terjadinya  sindrom  terowongan  karpal.  Sifat  sistemik  pada  kategori penyakit rematik yang dikenal  sebagai penyakit jaringan ikat dicerminkan
dalam bentuk proses inflamasi yang tersebar luas. Meskipun berfokus pada persendian inflamasi juga melibatkan bagian-bagian tubuh  lainnya seperti
vaskulitis, jantung, paru, ginjal Brunner  Suddarth, 2001. Sekitar 10 Reumatoid  Artritis  muncul  secara  akut  sebagai  poliartritis,  yang
berkembang  cepat  dalam  beberapa  hari.  Pada  sepertiga  pasien,  gejala mula-mula  monoartritis  lalu  poliartritis.  Terjadi  kekakuan  paling  parah
pada pagi hari, yang berlangsung sekitar 1 jam dan mengenai sendi secara bilateral. Episode-episode peradangan diselingi oleh remisi. Rentang gerak
berkurang, terbentuk benjolan rematoid ekstra sinovium Junaidi, 2006.
D. Karakteristik Nyeri
1. Pengkajian Karakteristik Nyeri
Menurut Muttaqin 2008, pengkajian karakteristik nyeri terdiri dari: a.
Provoking Incident
Apakah  ada  peristiwa  yang  menjadi  faktor  penyebab  nyeri,  apakah nyeri berkurang apabila beristirahat, apakah nyeri bertambah berat bila
beraktivitas  agravation.  Faktor-  faktor  yang  dapat  meredakan  nyeri misalnya gerakan, kurang bergerak, pengerahan tenaga, istirahat, obat-
obat  bebas,  dan  sebagainya  dan  apa  yang  dipercaya  klien  dapat membantu mengatasi nyerinya.
b. Quality or Quantity of Pain
Seperti apa rasa nyeri  yang dirasakan atau digambarkan klien. Apakah seperti  terbakar,  berdenyut,  tajam,  atau  menusuk.  Perawat  perlu
mencatat  kata-kata  yang  digunakan  pasien  untuk  menggambarkan nyerinya  sebab  informasi  yang  akurat  dapat  berpengaruh  besar  pada
diagnosis dan etiologi nyeri serta pilihan tindakan yang diambil.
c. Region
Radiation,  relief:  dimana  lokasi  nyeri  harus  ditunjukkan  dengan  tepat oleh klien, apakah rasa sakit bisa reda, apakah rasa sakit menjalar atau
menyebar, dan dimana rasa sakit terjadi. Tekanan pada saraf atau  akar saraf  akan  memberikan  gejala  nyeri  yang  disebut  radiating  pain
misalnya  pada  skiatika  dimana  nyeri  menjalar  mulai  dari  bokong sampai anggota  gerak bawah sesuai  dengan distribusi  saraf.  Nyeri lain
yang  disebut  nyeri  kiriman  atau  referred  pain  adalah  nyeri  pada  suatu tempat yang sebenarnya akibat kelainan dari tempat lain misalnya nyeri
lutut akibat kelainan pada sendi panggul.
d. Severity scale of Pain
Ada beberapa instrumen yang digunakan untuk mengukur  skala nyeri, diantaranya  yang dikemukakan oleh AHCPR Agency for  Health Care
Policy  Research: 1.
Deskripsi  sederhana  terdiri  dari:  tidak  nyeri,  nyeri  sedang,  nyeri berat, nyeri sangat berat.
2. Visual  Analog  Scale  VAS:  digunakan  garis  10  cm  batas  antara
daerah yang tidak sakit ke sebelah kiri dan sebelah batas yang paling sakit.
Tidak sakit Nyeri hebat