Unsur-Unsur Produktivitas Manfaat Produktivitas

3.2. Unsur-Unsur Produktivitas

Summanth 1984 mengemukakan bahwa unsur-unsur produktivitas terdiri dari tiga unsur pokok, yaitu: a. Efektivitas Menggambarkan seberapa jauh target yang ditetapkan dapat dicapai, baik dalam bentuk jumlah maupun waktu. Semakin besar persentase target makin tinggi pula tingkat keefektivannya. Konsep efektif berorientasi pada keluaran dan bukan pada masukan b. Efisiensi Produktivitas sebagai rasio keluaran atau masukan merupakan ukuran efisiensi pemakaian sumber daya masukan. Efisiensi merupakan perbandingan antara pemakaian sumber daya masukan terencana dengan pemakaian masukan yang sebenarnya, jadi pengertian efisiensi berorientasi pada masukan. c. Kualitas atau Mutu Produktivitas adalah merupakan ukuran mutu, sebab mutu masukan yang dibarengi dengan mutu proses akan mengakibatkan mutu keluaran, dan keluaran yang bermutu akan meningkatkan rasio input atau output, berarti dapat meningkatkan daya saing dan produktivitas. Menurut YL Shetty dan Vernon 1988, “kualitas harus dilihat dari kaca mata konsumen dan produksi perusahaan pesaing.” Kualitas merupakan akibat atau ciri-ciri spesifikasi barang atau jasa yang sesuai dengan permintaan konsumen. Sedangkan menurut Crosby 1979 kualitas adalah pemenuhan ciri-ciri khusus conformence to specification, sesuai dengan permintaan konsumen. Universitas Sumatera Utara Menurut Juran 1979 kualitas adalah kesesuaian untuk dipakai fitness for use. Secara umum, kualitas didefinisikan sebagai seberapa jauh dipenuhinya berbagai persyaratan, spesifikasi, dan harapan konsumen.

3.3. Manfaat Produktivitas

Suatu organisasi perusahaan perlu mengetahui pada tingkat mana produktivitas perusahaan tersebut beroperasi agat dapat membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan manajemen, mengukur tingkat perbaikan produktivitas dari waktu ke waktu, dan membandingkan dengan produktivitas industri sejenis yang menghasilkan produk serupa. Hal ini menjadi penting agar perusahaan itu dapat meningkatkan daya saing dari produk yang dihasilkannya di pasar global yang amat kompetitif. Menurut Gaspersz 2000 terdapat beberapa manfaat pengukuran produktivitas dalam suatu organisasi perusahaan, antara lain: a. Perusahaan dapat menilai efisiensi konversi sumber dayanya, agar dapat meningkatkan produktivitas melalui efisiensi penggunaan sumber-sumber daya itu b. Perencanaan sumber daya akan menjadi lebih efektif dan efisien melalui pengukuran produktivitas, baik dalam perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang c. Tujuan ekonomis dan non ekonomis dari perusahaan dapat diorganisasikan kembali dengan cara memberikan prioritas tertentu yang dipandang dari sudut produktivitas Universitas Sumatera Utara d. Perencanaan target tingkat produktivitas dimasa mendatang dapat dimodifikasi kembali berdasarkan informasi pengukuran tingkat produktivitas sekarang e. Strategi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan ditetapkan berdasarkan tingkat kesenjangan produktivitas productivity gap yang ada diantara tingkat produktivitas yang direncanakan produktivitas ekspektasi dan tingkat produktivitas yang diukur produktivitas aktual. Dalam hal ini pengukuran produktivitas akan memberikan informasi dalam mengidentifikasi masalah- masalah atau perubahan-perubahan yang terjadi sehingga tindakan korektif dapat diambil. f. Nilai-nilai produktivitas yang dihasilkan dari suatu pengukuran dapat menjadi informasi yang berguna untuk merencanakan tingkat keuntungan dari perusahaan itu. g. Pengukuran produktivitas akan menciptakan tindakan-tindakan kompetitif berupa upaya-upaya peningkatan produktivitas yang terus-menerus continuous productivity improvement h. Pengukuran produktivitas perusahaan akan menjadi informasi yang bermanfaat dalam membandingkan tingkat produktivitas diantara organisasi perusahaan pada industri sejenis serta bermanfaat pula untuk informasi produktivitas industri pada skala nasional maupun internasional i. Pengukuran produktivitas akan memberikan motivasi kepada orang-orang untuk secara terus-menerus melakukan perbaikan dan juga akan meningkatkan kepuasan kerja Universitas Sumatera Utara j. Pengukuran produktivitas secara terus-menerus akan memberikan informasi yang bermanfaat untuk menentukan dan mengevaluasi kecenderungan perkembangan produktivitas perusahaan dari waktu ke waktu.

3.4. Ruang Lingkup Produktivitas

Dokumen yang terkait

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC)DI PD.SURABRAJA FOOD INDUSTRY.

1 4 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA & DASAR TEORI PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC)DI PD.SURABRAJA FOOD INDUSTRY.

1 18 11

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC)DI PD.SURABRAJA FOOD INDUSTRY.

2 20 5

TUGAS AKHIR ANALISIS PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN Analisis Produktivitas Menggunakan Metode The American Productivity Center (APC) (Studi Kasus di PT. Iskandar Tex, Surakarta).

7 28 15

PENDAHULUAN Analisis Produktivitas Menggunakan Metode The American Productivity Center (APC) (Studi Kasus di PT. Iskandar Tex, Surakarta).

0 11 5

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN Analisis Produktivitas Menggunakan Metode The American Productivity Center (APC) (Studi Kasus di PT. Iskandar Tex, Surakarta).

1 3 11

ANALISA PRODUKTIVITAS BERDASARKAN INDEKS HARGA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DI UD. SUMA, SIDOARJO.

1 1 125

ANALISIS PRODUKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN METODE APC (AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER)DI PT. PANCA WANA INDONESIA KRIAN – SIDOARJO.

2 20 110

Analisis Produktivitas PT. Perkebunan Nusantara V (PKS) Sei Galuh Dengan Menggunakan Metode American Productivity Center (APC)

0 1 10

ANALISA PRODUKTIVITAS BERDASARKAN INDEKS HARGA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DI UD. SUMA, SIDOARJO

0 0 21