Analisis Diskriminan Perhitungan Risiko Finansial Bank

b. Tabel Koefisien Fungsi Diskriminan Tabel 4.1 Koefisien Fungsi Diskriminan No. Variabel Fungsi Diskriminan 1 CAR 8.394 2 FDR 5.218 3 BOPO .318 4 NPF 1.701 5 DER -7.602 Sumber data diolah. Berdasarkan tabel Koefisien Fungsi diskriminan Standardized Canonical Discriminant Function Coefficients di atas, maka dapat diperoleh fungsi diskriminan sebagai berikut: Z = 8.394 P 1 + 5.218 P 2 + 0.318 P 3 + 1.701 P 4 - 7.602 P 5 Dimana: P 1 = CAR P 2 = FDR P 3 = BOPO P 4 = NPF P 5 = DER Fungsi diskriminan yang diperoleh digunakan untuk menghitung nilai Z atau Y pada masing-masing periode tahun sehingga dapat menggambarkan risiko keuangan bank di masing-masing periode.

B. Perhitungan Pengaruh EPS Terhadap Risiko Keuangan Bank

Pada bagian ini, perhitungan pengaruh EPS terhadap risiko finansial bank dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut.

1. Deskriptif Variabel

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terlebih dahulu akan dideskripsikan seperti di bawah ini. a. Risiko Bank Z-Score Nilai Z-Score untuk mengestimasi risiko finansial Bank Muamalat yang dihadapi pada periode 1998 sampai dengan 2008 didapat dari hasil perhitungan berdasarkan persamaan fungsi diskriminan di atas, dan hasilnya adalah seperti yang ditunjukkan dalam gambar berikut. Gambar 4.13 Nilai Z-Score Risiko Keuangan Bank 6.637 1.177 5.573 4.984 2.398 2.219 2.46 -0.525 0.323 2.143 0.972 -1 1 2 3 4 5 6 7 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 Tahun N ila i Z -S c o re Sumber data diolah. Dari gambar 4.13 di atas, dapat dilihat bahwa risiko finansial Bank Muamalat periode 1998 sampai dengan 2008 mengalami fluktuasi yang bervariasi sebagai berikut: Tabel 4.2 Nilai Z-Score dan Kondisi Risiko Tahun Risiko Keuangan Bank Kondisi 1998 6.637 Sangat sehat 1999 1.177 Sehat 2000 5.573 Sangat sehat 2001 4.984 Sangat sehat 2002 2.398 Sehat 2003 2.219 Sehat 2004 2.46 Sehat 2005 -0.525 Kurang sehat 2006 0.323 Kurang sehat 2007 2.143 Sehat 2008 0.972 Kurang sehat Sumber data diolah. Dari data di atas, dapat dilihat bahwa pada periode tahun 1998, 2000, dan 2001 Bank Muamalat menghadapi tingkat risiko finansial yang rendah, sedangkan untuk periode tahun 1999, 2002, 2003, 2004, dan 2007 risiko finansial yang dihadapi tidak terlalu besar. Pada periode tahun 2005, 2006, dan 2008 risiko finansial bank mengalami kenaikan, sehingga dapat dikatakan bahwa pada periode tersebut bank manghadapi risiko finansial yang cukup besar. Secara umum