Bentuk Penanganan dan Lokasi Penanganan

Secara keseluruhan Indeks Tingkat Pelayanan ITP masing-masing persimpangan pada jaringan jalan di lokasi studi dapat dilihat pada Gambar 5.3 berikut ini, Gambar 5.3 Nilai Indeks Tingkat Pelayanan ITP kondisi saat ini pada masing- masing simpang di lokasi studi

5.2 Bentuk Penanganan dan Lokasi Penanganan

Sering kali persimpangan dengan sinyal lalu lintas ini sangat berdekatan satu dengan yang lainnya, sehingga cukup logis untuk meninjaunya sekaligus sebagai satu kesatuan. Kendaraan – kendaraan yang melewati satu sinyal selama fase hijau tergabung dalam suatu gelombang platoon, kemudian mencapai sinyal berikutnya Marwan Lubis : Studi Manajemen Lalu Lintas Meningkatkan Kinerja Jaringan Jalan Pada Daerah Lingkar Dalam Kota Medan, 2007 USU Repository © 2008 tetap dalam kumpulan-kumpulan kendaraan tadi platoon, gerakan seperti ini sering disebut dengan gelombang hijau E.K.Marlok,1991. Sesuai dengan tujuan dari tesis ini yaitu bentuk penanganan dilakukan dalam bentuk kegiatan seketika action plant , maka bentuk penanganan yang dipilih dalam tesis ini berupa pengkoordinasian simpang bersinyal pada lokasi yang dipilih, pengkoordinasian simpang bersinyal ini dilakukan secara manual. Penanganan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja persimpangan pada jaringan jalan yang ada di lokasi studi. Sebelum dilakukan penyusunan skenario formulasi penanganan terlebih dahulu ditetapkan simpang-simpang mana saja yang akan di koordinasikan dengan kriteria yang biasa digunakan untuk menentukan apakah dua persimpangan atau lebih perlu dikoordinasikan. Persimpagan dapat dikoordiasikan jika panjang ruas jalan antara satu persimpangan dengan yang lainnya memiliki nilai coupling index ≥ 0.5 , Whilshire, 1992. Dari kriteria di atas maka ditetapkan dua lokasi penanganan dengan tiga simpang bersinyal setiap lokasi penanganan , pembagian lokasi penanganan adalah sebagai berikut, Lokasi penanganan 1 : 1. Simpang JL B Katamso – Jl Ir H Juanda 2. Simpang JL B Katamso – Jl Mesjid Raya 3. Simpang JL B Katamso – Jl R Suprapto – Jl Pandu – Jl Pemuda Marwan Lubis : Studi Manajemen Lalu Lintas Meningkatkan Kinerja Jaringan Jalan Pada Daerah Lingkar Dalam Kota Medan, 2007 USU Repository © 2008 Lokasi penanganan 2 : 1. Simpang JL Iskandar Muda – Jl K H Wahid Hasym – Jl S Parman-Jl Jamin ginting 2. Simpang JL Iskandar Muda – Jl Abdullah Lubis 3. Simpang JL Iskandar Muda – Jl Gajah Mada Gambar lokasi penaganan pada lokasi studi ditandai dengan arsiran pada jaringan jalan serta nilai coupling index dan panjang ruas jalan antara simpang dapat dilihat pada Gambar 5.4 berikut, Gambar 5.4 Lokasi penanganan 1 dan lokasi penanganan 2

5.3 Koordinasi Persimpangan