Metode Pengukuran METODE PENELITIAN

38 9 Ketersediaan waktu adalah kesempatan yang dimiliki responden untuk melakukan pengendalian vektor penyakit di luar tugas pokok untuk mengendalikan vektor di dapur, ruang makan dan gudang bahan makanan. 10 Faktor pendorong adalah faktor penguat yang mendorong responden dalam mengendalikan vektor penular penyakit di atas kapal. 11 Dukungan teman seprofesi adalah adanya interaksi sesama teman sekerja di atas kapal dalam bentuk dukungan terhadap pengendalian vektor penular penyakit. 12 Dukungan kapten kapal adalah peranan kapten sebagai orang pertama yang memiliki tanggung jawab dalam mengawasi anak buahnya untuk melaksanakan pengendalian vektor penular penyakit di atas kapal. 13 Dukungan petugas KKP adalah peranan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan dalam memberikan dorongan dan arahan kepada responden yang terkait dengan pengendalian vektor penular penyakit di atas kapal. b. Variabel dependen Pengendalian vektor penular penyakit adalah perbuatan nyata responden dalam upaya menjaga dan mengendalikan vektor penyakit di atas kapal.

3.6. Metode Pengukuran

3.6.1 Variabel independen Metode pengukuran terhadap variabel independen menggunakan skala ordinal dan nominal dimana pengukuran skala ordinal dilakukan dengan membagi masing- masing variabel ke dalam beberapa kategori, seperti terlihat pada tabel 3.1 : Universitas Sumatera Utara 39 Tabel 3.1 Aspek Pengukuran Variabel Independen Variabel Jumlah Pertanyaan Bobot Bobot Nilai Skor Kategori Skala Ukur Umur 1 - - - Dewasa dini 18-40 tahun Dewasa madya 41-60 tahun Dewasa lanjut 60 tahun Ordinal Masa kerja 1 - - - ≤ 3 Tahun 3 Tahun Ordinal Kebangsaan 1 - - - WNI WNA Nominal Pengetahuan 20 40 2 1 35-40 28-34 20-27 0 = Tinggi 1 = Sedang 2 = Rendah Ordinal Sikap 10 30 3 2 1 24-30 17-23 10-16 0 = Setuju 1 = Kurang Setuju 2 = Tidak Setuju Ordinal Ketersediaan Sarana 5 10 2 1 8-10 5-7 0 = Lengkap 1 = Kurang lengkap Ordinal Ketersediaan Waktu 5 10 2 1 8-10 5-7 0 = Cukup 1 = Kurang Cukup Ordinal Dukungan Teman Seprofesi 5 10 2 1 8-10 5-7 0 = Baik 1 = Kurang Baik Ordinal Dukungan Kapten Kapal 5 10 2 1 8-10 5-7 0 = Baik 1 = Kurang Baik Ordinal Dukungan Petugas KKP 5 10 2 1 8-10 5-7 0 = Baik 1 = Kurang Baik Ordinal Universitas Sumatera Utara 40 1. Variabel umur Variabel ini mencakup 1 pertanyaan dengan menggunakan skala ordinal. Hasil ukur dikategorikan menjadi 3 yaitu dewasa dini 18-40 tahun dewasa madya 41-60 tahun dan dewasa lanjut 60 tahun Haditomo, 1990. 2. Variabel masa kerja Variabel ini mencakup 1 pertanyaan dengan menggunakan skala ordinal. Hasil ukur dikategorikan menjadi 2 yaitu ≤ 3 tahun dan 3 tahun berdasarkan rata- rata lamanya kontrak kerja. 3. Variabel kebangsaan Variabel ini hanya 1 pertanyaan dengan menggunakan skala ukur nominal dan responden dapat memberi jawaban kewarganegaraan WNI atau WNA. 4. Variabel pengetahuan Variabel ini terdiri dari 20 pertanyaan dengan menggunakan skala ukur ordinal. Setiap jawaban yang benar diberi skor 2 dan jawaban salah diberi skor 1 dan hasil ukur variabel dibagi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Kategori tinggi jika responden mendapat skor 35-40, kategori sedang jika responden mendapat skor 28-34 dan kategori rendah jika responden mendapat skor 20-27 Pratomo dan Sudarti, 1986. 5. Variabel sikap Variabel ini terdiri dari 10 pertanyaan dengan menggunakan skala ukur ordinal. Setiap jawaban pertanyaan diberi skor terendah 1 dan tertinggi 3 skala pengukuran likert, hasil ukur dibagi tiga kategori yaitu setuju, kurang setuju dan Universitas Sumatera Utara 41 tidak setuju. Kategori setuju jika responden mendapat skor 24-30, kategori kurang setuju jika responden mendapat skor 17-23 dan kategori tidak setuju jika responden mendapat skor 10-16. 6. Variabel ketersediaan sarana Variabel ini terdiri dari 5 pertanyaan dengan menggunakan skala ordinal. Setiap jawaban pertanyaan diberi skor terendah 1 dan tertinggi 2 skala pengukuran Guttman dan dibagi kedalam dua kategori yaitu lengkap dan kurang lengkap. Hasil ukur kategori lengkap dengan kondisi baik jika responden mendapat skor 8-10 dan hasil ukur kurang lengkap jika responden mendapat skor 5-7. 7. Variabel ketersediaan waktu Variabel ini terdiri dari 5 pertanyaan dengan menggunakan skala ordinal. Setiap jawaban pertanyaan diberi skor terendah 1 dan tertinggi 2 skala pengukuran Guttman dan dibagi kedalam dua kategori yaitu cukup dan kurang cukup. Hasil ukur kategori cukup jika responden mendapat skor 8-10 dan hasil ukur kurang cukup jika responden mendapat skor 5-7. 8. Variabel dukungan seprofesi Variabel ini terdiri dari 5 pertanyaan dengan menggunakan skala ordinal. Setiap jawaban pertanyaan diberi skor terendah 1 dan tertinggi 2 skala pengukuran Guttman dan dibagi kedalam dua kategori yaitu baik dan kurang baik. Hasil ukur kategori baik jika responden mendapat skor 8-10 dan hasil ukur kurang baik jika responden mendapat skor 5-7. Universitas Sumatera Utara 42 9. Variabel dukungan kapten kapal Variabel ini terdiri dari 5 pertanyaan dengan menggunakan skala ordinal. Setiap jawaban pertanyaan diberi skor terendah 1 dan tertinggi 2 skala pengukuran Guttman dan dibagi kedalam dua kategori yaitu baik dan kurang baik. Hasil ukur kategori baik jika responden mendapat skor 8-10 dan hasil ukur kurang baik jika responden mendapat skor 5-7. 10. Variabel dukungan petugas KKP Variabel ini terdiri dari 5 pertanyaan dengan menggunakan skala ordinal. Setiap jawaban pertanyaan diberi skor terendah 1 dan tertinggi 2 skala pengukuran Guttman dan dibagi kedalam dua kategori yaitu baik dan kurang baik. Hasil ukur kategori baik jika responden mendapat skor 8-10 dan hasil ukur kurang baik jika responden mendapat skor 5-7. 3.6.2. Variabel dependen Variabel ini terdiri dari 10 pertanyaan dengan menggunakan skala ukur ordinal. Setiap jawaban diberi skor terendah 1 dan tertinggi 2 skala pengukuran Guttman. Hasil ukur dibagi dua kategori yaitu mengendalikan vektor dengan baik dan tidak mengendalikan vektor dengan baik. Kategori baik jika tindakan responden benar ya sesuai dengan check listkuesioner dan mendapat skor 17-20 dan kategori tidak baik jika tindakan responden benar ya sesuai dengan check listkuesioner dan mendapat nilai 10-16. Seperti terlihat tabel 3.2. Universitas Sumatera Utara 43 Tabel 3.2 Aspek Pengukuran Variabel Dependen Variabel Jumlah Pertanyaan Bobot Bobot Nilai Skor Kategori Skala Ukur Pengendalian Vektor Penyakit 10 20 2 1 17-20 10-16 Baik Tidak baik Ordinal

3.7. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Identifikasi Kebutuhan Pelatihan pada Jabatan Pandu dan Anak Buah Kapal (ABK) Divisi Pelayanan Kapal di PT X Cabang Belawan

1 50 118

Hubungan Komponen Health Belief Model (HBM) dengan Tindakan Penggunaan Kondom pada Anak Buah Kapal (ABK) di Pelabuhan Belawan Tahun 2012

3 62 165

PengaruhFaktor Risiko Terhadap keberadaan Vektor Penyakit di Kapal Pada Pelabuhan Tembilahan Tahun 2011

1 42 132

Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Anak Buah Kapal (ABK) Terhadap Pemanfaatan Klinik Voluntary Conselling Testing Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan Tahun 2006 – 2008

2 51 106

Karakteristik Anak Buah Kapal ( ABK ) Yang Mengikuti Skrining HIV Di Klinik VCT Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan Medan

3 34 90

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Kapal dan Keberadaan Vektor Pembawa Penyakit (Larva Nyamuk, Musca Domestica, Periplaneta Americana dan Tikus) Pada Kapal Penumpang dan Kapal Barang di Pelabuhan Belawan Kota Medan Tahun 2016

50 253 142

PERAN INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION (ILO) TERHADAP PELANGGARAN HAM BERUPA PERDAGANGAN ORANG YANG TERJADI PADA ANAK BUAH KAPAL (ABK).

0 5 9

SKRIPSI FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPADATAN KECOA PADA KAPAL MOTOR YANG SANDAR DI PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

1 1 15

1 BAB I PENDAHULUAN - SANITASI KAPAL, KUALITAS AIR BERSIH, DAN KEBERADAAN TIKUS DALAM KAITANNYA DENGAN STATUS KESEHATAN ANAK BUAH KAPAL ( Studi pada Kapal dengan Berat Antara 6 – 30 Grosston yang Sandar di Pelabuhan Tegal ) - Repository Universitas Muhamm

0 1 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - SANITASI KAPAL, KUALITAS AIR BERSIH, DAN KEBERADAAN TIKUS DALAM KAITANNYA DENGAN STATUS KESEHATAN ANAK BUAH KAPAL ( Studi pada Kapal dengan Berat Antara 6 – 30 Grosston yang Sandar di Pelabuhan Tegal ) - Repository Universitas Mu

0 2 19