pada 2005 sekaligus menjadi nilai tertinggi untuk rasio DER pada

g. Perkembangan ROA, CAR, FDR, BOPO, NPF, DER Gambar 4.9 Perkembangan Nilai ROA, CAR, FDR, BOPO, NPF, DER -50.00 0.00 50.00 100.00 150.00 200.00 250.00 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 Tahun Ni la i CAR FDR BOPO NPF DER ROA Sumber data diolah. Dari gambar 4.9 di atas, dapat dilihat bahwa nilai rasio ROA, CAR, FDR, BOPO, NPF, DER Bank Muamalat untuk periode tahun 1998 sampai dengan tahun 2008 mengalami fluktuasi naik turun, dan BOPO menjadi rasio yang paling tinggi nilainya dibanding dengan rasio-rasio yang lainnya. Pada tahun 1999 rasio FDR dan DER mengalami titik perpotongan pada angka 68 FDR = 68.07 dan DER = 68.38, FDR dan BOPO beberapa kali mengalami titik perpotongan yaitu pada tahun 2000 FDR = 97.90 dan BOPO = 98.00. grafik CAR dan ROA dalam diagram tersebut cenderung datar.

2. Uji Normalitas Data

Data-data diolah untuk mengetahui apakah variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal, atau mendekati normal, atau bahkan tidak normal. Jenis pengujian distribusi data menggunakan kurva P- Plot, dimana data dikatakan normal atau mendekati normal apabila berada di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal. 2 Gambar kurva P-Plot untuk masing-masing variabel dapat dilihat dari tabel di bawah ini. 1 Return on Assets ROA Hasil dari kurva p-plot untuk ROA dapat dilihat dari gambar berikut ini: Gambar 4.10 Kurva P-Plot ROA 2 Bhuono Agung Nugroho, Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS, h.24. Hasil dari kurva p-plot untuk ROA dapat dikatakan tidak normal karena tidak berada disekitar garis diagonal dan tidak searah dengan garis diagonal yang dapat dilihat dari gambar 4.10 diatas. Titik-titik yang berada jauh dari garis diagonal adalah titik yang menunjukkan data pada periode tahun kedua 1999 yaitu 0.58, periode tahun ketiga 2000 yaitu 0.96, periode tahun keempat 2001 yaitu 4.01, periode tahun keenam 2003 yaitu 1.33, periode tahun ketujuh 2004 yaitu 1.80, dan periode tahun kesebelas 2008 yaitu 2.60. Sedangkan data-data untuk periode tahun 1998, 2002, 2005, 2006, 2007 berada di sekitar garis digonal. 2 Capital Adequacy Ratio CAR Hasil dari kurva p-plot untuk CAR dapat dikatakan normal karena berada disekitar garis diagonal dan penyebarannya searah dengan garis diagonal yang dapat dilihat dari lampiran 7.B. 3 Financing toDeposit Ratio FDR Hasil dari kurva p-plot untuk FDR dapat dikatakan normal karena seluruh titik data berada disekitar garis diagonal dan searah dengan garis diagonal yang dapat dilihat dari lampiran 8.A. 4 Biaya dan Pendapatan Operasional BOPO Hasil dari kurva p-plot untuk BOPO dapat dilihat dari gambar berikut ini: