkan status karyawan, dan disediakan fasilitas, jaminan kesehatan serta jaminan sosial tenaga kerja. Elemen masukan tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Elemen Masukan Tenaga Kerja Tahun 2006 2007 Tenaga Kerja Rp Rp Produksi 740.549.808 801.706.606 Sumber data : PT. Pantja Surya Tabel 5.2. Elemen Jumlah Tenaga Kerja Tahun 2006 2007 Tenaga Kerja Orang Orang Produksi 115 115 Sumber data : PT. Pantja Surya

b. Input Material

input meterial pada pabrik Crumb Rubber yang berupa bahan baku dan bahan tambahan yang digunakan untuk melakukan proses produksi. Adapun input-input material adalah elemen jumlah masukan material yaitu pada tahun 2006 sebesar Rp. 19.952.242.891, dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 19.971.776.263,- harga dan jumlah pemakaian bahan tambahan adalah Rp. 240.023.172,- pada tahun 2006 dan Rp 243.281.263,- pada tahun 2007. uraian dan jumlah input material dapat dilihat pada Tabel 5.3. Tabel 5.3. Elemen Masukan Material Tahun 2006 2007 Material Rp Rp Bahan baku 19.682.219.719 19.728.495.000 Bahan tambahan 240.023.172 243.281.263 Total 19.925.242.891 19.971.776.263 Sumber data : PT. Pantja Surya Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Jumlah Bahan Baku Getah Karet Tahun 2006 2007 Material Kg Kg Bahan baku 1.312.347 1.315.233 Sumber data : PT. Pantja Surya Tabel 5.5. Harga dan Jumlah Pemakaian Bahan Tambahan 2006 2007 Bahan Tambahan Qty Kg Harga RpKg Rp Qty Kg Harga RpKg Rp Air - - - - - - Asam Cuka 74.950 1.172 87.842.527 70.815 1.317 93.273.119 Amoniak 12368 655 8.113.007 10.640 806 8.582.053 H-NS 28.275 4.966 140.414.025 26.385 5.229 137.989.330 Natrium.M 22.277 164 3.653.588 13.410 256 3.436.761 Total 137.870 240.023.172 128.602 243.281.263 Sumber data : PT. Pantja Surya

c. Input Energi

Input energi merupakan elemen masukan energi yang berupa listrik yang berasal dari PLN, Solar, Pelumas, Bensin yang membantu menggerakkan mesin- mesin dan membantu dalam penerangan dan lain-lain. Elemen masukan energi pada tahun 2006 sebesar Rp. 4.546.626.229,- dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 5.060.743.305,- Uraian dan jumlah input energi dapat dilihat dari Tabel 5.6. Tabel 5.6. Elemen Masukan Energi Tahun 2006 2007 Energi Rp Rp Listrik PLN 3.867.741.675 4.445.661.800 Solar 625.403.004 590.377.725 Pelumas 6.136.320 6.397.440 Bensin 17.345.230 18.306.340 Total 4.543.626.229 5.060.743.305 Sumber data : PT. Pantja Surya Universitas Sumatera Utara

d. Input Modal

Input modal ini merupakan modal dasar yang akan digunakan untuk melakukan pengolahan karet menjadi bandela dalam jangka waktu 1 satu tahun. Uraian input modal dapat dilihat pada Tabel 5.7. Tabel 5.7. Elemen Masukan Modal Tahun 2006 2007 Keterangan Kg Kg Depresiasi 330.341.036 330.341.036 Penambahan 2.412.272.036 2.535.208.888 Total 2.742.613.072 2.865.549.924 Sumber data : PT. Pantja Surya

2. Data Keluaran

Data keluaran merupakan jumlah dari hasil penjulaan produk yang telah dikelola selama 1 satu tahun, sehingga akan terlihat nantinya apakah terdapat keuntungan atau kerugian pada perusahaan. Uraian data keluaran yang meliputi elemen keluaran dengan jumlah output yang produksi dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Elemen Keluaran Tahun 2006 2007 Keluaran Output Rp Rp Crumb Rubber SIR 20 27.952.032.000 30.005.880.000 Sumber data : PT. Pantja Surya Tabel 5.9. Jumlah Output yang diproduksi Tahun 2006 2007 Keluaran Output Kg Kg Crumb Rubber SIR 20 3.494.004 3.750.735 Sumber data : PT. Pantja Surya Universitas Sumatera Utara

5.3. Pengolahan Data

Data-data yang telah diperoleh akan diolah untuk perhitungan pengukuran dan analisa produktivitas yang sesuai dengan model pengukuran produktivitas American Productivity Center APC. Data yang menjadi dasar perhitungan adalah data pada elemen masukan input dan data pada elemen keluaran output. Sebelum dilakukan perhitungan maka baik data input maupun data output harus dideflasikan terlebih dahulu untuk menghitung nilai berdasarkan harga konstan periode dasar.

5.3.1 Perhitungan Deflator a. Perhitungan nilai deflator untuk komponen Output

Perhitungan nilai deflator untuk komponen output dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Sales = Q 1.1 x P 1,0 p 1 = 3.750.735 x 23,56 = Rp. 88.367.316,6,- Keterangan : Q 1.1 = Kuantitas penjualan Crumb Rubber SIR 20 kg tahun 2007 P 1.0 = Nilai Deflator BPS

b. Perhitungan nilai deflator untuk komponen input 1. Input Material

Dokumen yang terkait

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC)DI PD.SURABRAJA FOOD INDUSTRY.

1 4 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA & DASAR TEORI PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC)DI PD.SURABRAJA FOOD INDUSTRY.

1 18 11

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC)DI PD.SURABRAJA FOOD INDUSTRY.

2 20 5

TUGAS AKHIR ANALISIS PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN Analisis Produktivitas Menggunakan Metode The American Productivity Center (APC) (Studi Kasus di PT. Iskandar Tex, Surakarta).

7 28 15

PENDAHULUAN Analisis Produktivitas Menggunakan Metode The American Productivity Center (APC) (Studi Kasus di PT. Iskandar Tex, Surakarta).

0 11 5

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN Analisis Produktivitas Menggunakan Metode The American Productivity Center (APC) (Studi Kasus di PT. Iskandar Tex, Surakarta).

1 3 11

ANALISA PRODUKTIVITAS BERDASARKAN INDEKS HARGA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DI UD. SUMA, SIDOARJO.

1 1 125

ANALISIS PRODUKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN METODE APC (AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER)DI PT. PANCA WANA INDONESIA KRIAN – SIDOARJO.

2 20 110

Analisis Produktivitas PT. Perkebunan Nusantara V (PKS) Sei Galuh Dengan Menggunakan Metode American Productivity Center (APC)

0 1 10

ANALISA PRODUKTIVITAS BERDASARKAN INDEKS HARGA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DI UD. SUMA, SIDOARJO

0 0 21