Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian

B. Proses Menua

1. Definisi Menua

Menua adalah sautu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup yang hanya di mulai dari satu waktu tertentu, tapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Menua merupakan proses ilmiah, yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya, yaitu anak, dewasa, dan tua. Tiga tahap ini berbeda, baik secara biologis, maupun psikologis. Memasuki usia tua berarti mengalami kemunduran, misalnya kemunduran fisik yang ditandai dengan kulit mengendur, rambut memutih, gigi mulai ompong, pendengaran kurang jelas, penglihatan semakin memburuk, gerakan-gerakan lambat, dan postur tubuh yang tidak proforsional Nugroho, 2008. Menurut Nugroho 2008 menua dapat disimpulkan bahwa manusia secara perlahan mengalami kemunduran struktur dan fungsi organ. Kondisi ini jelas menunjukkan bahwa proses menua itu merupakan kombinasi dan bermacam-macam faktor yang saling berkaitan yang dapat mempengaruhi kemandirian dan kesehatan lanjut usia, termasuk kehidupan seksualnya. Menurut Pudjiastuti Utomo 2003, bahwa penuaan dapat terjadi secara fisiologis dan patologis. Bila seseorang mengalami penuaan fisiologis physiological aging, diharapkan mereka tua dalam keadaan sehat healthy aging. Bertambah tua atau lansia selalu berhubungan dengan penurunan tingkat aktivitas fisik. Hal ini disebabkan oleh 3 hal, yaitu: 1 perubahan pada struktur dan jaringan penghubung kolagen dan elastin pada sendi, 2 tipe dan kemampuan aktivitas pada lansia berpengaruh sangat signifikan terhadap struktur dan fungsi jaringan pada sendi, 3 patologi dapat mempengaruhi jaringan penghubung sendi, sehingga menyebabkan Functional Limitation atau keterbatasan fungsi dan disability. Faktor- faktor lain yang dapat mempengaruhi penurunan tingkat aktivitas fisik lansia adalah genetik, kebiasaan hidup sebelumnya, trauma atau kecelakaan, dan lain-lain Gruccione, 2000.

2. Perubahan - Perubahan yang Terjadi pada Lansia

Menurut Nugroho 2000 lansia pada umumnya mengalami beberapa perubahan yaitu perubahan fisikfisiologis, perubahan mentalpsikologis dan perubahan psikososial. Pada proses menua, perubahan fisiologis akan terjadi pada sistem muskuloskeletal, saraf, kardiovaskuler, respirasi, indra, dan integumen. Terkait dengan tingkat kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang berhubungan dengan sistem muskuloskeletal, maka pada penulisan ini akan di bahas perubahan fisiologis pada sistem muskuloskeletal Pudjiastuti Utomo, 2003. Perubahan pada sistem muskuloskeletal pada lansia seperti tulang kehilangan kepadatannya sehingga mudah rapuh, kyphosis tubuh membungkuk, persendian besar dan kaku Nugroho, 2000

3. Perubahan Fisiologis Penuaan

Menurut Pudjiastuti 2003, perubahan pada sistem muskuloskeletal antara lain sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Hubungan Nyeri Reumatoid Artritis dengan Aktivitas Sehari-hari Lansia di Puskesmas Kesatria Pematangsiantar

24 164 88

Dukungan Keluarga dan Kemandirian Lansia dalam Aktivitas Sehari-hari di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

31 181 125

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS NYERI DENGAN DISABILITAS AKTIVITAS SEHARI-HARI PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG Hubungan antara intensitas nyeri dengan disabilitas aktivitas sehari-hari pada pasien NPB di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS NYERI DENGAN DISABILITAS AKTIVITAS SEHARI-HARI PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG Hubungan antara intensitas nyeri dengan disabilitas aktivitas sehari-hari pada pasien NPB di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

0 0 22

MANFAAT PENYULUHAN BINA KELUARGA LANSIA BAGI PESERTA POSBINDU PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

2 13 28

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN DALAM AKTIFITAS SEHARI-HARI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBILAHAN HULU

0 1 8

1 HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DENGAN TINGKAT KECEMASAN

0 1 7

Hubungan Nyeri Reumatoid Artritis dengan Aktivitas Sehari-hari Lansia di Puskesmas Kesatria Pematangsiantar

0 1 21

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Hubungan Nyeri Reumatoid Artritis dengan Aktivitas Sehari-hari Lansia di Puskesmas Kesatria Pematangsiantar

0 1 23

Dukungan Keluarga dan Kemandirian Lansia dalam Aktivitas Sehari-hari di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 2 12