Beberapa  kelainan  akibat  perubahan  pada  sendi  yang  banyak  terjadi pada  lansia  antara  lain  osteoartritis,  artritis  reumatoid,  gout,  dan
pseudogout.  Kelainan  tersebut  dapat  menimbulkan  gangguan  berupa bengkak,  nyeri,  kekakuan  sendi,  keterbatasan  luas  gerak  sendi,
gangguan jalan, dan aktivitas keseharian lainnya. Berdasarkan  uraian  di  atas,  dapat  ditarik  suatu  kesimpulan  bahwa
usia  lanjut  adalah  tahap  akhir  dari  siklus  kehidupan  manusia  di  dunia  ini dimana  pada  tahap  ini  akan  terjadi  perubahan  anatomi  dan  penurunan
berbagai  sistem  fisiologis dalam tubuh  manusia  yang pada akhirnya akan mempengaruhi
kemampuan tubuh
untuk menjalankan
aktivitas kehidupannya.
Selain  secara  fisiologis  menua  juga  dapat  terjadi  secara  patologis yaitu  dengan  adanya  berbagai  macam  penyakit,  diantaranya  yang  terkait
dengan perubahan muskuloskeletal yaitu penyakit Reumatoid Artritis.
C. Reumatoid  Artritis
1. Pengertian Reumatoid Artritis
Daud  2004  menyatakan  bahwa  Reumatoid  Artritis  RA merupakan  penyakit  autoimun  menyebabkan  inflamasi  kronik  yang
ditandai  dengan  terdapatnya  sinovitis  erosif  simetrik  yang  mengenai jaringan  persendian  ataupun  organ  tubuh  lainnya.  Penyakit  autoimun
terjadi  jika  sistem  imun  menyerang  jaringan  tubuh  sendiri.  Reumatoid Artritis merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh reaksi autoimun
yang terjadi di jaringan sinovial. Proses fagositosis menghasilkan enzim- enzim  dalam  sendi  sehingga  kolagen  terpecah  dan  terjadi  edema,
proliferasi membran sinovial dan akhirnya pembentukan pannus. Pannus akan  menghancurkan  tulang  rawan  dan  menimbulkan  erosi  tulang
Brunner  Suddarth, 2001.
2. Klasifikasi Reumatoid Arthritis
Sebagai  pedoman  umum,  sampai  sekarang  masih  dipakai  kriteria dari  ARA  American  Rheumatism  Association  untuk  menegakkan
diagnosis RA yang seluruhnya ada 11 kriteria yakni adanya rasa kaku pagi hari  Morning  Stiffness,  penderita  merasa  kaku  dari  mulai  bangun  tidur
sampai  sekurang-kurangnya  2  jam,  pembengkakan  jaringan  lunak  sendi Soft  Tissue  Swelling  yang  berlangsung  sampai  6  minggu,  nyeri  pada
sendi  yang  terkena  bila  digerakkan  Joint  Tenderness  on  Moving  yang lain,  poliartritis  yang  simetris  dan  serentak  jarak  antara  rasa  sakit  pada
satu  sendi  disusul  oleh  sendi  yang  lain  harus  kurang  dari  6  minggu Symmetrical  Polyarthritis  Simultaneously,  didapati  adanya  nodulus
reumaticus subkutan, didapati adanya kelainan radiologik pada sendi yang terkena  sekurang-kurangnya  dekalsifikasi,  faktor  uji  rematoid  positif,
pengendapan  mucin  yang  kurang  pekat,  didapati  perubahan  histologik yang  khas  pada  sinovia,  didapati  gambaran  histologik  yang  khas  dari
sayatan benjolan rheumatic Rheumatoid nodule Gordon, 1997.
3. Etiologi
Penyebab  Reumatoid  Artritis  sampai  sekarang  belum  di  ketahui secara  pasti,  namun  faktor  predisposisinya  adalah  mekanisme  imunitas
antigen-antibodi, faktor metabolik, dan infeksi virus Suratun, 2008.