Kerangka Konsep TINJAUAN PUSTAKA

33

2.4. Kerangka Konsep

Berdasarkan landasan teori tersebut di atas, maka peneliti merumuskan kerangka konsep penelitian sebagai berikut : Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor predisposisi pengetahuan, sikap, kebangsaan, usia, masa kerja, faktor pendukung ketersediaan sarana, ketersediaan waktu dan faktor pendorong dukungan teman seprofesi, dukungan kapten kapal, dukungan petugas KKP. Sedangkan variabel dependen adalah pengendalian vektor penular penyakit. Faktor Predisposisi Umur Masa Kerja Kebangsaan Pengetahuan Sikap Pengendalian Vektor Penular Penyakit Faktor Pendorong Dukungan Teman Seprofesi Dukungan Kapten Kapal Dukungan Petugas KKP Faktor Pendukung Ketersediaan Sarana Ketersediaan Waktu Universitas Sumatera Utara 34

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei dengan tipe Explanatory Research yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis Singarimbun dan Effendi, 1989, yaitu menjelaskan pengaruh faktor predisposisi, faktor pendukung dan faktor pendorong terhadap tindakan ABK dalam pengendalian vektor penular penyakit di pelabuhan Belawan.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan di Belawan dengan pertimbangan bahwa pelabuhan Belawan merupakan salah satu pelabuhan laut kelas utama di Indonesia yang memiliki kunjungan kapal dari berbagai penjuru dunia termasuk dari negara-negara terjangkit penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah jika dibandingkan dengan pelabuhan-pelabuhan lain di Sumatera Utara. Selanjutnya penelitian serupa belum pernah dilakukan di wilayah kerja pelabuhan Belawan. Penelitian ini dimulai dari studi kepustakaan, survei pendahuluan, seminar proposal, penelitian lapangan, seminar hasil sampai ujian akhir terhitung bulan Pebruari 2008 sampai dengan Pebruari 2009. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Identifikasi Kebutuhan Pelatihan pada Jabatan Pandu dan Anak Buah Kapal (ABK) Divisi Pelayanan Kapal di PT X Cabang Belawan

1 50 118

Hubungan Komponen Health Belief Model (HBM) dengan Tindakan Penggunaan Kondom pada Anak Buah Kapal (ABK) di Pelabuhan Belawan Tahun 2012

3 62 165

PengaruhFaktor Risiko Terhadap keberadaan Vektor Penyakit di Kapal Pada Pelabuhan Tembilahan Tahun 2011

1 42 132

Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Anak Buah Kapal (ABK) Terhadap Pemanfaatan Klinik Voluntary Conselling Testing Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan Tahun 2006 – 2008

2 51 106

Karakteristik Anak Buah Kapal ( ABK ) Yang Mengikuti Skrining HIV Di Klinik VCT Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan Medan

3 34 90

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Kapal dan Keberadaan Vektor Pembawa Penyakit (Larva Nyamuk, Musca Domestica, Periplaneta Americana dan Tikus) Pada Kapal Penumpang dan Kapal Barang di Pelabuhan Belawan Kota Medan Tahun 2016

50 253 142

PERAN INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION (ILO) TERHADAP PELANGGARAN HAM BERUPA PERDAGANGAN ORANG YANG TERJADI PADA ANAK BUAH KAPAL (ABK).

0 5 9

SKRIPSI FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPADATAN KECOA PADA KAPAL MOTOR YANG SANDAR DI PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

1 1 15

1 BAB I PENDAHULUAN - SANITASI KAPAL, KUALITAS AIR BERSIH, DAN KEBERADAAN TIKUS DALAM KAITANNYA DENGAN STATUS KESEHATAN ANAK BUAH KAPAL ( Studi pada Kapal dengan Berat Antara 6 – 30 Grosston yang Sandar di Pelabuhan Tegal ) - Repository Universitas Muhamm

0 1 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - SANITASI KAPAL, KUALITAS AIR BERSIH, DAN KEBERADAAN TIKUS DALAM KAITANNYA DENGAN STATUS KESEHATAN ANAK BUAH KAPAL ( Studi pada Kapal dengan Berat Antara 6 – 30 Grosston yang Sandar di Pelabuhan Tegal ) - Repository Universitas Mu

0 2 19