Tenaga Kerja dan Waktu Kerja Sistem Pengupahan dan Kesejahteraan Karyawan

2.6. Tenaga Kerja dan Waktu Kerja

Peta penyebaran tenaga kerja berdasarkan jabatannya dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Peta Penyebaran Tenaga Kerja Berdasarkan Jabatan. Jabatan Jumlah orang General Manager 1 Manager 7 Section Head 10 Supervisor 32 Mandor 6 Daily Worker 159 Hired Labour 198 Jumlah 413 Perusahaan beroperasi dari hari senin sampai sabtu, dimana pada hari senin sampai jumat terdiri dari 7 jam kerja dan 1 jam istirahat, sedangkan pada hari sabtu terdiri dari 5 jam kerja dan 1 jam istirahat. Penjadwalan jam kerja adalah sebagai berikut : 1. Karyawan Kantor Karyawan pada bagian kantor bekerja mulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB dengan waktu istirahat pukul 12.00 sampai 13.00 WIB kecuali jumat pukul 12.00-13.00 WIB 2. Karyawan pengolahan, pengemasan dan penyimpanan Karyawan bagian ini bekerja selama 6 hari dengan jam kerja sama dengan bagian kantor. Diluar waktu dan hari tersebut merupakan kerja lembur. Universitas Sumatera Utara 3. Karyawan peralatan mesin dan satuan pengaman Karyawan bagian ini terbagi atas 3 shift dengan jam kerja untuk per shift nya sebesar 8 jam, yakni pukul 08.00-16.00 WIB, pukul 16.00-23.00 WIB dan pukul 23.00-07.00 WIB.

2.7. Sistem Pengupahan dan Kesejahteraan Karyawan

Sistem pengupahan diatur menurut status karyawan, yakni karyawan borongan, harian dan bulanan. Perusahaan juga memperhatikan keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 5614695 Tahun 2001 mengenai penetapan upah minimum dan upah minimum sektoral Propinsi Sumatera Utara tahun 2002. Untuk karyawan borongan pembayaran upah dilakukan 1 minggu sekali yakni pada hari sabtu. Besar upah borongan ini terdiri dari jenis pekerjaan dan kuantitas borongan yang dikerjakan. Semakin sulit pekerjaan maka target kerja yang ditetapkan semakin sedikit per jamnya. Perhitungan upah borongan dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Perhitungan Upah Karyawan Borongan. Hari Upah Pokok Rpkg Upah Lembur Rpkg Output dihasilkan Kghari Insentif Rp hari Total upah Rp hari Senin sd Jumat a b 1 = a x 1,2 c 1500 d 1 = a+b 1 c+1500 Sabtu p = a x 1,4 b 1 = a x 1,2 c 1500 d 2 =p+b 1 c+1500 Minggu - b 2 = a x 2 c 1500 d 3 =a+b 2 c+1500 Keterangan : a = Upah pokok besarnya tergantung item pekerjaan Universitas Sumatera Utara b = Upah lembur c = Upah dari output yang dihasilkan Untuk karyawan harian pembayaran upah dilakukan seminggu sekali yang besarnya adalah Rp.17.015 hari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Perhitungan Upah Karyawan Harian. Hari Upah Pokok Rp Hari Upah Lembur menurut UMP Rp jam Jumlah jam lembur Jam hari Upah Lembur Rp Hari Total Upah Rp Hari Senin sd Sabtu 17.015 2950 a b 1 =2a x ½x2950 c 1 =17.015+b 1 Minggu - 2950 a b 2 =2a x 2950 C 2 =b 2 Standar perhitungan untuk menentukan upah lembur karyawan harian pada hari kerja normal adalah : Upah lembur pada hari kerja normal Rphari = 2a – ½ x 2950 Sedangkan untuk hari libur dan hari libur nasional perhitungan lembur untuk karyawan harian menggunakan rumus sebagai berikut : Upah lembur pada hari libur Rp hari = 2ax 2950 Keterangan : a = Jumlah jam lembur Jam hari Upah lembur menurut UMP = Rp 2950 Jam Universitas Sumatera Utara Untuk karyawan bulanan upah diberikan sebulan sekali yang terdiri dari upah pokok, tunjangan transportasi, tunjangan makan, tunjangan jabatan, dan lain- lain. Penetapan upah didasarkan keahlian, kecakapan dan prestasi kerja dari karyawan yang bersangkutan. Menjelang hari raya dan tahun baru, sesuai dengan kondisi dan kemampuan perusahaan, perusahaan akan memberikan THR Tunjangan Hari Raya kepada karyawan yang besarnya minimal 1 kali upah pokok bagi karyawan yang sudah bekerja selama 12 bulan atau lebih. Pembayaran THR ini dilakukan selambat- lambatnya dua minggu sebelum hari-H. Guna memelihara kesehatan karyawan, perusahaan menyediakan fasilitas pengobatan yang ditentukan oleh perusahaan. Sedangkan untuk karyawan yang memerlukan perawatan dan pengobatan diluar ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan akan memberikan bantuan sesuai kebijaksanaan. Apabila karyawan sakit untuk jangka waktu yang lama dan dapat dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter yang telah di tentukan perusahaan, maka upah akan dibayar sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: - Tiga bulan pertama di bayar sebesar 100 dari upah pokok - Tiga bulan kedua di bayar sebesar 75 dari upah pokok - Tiga bulan ketiga di bayar sebesar 50 dari upah pokok - Tiga bulan keempat di bayar sebesar 25 dari upah pokok Apabila sampai 12 bulan karyawan yang bersangkutan belum mampu untuk bekerja kembali, maka perusahaan dapat memutuskan hubungan kerja dan dilaksanakan sesuai prosedur UU No.121964. Universitas Sumatera Utara Setiap karyawan dimasukkan dalam program Jamsostek yang dimaksudkan untuk melindungi karyawan dari setiap kecelakaan yang dialami. Apabila karyawan meninggal dunia dan bukan karena kecelakaan kerja maka perusahaan akan memberikan sumbangan kepada ahli warisnya dengan ketentuan sebagai berikut : - Upah dalam bulan yang sedang berjalan - Uang duka atau pengabdian yang besarnya serendahnya sesuai dengan ketentuan yang telah diatur Menteri Tenaga Kerja No.04MEN1986 tentang penetapan uang pesangon, uang jasa dan ganti rugi. Setiap karyawan yang telah bekerja selama 12 bulan berhak atas istirahat tahunan selama 12 hari dan tetap mendapatkan upah penuh. Sedangkan bagi karyawan wanita yang melahirkan berhak cuti hamil selama 3 bulan dan tetap mendapatkan upah. Hal ini juga berlaku bagi karyawati yang keguguran.

2.8. Proses Produksi