a. Kuva P-Plot
1 Z-Score
Kurva P-Plot pada lampiran 11.A. dapat dilihat bahwa seluruh nilai titik-titik data untuk nilai Z-Score menyebar di sekitar garis
diagonal dan searah, dan itu berarti dapat dikatakan bahwa variabel Z- Score berdistribusi normal.
2 Earning Per Share EPS
Gambar berikut ini adalah kurva P-Plot yang mencerminkan distribusi data rasio EPS Bank Muamalat periode 1998 sampai dengan
2008.
Gambar 4.16
Kurva P-Plot EPS
Sumber data diolah.
Dari gambar 4.16 di atas, dapat dilihat bahwa nilai titik-titik data untuk nilai EPS tidak seluruhnya menyebar di sekitar garis
diagonal dan kurang searah dengannya, dan itu berarti dapat dikatakan bahwa variabel EPS berdistribusi kurang normal. Titik-titik data yang
berada jauh dari garis diagonal adalah titik data yang menunjukkan nilai EPS untuk periode tahun kedua 1999 yaitu 20.00, periode tahun
ketiga 2000 yaitu 47.00, periode tahun keempat 2001 yaitu 262.00, dan periode tahun keenam 2003 yaitu 81.00. sedangkan titik data
lainnya menyebar di sekitar garis diagonal.
b. Nilai Kolmogorov-Smirnov Test
Lampiran 12.A. adalah gambaran mengenai distribusi data risiko finansial Z-Score dan rasio EPS Bank Muamalat periode 1998 sampai
dengan 2008 dan diperoleh angka probabilitas atau Asymp Sig 2-Tailed. Nilai tersebut dibandingkan dengan 0.05 dalam kasus ini menggunakan
taraf signifikansi 5. Maka hasilnya adalah:
Tabel 4.3
Keputusan Uji Normalitas Data Kolmogorov-Smirnov Test No
Nama Variabel
Nilai Asymp Sig. 2-Tailed
Taraf Signifikansi
Keputusan 1 EPS
0.507 0.05
Normal 2 Z-Score
0.204 0.05
Normal Sumber: Tabel 4.15
3. Uji Korelasi
Dari hasil uji korelasi sederhana r pada lampiran 12.B, diperoleh angka -0.577 yang berarti korelasi antara EPS dan Risiko Bank sebesar 57.7
dan menunjukkan hubungan yang kuat, sedangkan arah hubungan kedua variabel ini adalah negatif karena nilai r negatif, berarti semakin tinggi EPS
maka semakin rendah risiko finansial bank.
4. Analisis Regresi Linier
Lampiran 12.B adalah hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS 16.0 untuk menentukan persamaan regresi linier sederhana dari risiko
keuangan Bank Muamalat yang dipengaruhi oleh rasio Earning Per Share
EPS
Dari hasil perhitungan pada lampiran 13.A, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 2.971 – 0.005X
Dimana:
Y = Risiko Finansial Bank Syariah X = Rasio Earning Per Share
Konstanta sebesar 2.971 berarti apabila EPS nilainya adalah 0 nol, maka risiko finansial Y nilainya adalah 2.971. koefisien regresi variabel EPS
sebesar -0.005, artinya apabila rasio EPS mengalami kenaikan 1, maka risiko finansial Bank Muamalat akan turun sebesar 0.005. Koefisien bernilai
negatif yang artinya terjadi hubungan yang negatif antara rasio EPS dengan risiko finansial Bank Muamalat, semakin tinggi nilai rasio EPS, maka akan
semakin menurunkan risiko finansial Bank Muamalat.
5. Uji Hipotesis
Uji t hasil perhitungan pada lampiran 13.A adalah t-
hitung
dibandingkan dengan t-
tabel
dengan kriteria: Ho :
β = 0 = Tidak ditolak jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel, artinya tidak terdapat pengaruh rasio EPS secara signifikan terhadap risiko
finansial bank. Ha :
β ≠ 0 = Ditolak jika –t hitung t tabel atau t hitung -t tabel, artinya terdapat pengaruh rasio EPS secara signifikan terhadap risiko
finansial bank. n = 11, df = 9, alpha = 0.025. t tabel = 2.262, t hitung = -2.120. Karena t
hitung -t tabel, -2.120 -2.262, maka Ho ditolak, artinya rasio EPS berpengaruh secara signifikan terhadap risiko finansial bank syariah.