Definisi Lanjut Usia Klafisikasi Lanjut Usia
peradangan, kekakuan, nyeri, keterbatasan gerak, dan terganggunya aktivitas sehari-hari.
c. Tulang
Berkurangnya kepadatan tulang adalah bagian dari penuaan fisiologis. Trabekula longitudinal menjadi tipis dan trabekula transversal
terabsorbsi kembali. Sebagai akibat perubahan itu, jumlah tulang spongiosa berkurang dan tulang kompakta menjadi tipis. Perubahan lain
yang terjadi adalah penurunan estrogen sehinggga produksi osteoklas tidak terkendali, penurunan penyerapan kalsium di usus, peningkatan
kanal Haversi sehingga tulang keropos. Berkurangnya jaringan dan ukuran tulang secara keseluruhan menyebabkan kekakuan dan kekuatan
tulang menurun. d.
Otot Perubahan struktur otot pada penuaan sangat bervariasi. Penurunan
jumlah dan ukuran serabut otot, peningkatan jaringan penghubung, dan jaringan lemak pada otot mengakibatkan efek negatif. Dampak dari efek
negatif tersebut adalah penurunan kekuatan, penurunan fleksibilltas, peningkatan waktu reaksi, dan penurunan kemampuan fungsional otot.
e. Sendi
Pada lansia, jaringan ikat sekitar sendi seperti tendon, ligamen, dan fasia mengalami penurunan elastisitas. Ligamen, kartilago, dan jaringan
periartikular mengalami penurunan daya lentur dan elastisitas. Terjadi degenerasi, erosi, dan kalsifikasi pada kartilago dan kapsul sendi. Sendi
kehilangan fleksibilitasnya sehingga terjadi penurunan luas gerak sendi.
Beberapa kelainan akibat perubahan pada sendi yang banyak terjadi pada lansia antara lain osteoartritis, artritis reumatoid, gout, dan
pseudogout. Kelainan tersebut dapat menimbulkan gangguan berupa bengkak, nyeri, kekakuan sendi, keterbatasan luas gerak sendi,
gangguan jalan, dan aktivitas keseharian lainnya. Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa
usia lanjut adalah tahap akhir dari siklus kehidupan manusia di dunia ini dimana pada tahap ini akan terjadi perubahan anatomi dan penurunan
berbagai sistem fisiologis dalam tubuh manusia yang pada akhirnya akan mempengaruhi
kemampuan tubuh
untuk menjalankan
aktivitas kehidupannya.
Selain secara fisiologis menua juga dapat terjadi secara patologis yaitu dengan adanya berbagai macam penyakit, diantaranya yang terkait
dengan perubahan muskuloskeletal yaitu penyakit Reumatoid Artritis.