Uji Validitas dan Reliabilitas Instrument

dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan dependen, yaitu nyeri Reumatoid Artritis sebagai variabel independen dengan tingkat kemandirian sebagai variabel dependen. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi square X 2 karena kedua data berskala kategorik dan mempunyai tabel berukuran 2x2. Peneliti menggunakan derajat kepercayaan 95 dengan α 5. Untuk menetapkan apakah ada hubungan antara variabel independen dan variabel dependen maka menggunakan p value yang dibandingkan dengan tingkat kesalahan alpha yang digunakan yaitu 5 atau 0,05. Apabila p value 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima maka hipotesis terbukti, yang berarti ada hubungan antara variabel independen dan dependen. Sedangkan bila p value 0,05 Ho diterima dan Ha hipotesis penelitian ditolak maka hipotesis ditolak yang berarti tidak ada hubungan antara variabel independen dan dependen.

I. Etika Penelitian

Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan Hidayat, 2008. Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut: 1. Informed Concent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika respnden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak pasien. Beberapa informsi yang harus ada dalam informed consent tersebut antara lain: partisipasi pasien, tujuan dilakukannya tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang akan terjadi, manfaat, kerahasiaan, informasi yang mudah dihubungi, dan lain-lain. 2. Anonimity tanpa nama Masalah etika penelitian merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. 3. Confidentiality kerahasiaan Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahsiaannya oleh peneliti, hanya sekelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset. 49

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Tempat Penelitian

Puskesmas Pisangan adalah puskesmas yang ada di Kecamatan Ciputat Timur, yang terletak di sebelah Tenggara Tangerang, dengan luas wilayah : 1.685 Ha. Puskesmas Pisangan membawahi 2 kelurahan yaitu kelurahan Pisangan dan Kelurahan Cirendeu. Jumlah kelompok lanjut usia di Puskesmas Pisangan dapat dilihat pada tabel 5.1 Tabel 5.1 Kelompok Lanjut Usia di Puskesmas Pisangan Tangerang Selatan No Usia tahun Jumlah jiwa 1 2 3 45-59 60-69 70 12927 4081 1948 Program Pos Binaan Terpadu POSBINDU yang dijalankan oleh Puskesmas Pisangan terdiri dari 7 posbindu lansia, yaitu 4 Posbindu berada di Kelurahan Pisangan dan 3 Posbindu berada di kelurahan Cirendeu. Posbindu Karang Mekar merupakan salah satu Posbindu yang terletak di Kelurahan Cirendeu. Posbindu Karang Mekar berdiri pada tanggal 30 Juni 2000. Memiliki gedung dengan luas ± 90 m 2 terletak di RW 06, Kelurahan Cirendeu. Terdiri dari 5 kader yang di ketuai oleh Ibu Halimah. Memiliki beberapa kegiatan antara lain senam lansia sebelum pelayanan kesehatan, nyanyian Mars Lansia, pemeriksaan kesehatan BB, TB, TD, Cek GDS, Asam Urat dan Kolesterol,

Dokumen yang terkait

Hubungan Nyeri Reumatoid Artritis dengan Aktivitas Sehari-hari Lansia di Puskesmas Kesatria Pematangsiantar

24 164 88

Dukungan Keluarga dan Kemandirian Lansia dalam Aktivitas Sehari-hari di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

31 181 125

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS NYERI DENGAN DISABILITAS AKTIVITAS SEHARI-HARI PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG Hubungan antara intensitas nyeri dengan disabilitas aktivitas sehari-hari pada pasien NPB di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS NYERI DENGAN DISABILITAS AKTIVITAS SEHARI-HARI PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG Hubungan antara intensitas nyeri dengan disabilitas aktivitas sehari-hari pada pasien NPB di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

0 0 22

MANFAAT PENYULUHAN BINA KELUARGA LANSIA BAGI PESERTA POSBINDU PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

2 13 28

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN DALAM AKTIFITAS SEHARI-HARI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBILAHAN HULU

0 1 8

1 HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DENGAN TINGKAT KECEMASAN

0 1 7

Hubungan Nyeri Reumatoid Artritis dengan Aktivitas Sehari-hari Lansia di Puskesmas Kesatria Pematangsiantar

0 1 21

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Hubungan Nyeri Reumatoid Artritis dengan Aktivitas Sehari-hari Lansia di Puskesmas Kesatria Pematangsiantar

0 1 23

Dukungan Keluarga dan Kemandirian Lansia dalam Aktivitas Sehari-hari di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 2 12