a. Risiko nonfinansial nonfinancial risks.
Risiko nonfinansial nonfinancial risks adalah risiko yang terkait dengan kerugian yang tidak dapat dikalkulasikan secara jelas jumlah uang
yang hilang.
24
b. Risiko finansial financial risks
Risiko finansial financial risks adalah risiko yang dapat menimbulkan penurunan arus, nilai, atau penghasilan perusahaan dalam
jumlah yang tidak diharapkan, dimana jumlah tersebut dipengaruhi oleh pergerakan harga salah satu atau lebih dari satu aktiva keuangan.
25
Risiko keuangan berkaitan dengan kerugian langsung berupa jumlah uang yang hilang akibat risiko yang terjadi.
26
Risiko keuangan dapat ditelusuri melalui analisis rasio keuangan dan analisis diskriminan keuangan. Risiko Keuangan financial risks
perbankan terdiri dari:
27
1 Risiko Modal capital risk
2 Risiko Kredit loans risk
3 Risiko Likuiditas liqudity risk
4 Risiko Utang leverage risk
5 Risiko Fluktuasi tingkat suku bunga
24
Ibid., h. 22.
25
Hinsa Siahaan, Manajemen Risiko pada Perusahaan dan Birokrasi, Edisi Revisi, cet.I, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009, h. 55.
26
Ferry N. Idroes, Manajemen Risiko Perbankan: Pemahaman Pendekatan Tiga Pilar Kesepakatan Basel II terkait Aplikasi Regulasi dan Pelaksanaannya di Indonesia,
ed.I, Jakarta: Rajawali Pers, 2008, h.21.
27
Hinsa Siahaan, Manajemen Risiko pada Perusahaan dan Birokrasi, h.11.
D. RASIO-RASIO KEUANGAN
Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang
relevan dan signifikan.
28
Analisa rasio adalah suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi
secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.
29
Analisis laporan finansial financial statement analysis, khususnya mencurahkan perhatian kepada perhitungan rasio agar dapat mengevaluasi
keadaan finansial pada masa lalu, sekarang dan memproyeksikan masa yang akan datang. Analisis rasional merupakan bentuk atau cara yang umum digunakan
dalam analisis laporan finansial. Dengan kata lain, diantara alat-alat analisis yang digunakan untuk
mengukur kekuatan atau kelemahan yang dihadapi pasar dibidang keuangan, adalah analisis ratio financial ratio analysis. Rasio merupakan alat yang
dinyatakan dalam artian relatif maupun absolut untuk menjelaskan hubungan tertentu antara faktor satu dengan yang lainnya dari suatu laporan finansial.
Rasio-rasio keuangan bank dapat dikelompokkan atas rasio likuiditas, rasio profitabilitas rentabilitas, dan rasio kepemilikan.
30
28
Sofyan Syafri Harahap, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009, h.297.
29
Nazir, dan Hasanuddin, Ensiklopedi Ekonomi dan Perbankan Syariah, h.488.
30
Arief Sugiono, Manajemen Keuangan Untuk Praktisi Keuangan, Jakarta: PT. Grasindo, 2009, h.67.
Jopie Jusuf membagi rasio keuangan kedalam 5 lima jenis, yaitu:
31
1. Rasio Likuiditas
Likuiditas didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya yang sudah jatuh tempo.
32
Rasio-rasio yang termasuk kedalam rasio likuiditas antara lain; Current Ratio, Cash Ratio,
Quick Ratio, Loan to Deposit Ratio LDR
2. Rasio Leverage
Rasio Leverage mengukur sejauhmana perusahaan atau bank di biayai oleh hutang.
33
Rasio-rasio yang termasuk kedalam rasio Leverage antara lain; Long Term Leverage, Short Term Leverage, Debt to Equity Ratio
DER. 3.
Rasio Aktivitas Rasio aktifitas menunjukkan efektifitas manajemen dalam mengelola
aktifitas bisnisnya dengan menggunakan sumber daya yang ada.
34
Rasio-rasio yang termasuk kedalam rasio aktifitas antara lain; Asset Turnover, Receivable
Turnover, Collection Period 4.
Rasio Priofitabilitas Rasio profitabilitas rentabilitas menunjukkan tingkat efektifitas yang
dicapai melalui usaha operasional bank,
35
atau kemampuan bank dalam
31
Jopie Jusuf, Analisis Kredit Untuk Account Officer, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1995, h.50-51.
32
Arthur J. Keown, dkk., Dasar-dasar Manajemen Keuangan; Buku Satu, edisi ketujuh, alih bahasa oleh: Chaerul D. Djakman. SE., Ak., MBA., Jakarta: Salemba Empat, 1999, h.92.
33
Jopie Jusuf, Analisis Kredit Untuk Account Officer, h.55.
34
Ibid., h.59.
35
Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, h.159.