UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Penggunaan pelarut
NaCL 0,9 atau saline
12 16
12 100
Konsentrasi kalium minimum dengan perbandingan 1 : 10
12 16
12 100
Penilaian Skala Gutmann 48
64 48
100 Persentase kesesuaian dengan standar
4848 x 100 = 100 Persentase tidak sesuai dengan standar
048 x 100 = 0
TA : tidak teranalisis jika KCL pekat tidak ada pada tempat penelitian Variabel penelitian penyiapan secara keseluruhan bernilai 100. Dalam
hal tersebut kinerja petugas telah baik. Persentase tersebut dapat diberikan skor 10 80-100 menyatakan bahwa standar terpenuhi. Observasi meliputi perhitungan
konsentrasi kalium klorida yang akan digunakan, pengenceran KCL pekat sebelum digunakan, penggunaan pelarut NaCL 0,9 atau saline dan konsentrasi
kalium minimum dengan perbandingan 1:10 seluruhnya bernilai 100.
4.4. Penilaian Standar Pengelolaan KCL Pekat Di High care unit 3 selatan
4.4.1. Penilaian Standar Variabel Penelitian Penyimpanan di High Care Unit 3
selatan
Ruang anak high care unit 3 selatan merupakan objek penelitian terakhir yang diamati peneliti melalui tiga variabel penelitian yaitu penyimpanan,
penandaan, dan pemberian kepada pasien. Observasi variabel penelitian penyimpanan meliputi tersedia kalium klorida pekat 7,46 dalam bentuk mixed
sesuai konsentrasi standar ,tempat penyimpanan premix KCL terpisah dari produk lain dan KCL pekat tidak disimpan area perawatan. Hasil dijelaskan pada tabel
dibawah :
Tabel 10. Hasil Penilaian Variabel Penyimpanan KCL Pekat di High Care
Unit RSUP.Fatmawati
Variabel Penelitian
Point Penilaian Ya
Tidak TA
Skor
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Penyimpanan Tersedia kalium klorida pekat
7,46 dalam bentuk mixed sesuai konsentrasi maksimal 10
mEq100 ml. 30
30 100
Tempat penyimpanan KCL mixed
terpisah dari produk lain 30
KCL pekat tidak disimpan di area perawatan
29 1
29 96,7
Penilaian Skala Gutmann 59
31 59
65,6 Persentase kesesuaian dengan standar
5990 x 100 = 65,6 Persentase tidak sesuai dengan standar
3190 x 100 = 34,4
TA : tidak teranalisis jika KCL pekat tidak ada pada tempat penelitian a. Pada point penilaian pertama yaitu tersedia kalium klorida pekat 7,46
dalam bentuk mixed sesuai konsentrasi standar didapatkan nilai 100. Dalam hal tersebut kinerja petugas depo farmasi teratai telah melakukan
pemeriksaan atau double check ketika penulisan pada buku permintaan KCL pekat ataupun peresepan serta kartu indeks yang masuk. Dari
perolehan persentase yang didapat maka diberikan skor 10 80-100 menyatakan bahwa standar terpenuhi.
b. Pada point penilaian kedua yaitu tempat penyimpanan premix KCL terpisah dari produk lain mendapatkan nilai 0. Hal ini telah diamati
peneliti bahwa didalam lemari penyimpanan obat ruang High Care Unit 3 selatan berdasarkan nama pasien tetapi tempat penyimpanan KCL
premix tidak dipisahkan dan nampak tidak rapi obat satu dengan yang
lain saling tertumpuk dan sampah plastik premix KCL dan etiket biru pasien lama tidak dibuang. Sebenarnya hal ini dapat diantisipasi
dengan memberikan sekat pada setiap lemari penyimpanan masing- masing pasien seperti pada ruangan yang ada di bougenville dengan
penyesuaian nama obat dan diberikan sekat. Persentase tersebut dapat diberikan skor 0 menyatakan bahwa regulasikebijakan tidak terlaksana.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
c. Pada point penilaian ketiga yaitu kalium klorida pekat tidak disimpan di area perawatan mendapatkan nilai 96,7 dengan temuan 1 dari 30
pengamatan terdapat KCL pekat dinyatakan oleh petugas perawat bahwa KCL pekat lupa direture kembali. Hal ini sebenarnya dapat
diantisipasi apabila perawat senantiasa melakukan pemeriksaan pada lemari penyimpanan serta memberikan sekat maupun merapikan lemari
penyimpanan. Persentase tersebut dapat diberikan skor 10 80-100 menyatakan bahwa standar terpenuhi.
4.4.2. Penilaian Standar Variabel Penelitian Penandaan di High Care Unit 3