Prosedur Tahapan Pemberian Kredit

7. Prosedur Tahapan Pemberian Kredit

Prosedur pemberian kredit merupakan tahap-tahap yang harus dilalui sebelum suatu kredit diputuskan untuk diberikan, sehingga mempermudah bank dalam menilai kelayakan suatu permohonan kredit. Menurut Kasmir 2003:124 secara umum prosedur pemberian kredit adalah sebagai berikut: 1. Pengajuan Berkas-berkas Pemohon kredit dalam hal ini mengajukan permohonan kredit yang dituangkan dalam suatu proposal, kemudian dilampiri dengan berkas-berkas lainnya yang dibutuhkan. 2. Wawancara Awal Wawancara awal merupakan penyelidikan kepada calon peminjam dengan langsung berhadapan dengan calon peminjam. Tujuannya adalah untuk meyakinkan bank apakah berkas-berkas tersebut sesuai dan lengkap seperti yang diinginkan oleh bank dan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan nasabah yang sebenarnya. 3. On the Spot On the Spot merupakan suatu kegiatan pemeriksaan ke lapangan dengan meninjau berbagai objek yang akan dijadikan usaha atau jaminan. 4. Wawancara Kedua Wawancara Kedua merupakan kegiatan perbaikan berkas, jika terjadi kekurangan-kekurangan pada saat setelah dilakukan on the spot di lapangan. 5. Keputusan kredit Keputusan kredit dalam hal ini adalah untuk menentukan apakah kredit akan diberikan atau ditolak, jika diterima maka dipersiapkan administrasinya, namun jika ditolak hendaknya dikirim surat penolakan beserta alasannya. Universitas Sumatera Utara 6. Penandatanganan Akad KreditPerjanjian Lainnya Kredit sebelum dicairkan, terlebih dahulu calon nasabah menandatangani akad kredit, mengikat jaminan dengan hipotik dan surat perjanjian atau pernyataan yang dianggap perlu. Menurut UU Perbankan KUH Perdata pasal 1754 tentang perjanjian kredit bahwa: ”Perjanjian pinjam-meminjam ialah perjanjian dengan mana pihak yang satu memberikan kepada pihak yang lain suatu jumlah tertentu barang-barang yang menghabis karena pemakaian dengan syarat bahwa pihak yang belakang ini akan mengembalikan sejumlah yang sama dari macam dan keadaan yang sama pula.” Ada 2 dua jenis perjanjian yang digunakan bank dalam memberikan kreditnya, Untung, 2005:31 yaitu : a. Akta perjanjian kredit di bawah tangan b. Akta perjanjian kredit notaris otentik 7. Realisasi Kredit Realisasi kredit diberikan setelah penandatanganan akad kredit dan surat-surat yang diperlukan dengan membuka rekening giro atau di bank yang bersangkutan. 8. PenyaluranPenarikan Dana PenyaluranPenarikan Dana adalah pencairan atau pengembalian uang dari rekening sebagai realisasi dari pemberian kredit dan dapat diambil sesuai ketentuan dan tujuan kredit yaitu secara bertahap atau sekaligus. Universitas Sumatera Utara Prosedur Pemberian Kredit Tidak Layak Diteruskan Data kurang Tidak Layak Diteruskan Data kurang Tidak Disetujui Tidak dapat diselesaikan Da ta kurang Ada masalah hukum Membahayakan Bank Gambar : 2.2. Prosedur Pemberian Kredit Sumber : Menurut Jusuf 2003:15 T O L A K P E R M O H O N A N K R E D I T Permohonan Kredit Pengumpulan Data Usaha dan Peninjauan Jaminan Analisis Kredit Penyusunan Proposal Kredit Pengumpulan Data Pelengkap Pengikatan Kredit dan Pengikatan Jaminan Administrasi Kredit Pencairan Dana dan atau Pembukaan Fasilitas Universitas Sumatera Utara

D. Risiko Gagal Bayar Default RiskCredit Risk