Nilai Keandalan Suku Cadang Kritis dengan Metode Reliability Menentukan Jumlah Persediaan Suku Cadang Kritis Optimal

Tabel 5.5. Test Kolmogorov-Smirnov untuk Pre-charged Refrigerant tube. Nomor i Umur ti Hari Rti Fti Sti Fti-Sti di 1 53 0,92 0,08 0,09 0,01 2 66 0,85 0,15 0,18 0,03 3 67 0,77 0,23 0,19 0,04 4 75 0,69 0,31 0,27 0,04 5 81 0,62 0,38 0,34 0,04 6 87 0,54 0,46 0,42 0,04 7 94 0,46 0,54 0,51 0,03 8 103 0,38 0,62 0,63 0,01 9 109 0,31 0,69 0,70 0,01 10 117 0,23 0,77 0,78 0,01 11 131 0,15 0,85 0,89 0,04 12 143 0,08 0,08 0,96 0,04 Diperoleh d max = 0,04 d tabel untuk n = 12, α = 10 adalah 0,34 Ternyata, d tabel d test 0,34 0,04 Berarti data berdistribusi weibull.

5.2.3.5. Nilai Keandalan Suku Cadang Kritis dengan Metode Reliability

Menghitung nilai keandalan suku cadang Pre-charged refrigerant tube Dimana diketahui. R90 = 0,54 Nilai P = F 90 = 1 – R 90 P = 1 - 0,54 Universitas Sumatera Utara P = 0,46 x n x P P x n x n P n x b     1 ; Bila n = x, maka 46 , ; n x b akan mendekati 0 maka : 0,46 n ≈ 0 n ≈ 5 dimana n = Jumlah suku cadang yang dibutuhkan x = Jumlah kerusakan suku cadang Setelah nilai n diperoleh, maka kemungkinan untuk tiap x dapat dihitung dengan rumus : x n x P P x n x n P n x b     1 ; Distribusi binomial digunakan untuk mengetahui peluang terjadinya suatu keberhasilan sesuai dengan kebutuhan suku cadang yang telah ditentukan. Apabila suku cadang yang dibutuhkan 5 n=5, maka dengan distribusi binomial dapat ditentukan jumlah nilai peluang keberhasilan dari jumlah suku cadang yang disediakan dimana 0bx;n,P1 Perhitungan untuk x = 0 0459 , 46 , 1 46 , 5 5 46 , ; 5 5      b Perhitungan untuk x = 1 1955 , 46 , 1 46 , 1 5 1 5 46 , ; 5 1 5 1      b Universitas Sumatera Utara Perhitungan untuk x = 2 3333 , 46 , 1 46 , 2 5 2 5 46 , ; 5 2 5 2      b Perhitungan untuk x = 3 2830 , 46 , 1 46 , 3 5 3 5 46 , ; 5 3 5 3      b perhitungan untuk x = 4 1205 , 46 , 1 46 , 4 5 4 5 46 , ; 5 4 5 4      b perhitungan untuk x = 5 0205 , 46 , 1 46 , 5 5 5 5 46 , ; 5 5 5 5      b Dengan perhitungan binomial diatas, dapat dipastikan dengan pergantian sebanyak 5 kali dan jumlah suku cadang tersedia 5 unit, maka kemungkinan suku cadang tidak akan mengalami kerusakan atau kerusakan mendekati nol Dengan jumlah suku cadang yang dibutuhkan untuk periode 90 hari adalah 5 unit, maka suku cadang Pre-charged refrigerant tube yang dibutuhkan untuk periode 1 tahun 360 hari adalah 20 unit per tahun.

5.2.3.6. Menentukan Jumlah Persediaan Suku Cadang Kritis Optimal

Dalam menentukan jumlah persediaan suku cadang optimal dibutuhkan 2 biaya, yaitu biaya pemesanan dan biaya persediaan. Biaya pemesanan merupakan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan satu pesanan barang yang terdiri dari biaya telepon, biaya faksimile, biaya transport dan biaya administrasi. Sedangkan Universitas Sumatera Utara biaya persediaan merupakan bunga uang atas modal kerja sebesar nilai pembelian, dengan catatan biaya gudang, biaya tenaga kerja dan biaya lainnya dianggap sama untuk jumlah persediaan yang berbeda. Contoh perhitungan biaya persediaan per tahun untuk suku cadang Pre- charged refrigerant tube : 1. Ukuran pesanan = 1 unit Jumlah komponentahun = 20 unit Jumlah pemesanan = 20 1 20  pemesanan Biaya pemesanan : - Telepon : Rp. 10.000,- - Faksimile : Rp. 10.000,- - Transport : Rp. 400.000,- - Administrasi : Rp. 50.000,- Total : Rp. 470.000,- Maka biaya pemesanan = Rp. 470.000,- x 20 = Rp. 9.400.000,- Modal kerja untuk 1 unit = Rp. 1.875.000,- Bunga uang per tahun = 20 x Rp. 1.875.000,- = Rp. 375.000,- Total biaya persediaan per tahun = Rp.9.400.000,- + Rp. 375.000,- = Rp. 9.775.000,- Diasumsikan dalam satu tahun terdiri dari 360 hari, maka interval pemesanan dalam satu tahun adalah  pemesanan hari 20 360 18 hari. Universitas Sumatera Utara 2. ukuran pesanan = 5 unit Jumlah komponentahun = 20 unit Jumlah pemesanan = 4 5 20  pemesanan Biaya pemesanan : - Telepon : Rp. 10.000,- - Faksimile : Rp. 10.000,- - Transport : Rp. 400.000,- - Administrasi : Rp. 50.000,- Total : Rp. 470.000,- Maka biaya pemesanan = Rp. 470.000,- x 4 = Rp. 1.880.000,- Modal kerja untuk 5 unit = Rp. 1.875.000,- x 5 = Rp. 9.375.000,- Bunga uang per tahun = 20 x Rp. 9.375.000,- = Rp. 1.875.000,- Total biaya persediaan per tahun = Rp.1.880.000,- + Rp. 1.875.000,- = Rp. 3.755.000,- Diasumsikan dalam satu tahun terdiri dari 360 hari, maka interval pemesanan dalam satu tahun adalah  pemesanan hari 4 360 90 hari. 3. Ukuran pesanan = 10 unit Jumlah komponentahun = 20 unit Jumlah pemesanan = 2 10 20  pemesanan Biaya pemesanan : - Telepon : Rp. 10.000,- Universitas Sumatera Utara - Faksimile : Rp. 10.000,- - Transport : Rp. 400.000,- - Administrasi : Rp. 50.000,- Total : Rp. 470.000,- Maka biaya pemesanan = Rp. 470.000,- x 2 = Rp. 940.000,- Modal kerja untuk 10 unit = Rp. 1.875.000,- x 10 = Rp. 18.750.000,- Bunga uang per tahun = 20 x Rp. 18.750.000,- = Rp. 3.750.000,- Total biaya persediaan per tahun = Rp.940.000,- + Rp. 3.750.000,- = Rp. 4.690.000,- Diasumsikan dalam satu tahun terdiri dari 360 hari, maka interval pemesanan dalam satu tahun adalah  pemesanan hari 2 360 180 hari. 4. Ukuran pesanan = 20 unit Jumlah komponentahun = 20 unit Jumlah pemesanan = 1 20 20  pemesanan Biaya pemesanan : - Telepon : Rp. 10.000,- - Faksimile : Rp. 10.000,- - Transport : Rp. 400.000,- - Administrasi : Rp. 50.000,- Total : Rp. 470.000,- Maka biaya pemesanan = Rp. 470.000,- x 1 = Rp. 470.000,- Modal kerja untuk 20 unit = Rp. 1.875.000,- x 20 = Rp. 37.500.000,- Universitas Sumatera Utara Bunga uang per tahun = 20 x Rp. 37.500.000,- = Rp. 7.500.000,- Total biaya persediaan per tahun = Rp. 470.000,- + Rp. 7.500.000,- = Rp. 7.970.000,- Diasumsikan dalam satu tahun terdiri dari 360 hari, maka interval pemesanan dalam satu tahun adalah  pemesanan hari 1 360 360 hari. Pada Tabel 5.6. dapat dilihat seluruh jumlah dan biaya persediaan untuk suku cadang Pre-charged refrigerant tube per tahun. Tabel 5.6. Jumlah dan Biaya Persediaan Suku Cadang Pre-charged Refrigerant Tube Optimal per Tahun. Ukuran pesanan Biaya Pemesanan Biaya Penyimpanan Total biaya persediaan Unit Rp Persediaan Rp Rp 1 9400000 375000 9775000 2 4700000 750000 5450000 3 3133333 1125000 4258333 4 2350000 1500000 3850000 5 1880000 1875000 3755000 6 1566666 2250000 3816666 7 1342857 2625000 3967857 8 1175000 3000000 4175000 9 1044444 3375000 4419444 10 940000 3750000 4690000 11 854545 4125000 4979545 12 783333 4500000 5283333 13 723077 4875000 5598077 14 671428 5250000 5921428 15 626666 5625000 6251666 16 587500 6000000 6587500 17 552941 6375000 6927941 18 522222 6750000 7272222 19 494737 7125000 7619737 20 470000 7500000 7970000 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 5.6. maka dapat digambarkan grafik jumlah persediaan optimal per tahun untuk suku cadang Pre-charged refrigerant tube pada Gambar 5.1. 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000 3500000 4000000 4500000 5000000 5500000 6000000 6500000 7000000 7500000 8000000 8500000 9000000 9500000 10000000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jumlah pemesanan B iaya per tahun Biaya pemesanan Biaya penyimpanan persediaan Total biaya persediaan Gambar 5.1. Grafik Jumlah dan Biaya Persediaan Optimal per Tahun untuk Suku Cadang Pre-charged Refrigerant Tube. Pada Gambar 5.1, perpotongan antara garis biaya pemesanan dengan biaya penyimpanan persediaan adalah jumlah kebutuhan optimal, dimana total biaya persediaan yang merupakan jumlah dari kedua biaya ini mencapai nilai minimum pada titik dimana kedua biaya ini berpotongan. Dari grafik tersebut didapatkan jumlah optimal untuk satu kali pemesanan sebanyak 5 unit. Dengan jumlah kebutuhan per tahun sebanyak 20 unit, maka interval pemesanan dalam satu tahun sebanyak 4 kali. Dalam satu tahun diasumsikan terdiri dari 360 hari, maka Universitas Sumatera Utara persediaan optimal didapatkan dengan pemesanan yang dilakukan setiap 90 hari sekali dengan kuantitas pesanan sebanyak 5 unit suku cadang. 5.2.4. Perhitungan untuk Suku Cadang Freezer 5.2.4.1. Penentuan Nilai Fungsi Keandalan dengan Distribusi Weibull Fungsi keandalan Weibull adalah : F t = 1 − exp [ − t α β ] R t = exp [ − t α β ]   1             t t Z Untuk menafsir harga a, c dan θ dapat digunakan metode kuadrat terkecil sebagai berikut :     2 2          Xi Xi n Yi Xi XiYi n a        2 2 2          Xi Xi n XiYi Xi Yi Xi c          c exp Untuk melakukan perhitungan nilai keandalan dengan distribusi weibull maka terlebih dahulu harus dicari nilai Rti, Xi, Yi, XiYi, Xi 2 , dan Xi 2 dari setiap i dan TTFi dengan rumus : 1 1     N i N ti R Universitas Sumatera Utara Xi = ln TTFi Yi = ln ln 1 ti R Dimana : n = Jumlah event i = Nomor event TTFi = Time to failure tersusun umur operasi komponen hari Perhitungan nilai fungsi keandalan Weibull untuk suku cadang Freezer adalah : n = 10, i = 1, TTF = 75 hari 1 1     N i N ti R 91 , 1 10 1 10      i ti R Xi = ln TTFi X 1 = ln 75 = 4,32 Yi = ln ln 1 ti R Y 1 = ln ln 91 , 1 = -2,45 X 1 Y 1 = 3,97 -2,56 = -10,16 Dengan cara yang sama diperoleh nilai Rt, X, Y dan X.Y dari setiap i dan TTFi, hasil perhitungan selengkapnya ditunjukkan pada Tabel 5.7. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Nilai Fungsi Keandalan dengan Distribusi Weibull untuk Suku Cadang Freezer. No. Event i TTFi Tersusun hari Rti Xi Xi 2 Yi Xi.Yi 1 75 0,91 4,32 18,66 -2,45 -10,58 2 93 0,82 4,53 20,52 -1,62 -7,34 3 105 0,73 4,65 21,62 -1,16 -5,39 4 134 0,64 4,89 23,91 -0,81 -3,96 5 161 0,55 5,08 25,81 -0,51 -2,59 6 183 0,45 5,21 27,14 -0,23 -1,19 7 209 0,36 5,34 28,52 0,02 0,11 8 235 0,27 5,46 29,81 0,27 1,74 9 296 0,18 5,69 32,38 0,54 3,07 10 352 0,09 5,86 34,34 0,88 5,16 51,03 262,71 -5,07 -21,24 Sehingga dari perhitungan pada Tabel 5.7. dapat diperoleh :   03 , 51 Xi    07 , 5 Yi    24 , 21 .Yi Xi   71 , 262 2 Xi   06 , 2604 2   Xi Universitas Sumatera Utara

5.2.4.2. Penentuan Nilai Parameter-parameter Distribusi Weibull