dilakukannya Rescheduliing penambahan jangka waktu pinjaman dengan jaminan berupa BPKB sepeda motor dengan nilai jaminan 80
dari jumlah plafon nasabah, dan SKM Gaji yang sebelumnya yang sudah tersimpan di brankas PT. BPR Mitradana Madani Medan. Jika
disetujui oleh rapat Komite maka plafon nasabah akan menjadi sekitar Rp 6.200.010,- dengan pinjaman sebesar Rp 213.556 setiap bulan.
4. Analisis Data Subjek IV
a. Gambaran Umum:
Tabel 4.7 Gambaran Umum Subjek IV
Nasabah PT. BPR Mitradana Madani Medan
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Sumber: Hasil
Penelitian, 2010 Data
Diolah
b. Data
Observasi: Nasabah dengan nama inisial “IS” adalah seorang Pegawai Negeri.
Bapak “IS” meminjam ke BPR untuk modal dagang istrinya, bidang usaha yang dikelolanya adalah pedagang sarapan pagi. Lokasi usaha sama dengan
alamat tempat tinggalnya, didepan halaman rumah, jalan Williem, Medan. Nasabah sudah berdagang selama 3 tahun. Keuntungan yang diperoleh sebesar
Rp 4.500.000,- perbulan. Aspek pemasaran dilakukan untuk masyarakat yang membeli sarapan pagi saja. Nasabah berdagang setiap hari. Keuntungan usaha
perharinya sebesar Rp 100.000,-. Pengeluaran yang dilakukan untuk usahanya setiap hari rata-rata sebesar Rp150.000,-. Pendapatan usahanya pun setiap
bulan tidak menentu karena usaha yang dikelolanya hanya pagi hari saja dan
Dimensi Deskripsi Subjek
Nama Inisial “IS”
Jenis Kelamin Laki-laki
Pendidikan Terakhir SMA
Jumlah Tanggungan 5 Orang
Alamat Jl. Williem, Medan
Pekerjaan Pegawai Negeri
Tabungan Debitur Di BPR Mitradana
Madani No. Rek. Kredit
130.01019 Droping tanggal
1402200 Jangka Waktu Peminjaman
36 Bulan Jatuh Tempo
14022010 Rate
24 Plafon
Rp 10.000.000,- Jaminan
Surat Tanah Legalisasi Notaris
Nilai Jaminan Rp 49.875.000,-
Peningkatan Plafon -
Universitas Sumatera Utara
sifatnya harian. Dana yang dikeluarkan untuk keluarganya hampir sebesar lima jutaan rupiah. Angsuran pinjaman nasabah setiap bulan saat ini sebesar
Rp 344.445,-. Harapan nasabah angsurannya bisa dapat lebih murah menjadi Rp 200.000,-.
c. Data Wawancara:
1. Pihak Debitur:
i. Usaha dagang sarapan pagi dimulai sekitar 3 tahun yang lalu, dikelola
oleh istri nasabah. Tempat lokasi usaha berada di depan rumah. Pinjaman dilakukan untuk menambah modal usaha dagangannya.
ii. Penjualan dilakukan hanya setiap pagi hari saja, dan untuk masyarakat
setempat yang ingin berangkat kerja dan anak-anak sekolah. iii.
Nasabah belum membayarkan cicilan ke bank dalam beberapa bulan terakhir, hal ini dikarenakan kondisi perekonomian yang makin susah,
harga barang-barang yang semakin mahal. iv.
Pihak bank sudah memperingati nasabah melalui telpon yang dilakukan oleh petugas dengan nama inisial ”EI”, namun pengutipan
tagihan oleh debt collector belum dapat dibayarkan. v.
Pihak bank memberikan solusi untuk memperpanjang jangka waktu pembayaran sampai beberapa bulan lagi, dan nasabah menyetujuinya
dengan jaminan sama seperti semula. 2.
Pihak Kreditur: i.
Prosedur dan tahapan pemberian kredit dilakukan sempurna sebelum kredit direalisasikan, kelengkapan dokumen, wawancara, on the spot
ke lokasi yang merupakan jaminan bagi si debitur, dan penandatangan akad dilakukan secara akta dibawah tangan.
Universitas Sumatera Utara
ii. Debitur hanya sebatas nasabah saja, tidak ada hubungan yang spesial
antara debitur dan kreditur. iii.
Monitoring atas pembayaran setiap bulan dilakukan berdasarkan pengecekan Primanota Kredit.
iv. Peringatan dilakukan melalui telepon dan mengunjungi nasabah
langsung ke lokasi tempat tinggal. Debt Collector melakukan penagihan pada nasabah setiap tanggal 14.
v. Nasabah akan diberikan kesempatan beberapa bulan untuk melakukan
pembayaran kembali dengan cicilan yang lebih ringan, sebesar Rp 177.964,- setiap bulan dengan jangka waktu sampai 12 bulan, dan
plafon menjadi Rp 1.722.229,-, setelah diadakannya rapat Komite oleh pihak PT. BPR Mitradana Madani. Rencana tersebut belum dapat
disampaikan kepada nasabah kapan akan terealisasi, harus menunggu hasil dari rapat Komite.
vi. Apabila pihak PT. BPR Mitradana Madani telah melakukan rapat
Komite maka prosedur dan tahapan pemberian kredit baru dapat dilakukan secara sempurna, dengan jaminan surat tanah yang masih
disimpan di brankas PT. BPR Mitradana Madani Medan.
5. Analisis Data Subjek V