Kerangka Teori dan Kerangka Konsep

Risiko bank dapat dilihat melalui Rasio-rasio keuangan. Rasio keuangan bank dapat dikelompokkan atas rasio-rasio likuiditas, rasio-rasio solvabilitas, dan rasio-rasio rentabilitas profitabilitas, sebagai berikut: 13 a. Rasio Likuiditas Rasio ini bertujuan untuk mengukur seberapa likuid suatu bank. Ada beberapa jenis rasio dalam rasio likuiditas, yaitu: Assets to Loan Ratio,Cash Ratio, dan Loan to Deposit Ratio LDR. b. Rasio Solvabilitas Rasio ini bertujuan mengukur efisiensi bank dalam menjalankan aktivitasnya. Beberapa jenis rasio dalam solvabilitas rasio yaitu: Capital Ratio, Capital Risk,dan Capital Adequacy Ratio CAR. c. Rasio Rentabilitas Rasio yang bertujuan untuk mengukur efektivitas bank mencapai tujuannya. Beberapa jenis rasio dalam rentabilitas ratio yaitu: Return on Asset ROA, Gross Profit Margin, Net Profit Margin NPM, dan Return on Equity Capital ROE. Kondisi keuangan suatu perusahaan akan dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan utama dari perusahaan terdiri dari Neraca, Laporan LabaRugi, Laporan Pemilik Modal serta Laporan Arus Kas. Dengan mengadakan analisa terhadap pos-pos neraca 13 Jurnal Manajemen Bisnis, Analisis Rasio Keuangan, Jurnal Manajemen Bisnis Sriwijaya Vol. 4, No 7 Juni 2006, dikutip dari Hempel, 1994, h.74. akan dapat diketahui gambaran tentang posisi keuangannya, sedangkan analisa terhadap laporan laba rugi akan memberikan gambaran tentang hasil atau perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan. Salah satu alat yang digunakan untuk mengukur “kebaikan dan keburukan” sebuah perusahaan adalah rasio. Rasio adalah lebih merupakan sebuah alat yang dinyatakan dalam bentuk prosentase yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data keuangan. 2. Kerangka Konsep Gambar 1.1 Kerangka Konsep Bank Muamalat Indonesia Annual Report 1998-2008 Hipotesis ROA,CAR,FDR,BOPO,NPF,DER Uji Normalitas Earning Per Share EPS Anallisis Diskriminan Risiko Finansial Z-Score Uji Normalitas Regresi Linier Koefisien Determinasi KESIMPULAN

G. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyusun 5 lima bab uraian. Pada setiap bab didalamnya dilengkapi dengan sub-sub bab, dan seterusnya. Adapun uraian masing-masing bab yaitu sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat, kajian pustaka, hipotesis, dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori

Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang teori-teori yang digunakan yaitu meliputi pengertian dan ruang lingkup bank syariah, tujuan pendirian bank syariah, saham, yang meliputi pengertian, jenis, dan pembagian, selain itu dalam bab ini dibahas pula mengenai risiko bank syariah, serta gambaran umum Bank Muamalat.

BAB III Metode Penelitian

Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam melakukan penelitian, yang terdiri dari sumber data, dan. jenis dan ruang lingkup serta metodologi penelitian, jenis data, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, dan metode analisa data.

BAB IV Hasil Dan Pembahasan

Dalam bab ini penulis secara deskriptif menjelaskan tentang hasil dari penelitian yang mencakup gambaran rasio EPS Bank Muamalat, risiko finansial bank yang dihadapi Bank Muamalat pada periode 1998-2008, tingkat signifikansi pengaruh rasio EPS terhadap risiko finansial Bank Muamalat, dan besarnya pengaruh rasio EPS terhadap risiko finansial pada Bank Muamalat.

BAB V Penutup

Dalam bab ini penulis membuat kesimpulan dari semua pembahasan yang dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, serta saran-saran yang dapat penulis sampaikan dalam penulisan skiripsi ini.

H. Pedoman Penulisan Skripsi

Penulisan skripsi ini mengacu pada buku Pedoman Penulisan Skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.