c = Waktu siklus,yaitu selang waktu untuk urutan perubahan sinyal yang lengkap yaitu dua awal hijau yang berurutan pada fase yang sama.
Sedangkan untuk ruas jalan kapastas C berdasarakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia MKJI 1997, dapat dinyatakan dengan rumus 2 sebagai berikut :
C = Co x Fw x Fks x Fsp x Fsf x Fcs 2
Dimana : C = Kapasitas skrjam
Co = Kapasitas dasar Fw = Faktor penyesuaian lebar jalan
Fks = Faktor penyesuaian kerb dan bahu jalan Fsp = Faktor penyesuaian arah lalu lintas
Fsf = Faktor penyesuaian gesekan samping Fcs = Faktor ukuran kota
2.7 Nisbah Volume Kapasitas NVK
Nilai volume kapasitas sama halnya dengan Derajat kejenuhan DS, menunjukkan kondisi ruas jalan dalam melayani volume lalulintas yang ada. Nilai
nisbah volume kapasitas NVK atau derajat kejenuhan DS untuk ruas jalan di dalam daerah pengaruh akan didapatkan berdasarkan hasil survei volume lalu lintas
Marwan Lubis : Studi Manajemen Lalu Lintas Meningkatkan Kinerja Jaringan Jalan Pada Daerah Lingkar Dalam Kota Medan, 2007 USU Repository © 2008
di ruas jalan dan survei geometrik untuk mendapatkan besarnya kapasitas pada saat ini.
Berdasarkan hasil pengolah volume arus lalulintas akan didapatkan Nisbah Volume Kapasitas NVK yang selanjutnya dapat menunjukkan rekomendasi jenis
penanganan bagi ruas jalan dan persimpangan. Dengan menggunakan hubungan dasar volume, kapasitas dan kecepatan
perjalanan yang telah ditetapkan Highway capacity manual 1965, dapat ditentukan Indek Tingkat Pelayanan ITP berdasarkan grafik hubungan rasio volume kapasitas
atau derajat kejenuhan DS dengan kecepatan Edward K.Marlok,1991. Nilai Nisbah Volume Kapasitas NVK atau Derajat kejenuhan DS pada
persimpangan bersinyal diperoleh menggunakan rumus 3 sebagai berikut:
DS = QC = Q x c S x g 3
Dimana : DS
= Derajat kejenuhan atau Nisbah Volume Kapasitas. Q
= Volume lalu lintas smpjam S
= Arus jenuh,yaitu arus berangkat rata-rata dari antrian dalam pendekat selama sinyal hijau smpjam= smp per-jam hijau
g = Waktu hijau detik.
Marwan Lubis : Studi Manajemen Lalu Lintas Meningkatkan Kinerja Jaringan Jalan Pada Daerah Lingkar Dalam Kota Medan, 2007 USU Repository © 2008
c = Waktu siklus,yaitu selang waktu untuk urutan perubahan sinyal
yang lengkap yaitu dua awal hijau yang berurutan pada fase yang sama.
Nilai Nisbah Volume Kapasitas NVK atau Derajat Kejenuhan Ruas Jalan,
dapat dihitung dengan menggunakan rumus 4 seperti dibawah ini,
DS = QC 4
Dimana : Q = Volume arus lalu-lintas total smpjam
C = Kapasitas smpjam
2.8 Penentuan Waktu Siklus Dan Waktu Hijau