0.56 2.27 0.75 5.68 2.50 7.66 3.46 10.98 2.78 6.65 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

sedang dan bus besar. Perincian jenis angkutan umum di Kota Medan dapat dilihat dalam Tabel 4. berikut ini, Tabel 4.7 Pertumbuhan Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Kendaraan Tahun Mobil Penumpang Mobil Gerobak Bus Sepeda Motor Total 1 2 3 4 5 6 1998 99,212 81,125 10,633 422,756 613,726 1999 103,063 82,044 10,693 431,869 627,669 Kenaikan 3.88

1.13 0.56

2.16 2.27

2000 112,220 84,853 10,773 455,476 663,322 Kenaikan 8.88

3.42 0.75

5.47 5.68

2001 120,271 88,932 11,042 493,896 714,141 Kenaikan 7.17

4.81 2.50

8.44 7.66

2002 128,882 93,989 11,424 558,236 792,531 Kenaikan 7.16

5.69 3.46

13.03 10.98

2003 137,453 100,239 12,184 595,359 845,234 Kenaikan 6.65 6.65 6.65 6.65 6.65 Rata-rata 6.75

4.34 2.78

7.15 6.65

Sumber : BPS Kota Medan Tahun 2004. Kota Medan memiliki pola jaringan jalan yang berbentuk gridkisi-kisi pada daerah pusat kota dan berbentuk radial pada daerah pinggiran kota. Jalan utama sebagai koridor dalam kota adalah Jalan Thamrin, Jalan Asia, Jalan Pandu, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani, Jalan Balai Kota, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Guru Patimpus dan Jalan Gatot Subroto, Jalan Iskandar Muda, Jalan Mongonsidi serta Jalan Ir H Juanda. Sedangkan koridor luar yang menghubungkan daerah pinggiran kota yaitu Jalan Yos Sudarso, Jalan Putri Hijau dan Jalan Krakatau sebagai jalan yang menghubungkan daerah utara dengan pusat kota. Jalan Letda Sujono sebagai jalan yang menghubungkan daerah bagian barat dengan pusat kota, Jalan Gatot Subroto sebagai jalan yang menghubungkan daerah timur Marwan Lubis : Studi Manajemen Lalu Lintas Meningkatkan Kinerja Jaringan Jalan Pada Daerah Lingkar Dalam Kota Medan, 2007 USU Repository © 2008 dengan pusat kota, Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Katamso serta Jalan Jamin Ginting merupakan jalan yang menghubungkan daerah selatan dengan pusat kota. Untuk menghubungkan daerah pinggriran kota secara langsung tanpa harus melalui pusat kota disediakan jalan lingkar luar utara yaitu Jalan Kapten Sumarso, jalan lingkar luar selatan yaitu Jalan Tritura dan Jalan Karya Jasa, lebih jelasnya peta kota Medan dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut. Marwan Lubis : Studi Manajemen Lalu Lintas Meningkatkan Kinerja Jaringan Jalan Pada Daerah Lingkar Dalam Kota Medan, 2007 USU Repository © 2008 Gambar 4.1 Peta Kota Medan Selain itu juga terdapat jalan tol yang menghubungkan daerah bagian selatan Tj. Morawa dengan daerah bagian utara Belawan. Kota Medan memiliki jalan sepanjang 2.351,36 Km dengan perincian sebagai mana terlihat pada Tabel 4.8 berikut ini , Tabel 4.8 Kondisi dan Panjang Jalan km Tahun Penanggung jawab Jumlah Negara Propinsi Kabupaten Total Km Km Km Km 1 2 3 4 5 1998 75.51 25.07 2250.78 2351.36 1999 75.51 25.07 2250.78 2351.36 Peningkatan 0.00 0.00 0.00

0.00 2000

75.51 25.07 2250.78 2351.36 Peningkatan 0.00 0.00 0.00

0.00 2001

56.86 70.7 2951.38 3078.94 Penurunan -24.70 182.01 31.13

30.94 2002