Klasifikasi Barang-barang dalam Persediaan

3.3. Klasifikasi Barang-barang dalam Persediaan

Persediaan merupakan salah satu aset yang paling mahal di banyak perusahaan, mencerminkan sebanyak 40 total modal yang diinvestasikan. Oleh karena itu manajemen persediaan yang baik dalam sebuah perusahaan sangatlah penting. Persediaan inventory dapat memiliki berbagai fungsi penting menambah fleksibilitas dari operasi suatu perusahaan. Ada 6 penggunaan persediaan yaitu : 1. Untuk memberikan suatu stok barang-barang agar dapat memenuhi permintaan yang diantisipasi akan timbul dari konsumen. 2. Untuk memasangkan produksi dengan distribusi. Misalnya, bila permintaan produknya tinggi hanya pada musim panas, suatu perusahaan dapat membentuk stok selama musim dingin, sehingga biaya kekurangan stok dan kehabisan stok dapat dihindari. 3. Untuk mengambil keuntungan dari potongan jumlah, karena pembelian dalam jumlah besar dapat secara substansial menurunkan biaya produk. 4. Untuk melakukan antisipasi terhadap inflasi dan perubahan harga. 5. Untuk menghindari dari kekurangan stok yang dapat terjadi karena cuaca, kekurangan pasokan, masalah mutu, atau pengiriman yang tidak tepat. 6. Untuk menjaga agar operasi dapat berlangsung dengan baik dengan menggunakan barang-barang dalam proses dalam persediaannya. Universitas Sumatera Utara Pada dasarnya persediaan mempermudah atau memperlancar jalannya operasi perusahaan pabrik yang harus dilakukan secara berturut-turut untuk memproduksi barang-barang serta selanjutnya menyampaikannya pada pelanggan atau konsumen. Jenis persediaan dalam perusahaan terdiri atas : 1. Persediaan bahan mentah. Persediaan bahan mentah telah dibeli, namun belum diproses. Bahan mentahnya dapat digunakan dari proses produksi untuk pemasok yang berbeda-beda. Meskipun demikian pendekatan yang lebih disukai adalah dengan menghapus variabilitas pemasok dalam mutu, jumlah, atau waktu pengiriman sehingga tidak diperlukan pemisahan. 2. Persediaan barang-barang dalam proses work-in process WIP. Persediaan dalam proses WIP telah mengalami beberapa perubahan, tetapi belum selesai. WIP ini ada karena untuk membuat produk serta diperlukan waktu siklus. Pengurangan waktu siklus menyebabkan persediaan WIP pun berkurang. 3. Persediaan MRO 1 Perlengkapan Pemeliharaan, Perbaikan, Operasi. MRO merupakan persediaan yang dikhususkan untuk perlengkapan pemeliharaan, perbaikan, operasi. MRO ini ada karena waktu dan kebutuhan untuk pemeliharaan dan perbaikan dari beberapa peralatan tidak dapat dikethui. Walaupun 1 Render,Barry.Prinsip-prinsip Manajemen Operasi.PT.Salemba Empat.Jakarta.2001.Hal.314 Universitas Sumatera Utara permintaan untuk persediaan MRO ini sering kali merupakan fungsi jadwal-jadwal pemeliharaan, permintaan MRO lainnya perlu diantisipasi. 4. Persediaan Barang Jadi. Pada umumnya persediaan barang jadi selesai dan menunggu untuk dikirimkan. Barang jadi dimasukan ke dalam persediaan karena permintaan konsumen untuk jangka waktu tertentu mungkin tidak diketahui. Pada Gambar 3.1 diterangkan bahwa perpotongan antara garis biaya pemesanan dengan biaya penyimpanan persediaan adalah jumlah kebutuhan optimal, dimana total biaya persediaan yang merupakan jumlah dari kedua biaya ini mencapai nilai minimum pada titik dimana kedua biaya ini berpotongan. Jumlah persediaan B ia y a pe r t a hun Biaya pemesanan Biaya penyimpanan persediaan Total biaya persediaan Gambar 3.1. Kurva Jumlah dan Biaya Persediaan Optimal. Universitas Sumatera Utara

3.4. Pengelompokan Suku Cadang Mesin dengan Metode ABC