Penilaian Standar Variabel Penelitian Penandaan di High Care Unit 3

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta c. Pada point penilaian ketiga yaitu kalium klorida pekat tidak disimpan di area perawatan mendapatkan nilai 96,7 dengan temuan 1 dari 30 pengamatan terdapat KCL pekat dinyatakan oleh petugas perawat bahwa KCL pekat lupa direture kembali. Hal ini sebenarnya dapat diantisipasi apabila perawat senantiasa melakukan pemeriksaan pada lemari penyimpanan serta memberikan sekat maupun merapikan lemari penyimpanan. Persentase tersebut dapat diberikan skor 10 80-100 menyatakan bahwa standar terpenuhi.

4.4.2. Penilaian Standar Variabel Penelitian Penandaan di High Care Unit 3

Selatan RSUP.Fatmawati Tabel 11. Hasil Penilaian Variabel Penandaan KCL Pekat di High Care Unit 3 Selatan RSUP.Fatmawati Variabel Penelitian Point Penilaian Ya Tidak TA Skor Penandaan Lembaran penerimaan infus konsentrasi tinggi harus memuat : tanggal pengeluaran, pasien , instalasi farmasi 30 30 100 Diberikan tanda stiker high alert pada kemasan untuk pencampuran. 22 8 22 73,3 Diberikan tanda stiker high alert pada tempat penyimpanan. 30 Penilaian Skala Gutmann 52 38 52 57,8 Persentase kesesuaian dengan standar 5290 x 100 = 57,8 Persentase tidak sesuai dengan standar 3890 x 100 = 42,2 TA : tidak teranalisis jika KCL pekat tidak ada pada tempat penelitian Variabel penelitian penandaan secara keseluruhan bernilai 57,8 mendapatkan skor 5 20-79 menunjukkan bahwa standar tidak dilaksanakan secara penuh atau hanya tercapai sebagian. Observasi meliputi lembaran penerimaan infus konsentrasi tinggi harus memuat tanggal pengeluaran, pasien, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta instalasi farmasi, serta paraf petugas, diberikan tandastiker high alert pada kemasan untuk pencampuran dan diberikan stiker high alert pada tempat penyimpanan. a. Pada point penilaian pertama yaitu lembaran penerimaan infus konsentrasi tinggi harus memuat tanggal pengeluaran, nama pasien, instalasi farmasi dan paraf petugas didapat nilai 100. Hal ini dapat diamati dari kartu indeks pasien yang memuat pemberian obat intravena pada pasien. Persentase tersebut dapat diberikan skor 10 80-100 menyatakan bahwa standar terpenuhi. b. Pada point penilaian kedua yaitu diberikan tandastiker high alert pada kemasan untuk pencampuran didapatkan nilai 73,3. mendapatkan skor 5 20-79 menunjukkan bahwa standar tidak dilaksanakan secara penuh atau hanya tercapai sebagian. c. Pada point penilaian ketiga yaitu diberikan stiker high alert pada tempat penyimpanan mendapatkan nilai 0. Persentase tersebut dapat diberikan skor 0 menyatakan bahwa regulasikebijakan tidak terlaksana. Lemari penyimpanan obat ruang High Care Unit 3 selatan berdasarkan nama pasien tetapi tempat penyimpanan KCL premix tidak dipisahkan dan nampak tidak rapi obat satu dengan yang lain saling tertumpuk dan sampah plastik premix KCL dan etiket biru pasien lama tidak dibuang. Sebenarnya hal ini dapat diantisipasi dengan memberikan sekat pada setiap lemari penyimpanan masing-masing pasien.

4.4.3. Penilaian Standar Variabel Penelitian Pemberian di High Care Unit 3