Manfaat JCI Standar Manual JCI

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.2.1. Manfaat JCI

JCI merupakan standar international karena memiliki manfaat : a. Memperlihatkan komitmen nyata suatu organisasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasien, untuk memastikan lingkungan aman, dan secara berkesinambungan mengurangi resiko terhadap pasien dan staf. b. Bertujuan optimum dalam pencapaian ekspektasi. c. Fokus pada pasien. d. Desain untuk menginterpretasikan atau mensurvei di dalam kultur dan perundang-undangan yang berlaku. e. Memacu perbaikan berkesinambungan.

2.2.2. Standar Manual JCI

Dalam JCI terdapat 565 standar yang dibagi menjadi 197 standar inti yang harus dipenuhi untuk mencapai akreditas dan 368 standar lain yang dapat membawa suatu organisasi kesehatan ke dalam tingkatan “best practice” atau praktek yang terbaik. Standar-standar ini lebih lanjut akan dibagi menjadi 1033 ukuran parameter, yang berfokus pada aspek seperti keselamatan pasien, hak-hak pasien, fasilitas dan kualitas dokter. Standar manual dibagi menjadi dua bagian : Patient Centered Function Fungsi yang berpusat pada pasien dan Organization Function Fungsi organisasi. Untuk Patient Centered Functions adalah semua standar yang berhubungan dengan pasien terdiri dari empat belas pembagian atau chapter yaitu: 1. International Patient Safety Goals IPSG 2. Access to Care and Continuity of Care ACC 3. Patient and Family Right PFR 4. Assesment of Patients AOP 5. Care of Patients COP 6. Anesthesia and Surgical Care ASG 7. Medication Management and Use MMU 8. Patient and Family Education PFE Sedangkan Organization Function terdiri dari : 9. Quality Improvement and Patient Safety QPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 10. Prevention and Control of Infection PCI 11. Governance, Leadership and direction GLD 12. Facility Management and Safety FMS 13. Staf Qualification and Education SQE 14. Management of Communication and Information MCI Dalam hal ini masing-masing chapter mempunyai standar-standar yang harus diikuti sebagai persyaratan kelulusan dalam penilaian akreditas JCI pada saat survei akreditas atau full survey nantinya JCR, 2010. Standar diorganisir memiliki fungsi penting umum untuk semua organisasi perawatan kesehatan. Standar organisasi fungsional sekarang yang paling banyak digunakan di seluruh dunia dan telah divalidasi oleh Penelitian ilmiah, pengujian, dan aplikasi. Standar dikelompokkan oleh fungsi yang terkait untuk menyediakan perawatan pasien berhubungan dengan menyediakan keamanan, organisasi efektif, dan pengelolaan yang baik dan untuk rumah sakit pusat medis akademis saja, yang berhubungan dengan program penelitian pendidikan profesional medis dan subyek manusia. Standar ini berlaku untuk seluruh organisasi serta masing-masing departemen, unit, atau layanan dalam organisasi. Proses survei informasi kepatuhan standar di seluruh organisasi dan keputusan akreditasi didasarkan pada keseluruhan tingkat kepatuhan ditemukan di seluruh organisasi JCR, 2010. 2.3. Rumah Sakit 2.3.1. Definisi Rumah Sakit