Perhitungan selengkapnya terhadap indeks output input, dan indeks produktivitas dapat dilihat pada Lampiran 4.
5.3.2.2. Perhitungan Indeks Profitabilitas a. Perhitungan angka indeks output
Perhitungan angka indeks output dilakukan dengan cara sebagai berikut: -
Periode I periode dasar O
1
= Q
1,0
x P
1,0
= 3.494.004 x 8.000 = Rp. 27.952.032.000
Keterangan : Q
1,0
adalah kuantitas penjualan Crumb Rubber SIR 20 pada tahun 2006 P
1,0
adalah harga jual Crumb Rubber SIR 20 kg pada tahun 2006 -
Periode II menggunakan harga periode 2 O
2
= Q
1,1
x P
1,1
= 3.750.735 x 8.000 = Rp. 30.005.880.000
Keterangan : Q
1,1
adalah kuantitas penjualan Crumb Rubber SIR 20 pada tahun 2007 P
1,1
adalah harga jual Crumb Rubber SIR 20 kg pada tahun 2007
Sehingga indeks output = O
2
O
1
= 30.005.880.000 27.952.032.000 = 1,073
b. Perhitungan Indeks angka input
Perhitungan angka indeks input material dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Periode I periode dasar
M
1
= Q
1,1
x P
1,0
+ Q
2,0
x P
2,0
+………..+ Q
5,0
x P
5,0
= 1.312.347 x 15.000 + 0 + 74.950 x 1.172 +……….+ 22.227 x 164 = Rp. 19.925.242.891
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : Q
1,0,
Q
2,0
, Q
3,0
, Q
4,0
, Q
5,0
adalah kuantitas pemakaian bahan baku Getah, air, asam cuka, amoniak, HNS, natrium metabisulfit per-kg pada tahun
2006. P
1,0
, P
2,0
, P
3,0
, P
4,0
, P
5,0
adalah pembelian bahan baku Getah air, asam cuku, amoniak, HNS, natrium metabisulfit. per-kg pada tahun 2006.
- Periode II
M
2
= Q
1,1
x P
1,1
+ Q
2,1
x P
2,1
+ ………+Q
5,1
x P
5,1
= 1.315.233 x 15.000 + 70.815 x 1317 +……...+ 13.410 x 256 M
2
= Rp. 19.971.776.263 Keterangan :
Q
1,1,
Q
2,1
, Q
3,1
, Q
4,1
, Q
5,1
adalah kuantitas pemakaian bahan baku getah, air, asam cuka, amoniak, HNS, natrium metasulfit. per-kg pada tahun
2007. P
1,1
, P
2,1
, P
3,1
, P
4,1
, P
5,1
adalah pembelian bahan baku getah, air, asam cuka, amoniak, HNS, natrium metasulfit. per-kg pada tahun 2007.
Sehingga indeks input = M
2
M
1
= 19.971.776.263 19.925.242.891 =
1,002
Perhitungan angka indeks input Tenaga Kerja dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Periode I Periode Dasar
L
1
= Q
1,0
x P
1,0
= 115 x 6,439.563 = Rp. 740.543.808
Keterangan : Q
1,0
adalah jumlah tenaga kerja produksi untuk satu shift pada tahun 2006 P
1,0
adalah upah tenaga kerja produksi pada tahun 2006
Universitas Sumatera Utara
- Periode II menggunakan harga periode 2
L
2
= Q
1,1
x P
1,1
= 115 x 6.971.361 = Rp. 801.706.606
Keterangan : Q
1,1
adalah jumlah tenaga kerja produksi untuk satu shift pada tahun 2007
P
1,1
adalah upah tenaga kerja produksi pada tahun 2007 Sehingga
indeks input tenaga kerja = L
2
L
1
= 801.706.606
740.549.808 =
1,082 Perhitugan angka indeks output Energi dilakukan dengan cara sebagai
berikut: -
Periode I Periode Dasar E
1
= Q
1,0
x P
1,0
+ Q
2,0
x P
2,0
+ Q
3,0
x P
3.0
+ Q
4,0
x P
4,0
= 1.905.291 x 2.030 + 414.224 x 1.575 + 705 x 8.703 + 9.583 x 1.810 E
1
= Rp. 4.543.626.229 Keterangan :
Q
1,0,
Q
2,0
, Q
3,0
, Q
4,0
adalah kuantitas pemakaian energi listrik PLN, Solar, Pelumas, bensin pada tahun 2006
P
1,0
, P
2,0
, P
3,0
, P
4,0
adalah pembelian listrik PLNLwh, solarliter, pelumasliter, bensinliter pada tahun 2006
- Periode II Menggunakan Harga Periode 2
E
2
= Q
1,1
x P
1,1
+ Q
2,1
x P
2,1
+ Q
3,1
x P
3.1
+ Q
4,1
x P
4,1
= 1.932.896 x 2.300 + 372.008 x 1.587 + 734 x 8.714 + 10.114 x 1.810 E
2
= Rp. 5.060.743.305 Keterangan :
Q
1,1,
Q
2,1
, Q
3,1
, Q
4,1
Kuantitas pemakaian energi listrik PLN, Solar, Pelumasliter, Bensinliter pada tahun 2007.
P
1,1,
P
2,1
, P
3,1
, P
4,1
adalah pembelian listrik PLNKwh, solarliter, Pelumasliter, BensinLiter, pada tahun 2007.
Universitas Sumatera Utara
Sehingga indeks input energi = E
2
E
1
= 5.060.743.305
4.543.626.229 =
1,113 Untuk indeks Modal kapital adalah sebagai berikut:
K
1
= Rp. 2.742.613.072 K
2
= Rp. 2.865.549.924
Keterangan : K
1
= Input modal pada tahun 2006 K
2
= Input modal pada tahun 2007
Sehingga indeks input modal = K
2
K
2
= 2.865.549.924
2.742.613.072 =
1,044
c. Perhitungan Input total Material, Labour, Energi, Kapasitas