Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

31 atau bulan yang lalu recall. Pengukuran juga dapat dilakukan secara langsung, yakni dengan mengobservasi tindakan atau kegiatan responden.

2.3. Landasan Teori

Konsep umum yang dijadikan sebagai landasan teori adalah konsep Green dan Kreuter 2005, yang digunakan untuk menilai tindakan individu atau kelompok masyarakat yang dipengaruhi oleh 3 faktor utama yaitu faktor predisposisi pengetahuan individu, sikap, keyakinan, tradisi, norma sosial dan unsur-unsur lain yang ada dalam individu, faktor pendukung tersedianya sarana kesehatan dan kemudahan untuk mencapainya dan faktor pendorong keluarga, teman, panutan, guru, petugas kesehatan dan pembuat keputusan. Disamping itu dikombinasikan dengan teori Kar yang dikutip Notoatmodjo 2003, perilaku kesehatan bertitik tolak dari niat seseorang, dukungan sosial, ada tidaknya informasi dan situasi yang memungkinkan untuk bertindak. Sedangkan menurut Ajzen 1991, sikap dan kepribadian seseorang berpengaruh terhadap perilaku tertentu. Selanjutnya determinan perilaku dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal Notoatmodjo 2003. Sedangkan menurut Robbin 1996, beberapa karakteristik individu meliputi umur, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, tanggung jawab dan status masa kerja. Berdasarkan beberapa teori tersebut, peneliti mencoba untuk menganalisis determinan tindakan tersebut seperti pada gambar kerangka teori berikut : Universitas Sumatera Utara 32 Gambar 2.1 Kerangka Teori Determinan Perilaku Individu, Kelompok dan Komunitas Sumber : Green dan Kreuter 2005, Kar dalam Notoatmodjo 2003, Notoatmodjo 2003 dan Robbin 1996. Faktor predisposisi: 1. Pengetahuan 2. Sikap 3. Kepercayaan 4. Nilai-nilai 5. Persepsi Faktor Pendukung : 1. Ketersediaan sumber daya 2. Kemudahan untuk mencapai sumber daya 3. Peraturanhukum 4. Ketrampilan 5. Ketersediaan waktu Faktor Pendorong : 1. Sikap dan perilaku petugas kesehatan 2. Panutan 3. Pekerja 4. Teman 5. Pembuat keputusan 6. Dukungan sosial Faktor Eksternal : 1. Lingkungan fisik 2. Lingkungan biologis 3. Lingkungan Sosial Perilaku individukelompok Faktor Internal : 1. Tingkat kecerdasan 2. Tingkat emosional 3. Jenis kelamin 4. Kebangsaan 5. Umur 6. Masa kerja Universitas Sumatera Utara 33

2.4. Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Identifikasi Kebutuhan Pelatihan pada Jabatan Pandu dan Anak Buah Kapal (ABK) Divisi Pelayanan Kapal di PT X Cabang Belawan

1 50 118

Hubungan Komponen Health Belief Model (HBM) dengan Tindakan Penggunaan Kondom pada Anak Buah Kapal (ABK) di Pelabuhan Belawan Tahun 2012

3 62 165

PengaruhFaktor Risiko Terhadap keberadaan Vektor Penyakit di Kapal Pada Pelabuhan Tembilahan Tahun 2011

1 42 132

Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Anak Buah Kapal (ABK) Terhadap Pemanfaatan Klinik Voluntary Conselling Testing Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan Tahun 2006 – 2008

2 51 106

Karakteristik Anak Buah Kapal ( ABK ) Yang Mengikuti Skrining HIV Di Klinik VCT Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan Medan

3 34 90

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Kapal dan Keberadaan Vektor Pembawa Penyakit (Larva Nyamuk, Musca Domestica, Periplaneta Americana dan Tikus) Pada Kapal Penumpang dan Kapal Barang di Pelabuhan Belawan Kota Medan Tahun 2016

50 253 142

PERAN INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION (ILO) TERHADAP PELANGGARAN HAM BERUPA PERDAGANGAN ORANG YANG TERJADI PADA ANAK BUAH KAPAL (ABK).

0 5 9

SKRIPSI FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPADATAN KECOA PADA KAPAL MOTOR YANG SANDAR DI PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

1 1 15

1 BAB I PENDAHULUAN - SANITASI KAPAL, KUALITAS AIR BERSIH, DAN KEBERADAAN TIKUS DALAM KAITANNYA DENGAN STATUS KESEHATAN ANAK BUAH KAPAL ( Studi pada Kapal dengan Berat Antara 6 – 30 Grosston yang Sandar di Pelabuhan Tegal ) - Repository Universitas Muhamm

0 1 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - SANITASI KAPAL, KUALITAS AIR BERSIH, DAN KEBERADAAN TIKUS DALAM KAITANNYA DENGAN STATUS KESEHATAN ANAK BUAH KAPAL ( Studi pada Kapal dengan Berat Antara 6 – 30 Grosston yang Sandar di Pelabuhan Tegal ) - Repository Universitas Mu

0 2 19