sehari-hari, dan harga diri, serta juga mencakup kenangan dan pengalaman masa lalu. Tahap ini adalah tahap yang banyak dianggap
sebagai penderitaan Anderson, 2001.
E. Tingkat Kemandirian Lansia dalam Aktivitas Kehidupan Sehari-hari
1. Pengertian Kemandirian
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan pribadi yang masih aktif. Seseorang lansia yang menolak untuk melakukan
fungsi dianggap sebagai tidak melakukan fungsi, meskipun dianggap mampu Maryam, 2008.
Kemandirian adalah kemampuan atau keadaan dimana individu mampu mengurus atau mengatasi kepentingannya sendiri tanpa
bergantung dengan orang lain Zulfajri, 1999.
2. Gambaran Tingkat Kemandirian Lansia
Lansia yang mandiri adalah lansia yang kondisinya sehat dalam arti luas msih mampu untuk menjalankan kehidupan pribadinya Partini, 2005
Kemandirian lansia meliputi kemampuan lansia dalam melakukan aktifitas sehari-hari, seperti: mandi, berpakaian rapi, pergi ke toilet,
berpindah tempat, dapat mengontrol BAK, atau BAB, serta dapat makan sendiri Ranah, 2006.
3. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Lanjut Usia
Meliputi faktor kondisi kesehatan, faktor kondisi ekonomi, dan faktor kondisi sosial:
a. Kondisi Kesehatan
Lanjut usia yang memiliki tingkat kemandirian tertinggi adalah mereka yang secara fisik dan psikis memiliki kesehatan yang cukup
prima. Porsentase yang paling tinggi adalah mereka yang mempunyai kesehatan baik Hurlock, 2002. Orang lanjut usia
dengan kondisi kesehatan baik dapat melakukan aktivitas apa saja sedangkan yang memiliki kondisi kesehatan sedang cenderung
memilih aktivitas yang memerlukan sedikit kegiatan fisik. Untuk mengerjakan beberapa aktivitas fisik dan psikis yang berat mereka
memerlukan pertolongan dari orang lain. Dampak dari menurunnya kondisi kesehatan seseorang secara bertahap dalam ketidakmampuan
secara fisik mereka hanya tertarik pada kegiatan yang memerlukan sedikit tenaga dan kegiatan fisik Hurlock, 1994.
b. Kondisi Ekonomi
Lanjut usia yang mandiri berada pada kondisi ekonomi sedang karena mereka dapat menyesuaikan kembali dengan kondisi yang
mereka alami sekarang. Misalnya perubahan gaya hidup. Setelah pensiun pendapatan mereka akan berkurang karena tidak produktif
seperti dulu lagi maka mereka dengan terpaksa harus menghentikan atau mengurangi kegiatan yang dianggap menghamburkan uang.
Dan sebagian mereka mencari pekerjaan lain seperti pekerjaan jasa. Pekerjaan jasa yang mereka lakukan misalnya mengurus surat-surat,
menyampaikan undangan orang yang punya hajatan. Walaupun upah yang mereka terima sedikit, tetapi mereka merasa puas yang luar