Uji Normalitas Data Perhitungan Risiko Finansial Bank

Hasil dari kurva p-plot untuk ROA dapat dikatakan tidak normal karena tidak berada disekitar garis diagonal dan tidak searah dengan garis diagonal yang dapat dilihat dari gambar 4.10 diatas. Titik-titik yang berada jauh dari garis diagonal adalah titik yang menunjukkan data pada periode tahun kedua 1999 yaitu 0.58, periode tahun ketiga 2000 yaitu 0.96, periode tahun keempat 2001 yaitu 4.01, periode tahun keenam 2003 yaitu 1.33, periode tahun ketujuh 2004 yaitu 1.80, dan periode tahun kesebelas 2008 yaitu 2.60. Sedangkan data-data untuk periode tahun 1998, 2002, 2005, 2006, 2007 berada di sekitar garis digonal. 2 Capital Adequacy Ratio CAR Hasil dari kurva p-plot untuk CAR dapat dikatakan normal karena berada disekitar garis diagonal dan penyebarannya searah dengan garis diagonal yang dapat dilihat dari lampiran 7.B. 3 Financing toDeposit Ratio FDR Hasil dari kurva p-plot untuk FDR dapat dikatakan normal karena seluruh titik data berada disekitar garis diagonal dan searah dengan garis diagonal yang dapat dilihat dari lampiran 8.A. 4 Biaya dan Pendapatan Operasional BOPO Hasil dari kurva p-plot untuk BOPO dapat dilihat dari gambar berikut ini: Gambar 4.11 Kurva P-Plot BOPO Hasil dari kurva p-plot untuk BOPO dapat dikatakan normal karena berada disekitar garis diagonal dan penyebarannya searah dengan garis diagonal yang dapat dilihat dari gambar 4.11 diatas. Tetapi ada 3 tiga periode yang dapat dikatakan menyimpang jauh dari garis diagonal, yaitu periode tahun ketiga 2000 yaitu 98.00, periode ketujuh 2004 yaitu 94.47, dan periode kedelapan 2005 yaitu 66.93. sedangkan untuk periode tahun lainnya,titik data berada di sekitar garis diagonal. 5 Non Performing Financing NPF Hasil dari kurva p-plot untuk NPF dapat dilihat dari gambar berikut ini: Gambar 4.12 Kurva P-Plot NPF Sumber data diolah. Hasil dari kurva p-plot untuk NPF dapat dikatakan mendekati normal karena tidak semua titik data berada disekitar garis diagonal dan tidak searah dengan garis diagonal yang dapat dilihat dari gambar 4.12 diatas. Titik-titik data yang berada jauh dari garis diagonal adalah titik data untuk periode tahun ketiga 2000, yaitu 12.84, periode tahun keempat 2001 yaitu 4.32, periode tahun kesembilan 2006 yaitu 4.84, dan periode tahun kesepuluh 2007 yaitu 1.33. sedangkan untuk periode tahun lainnya berada di sekitar garis diagonal. 6 Debt to Equity Ratio DER Hasil dari kurva p-plot untuk DER dapat dikatakan normal karena seluruh titik data berada disekitar garis diagonal dan penyebarannya searah dengan garis diagonal yang dapat dilihat dari lampiran 9.B.

3. Analisis Diskriminan

Analisis diskriminan yang digunakan untuk perhitungan risiko keuangan bank adalah sebagai berikut: a. Uji F Berdasarkan lampiran 10 berdasarkan hasil uji F di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel CAR, FDR, NPF, dan DER memiliki angka signifikasi sig lebih besar dari 0.05, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel CAR, FDR, NPF, dan DER tidak mempengaruhi signifikansi besar kecilnya ROA periode 1998 sampai dengan 2008. Akan tetapi harus diketahui bahwa pengaruh tersebut tetap ada. Sedangkan variabel BOPO mempunyai angka signifikansi sig lebih kecil dari 0.05, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel BOPO mempengaruhi besar kecilnya ROA periode 1998 sampai dengan 2008 secara signifikan. b. Tabel Koefisien Fungsi Diskriminan Tabel 4.1 Koefisien Fungsi Diskriminan No. Variabel Fungsi Diskriminan 1 CAR 8.394 2 FDR 5.218 3 BOPO .318 4 NPF 1.701 5 DER -7.602 Sumber data diolah. Berdasarkan tabel Koefisien Fungsi diskriminan Standardized Canonical Discriminant Function Coefficients di atas, maka dapat diperoleh fungsi diskriminan sebagai berikut: Z = 8.394 P 1 + 5.218 P 2 + 0.318 P 3 + 1.701 P 4 - 7.602 P 5 Dimana: P 1 = CAR P 2 = FDR P 3 = BOPO P 4 = NPF P 5 = DER Fungsi diskriminan yang diperoleh digunakan untuk menghitung nilai Z atau Y pada masing-masing periode tahun sehingga dapat menggambarkan risiko keuangan bank di masing-masing periode.