korelasi  r  Pearson  correlation  di  atas  0,31  yaitu  memiliki  nilai  dengan rentang 0,458-0,837. Pertanyaan  yang tidak valid adalah pertanyaan no 13,
15 dan no 16, sehingga pertanyaan no 13, 15 dan no 16 ditiadakan. 2.
Reliabilitas Reliabilitas  adalah  indeks  yang  menunjukkan  sejauh  mana  suatu  alat
pengukur  dapat  dipercaya  atau  dapat  diandalkan.  Hal  ini  berarti menunjukkan  sejauh  mana  hasil  pengukuran  itu  tetap  konsisten  bila
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2006. Teknik pengujian
pada  penelitian  ini  menggunakan  teknik  Alpha  Crombach α,  dalam  uji
reliabilitas r hasil adalah alpha. Ketentuannya apabila r alpha  r tabel maka pertanyaan  tersebut  reliable.  Sebaliknya  apabila  r  alpha    r  tabel  maka
pertanyaan tersebut tidak reliable Notoatmodjo, 2006. Hasil uji dinyatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach
α  0,6 Hidayat, 2008. Uji reliabilitas dilakukan terhadap 30 responden dengan rentang usia 60-
80 tahun dengan jumlah 9 responden laki-laki dan 30 responden perempuan di Posbindu Lily. Dari hasil uji reliabilitas didapatkan nilai Alpha Cronbach
α dari variabel nyeri Reumatoid Artritis lansia sebesar 0,760. Sedangkan variabel  tingkat  kemandirian  lansia  sebesar  0,889  sebelum  item  valid
dieliminasi  dan  setelah  item  valid  dieliminasi  didapatkan  nilai  Alpha Cronbach
α sebesar 0,906. Dari kedua hasil uji reliabilitas tersebut dapat dinyatakan  bahwa  kedua  kuesioner  tersebut  reliabel  dan  dapat  digunakan
karena nilai Alpha Cronbach α  0,60.
G. Pengolahan Data
Dalam  penelitian  ini  pengolahan  data  dilakukan  dengan  menggunakan software  statistik.  Menurut  Hidayat  2008  bahwa  teknik  pengolahan  data
terdiri dari: 1.
Editing Editing  adalah  upaya  untuk  memeriksa  kembali  kebenaran  data  yang
diperoleh  atau  dikumpulkan.  Editing  dapat  dilakukan  pada  tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.
2. Coding
Coding  merupakan  kegiatan  pemberian  kode  numerik  angka  terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting
bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku code
book untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.
3. Entry Data
Entry data adalah kegiatan memasukkan data  yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi
frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontigensi. 4.
Cleaning Data Cleaning  Data  adalah  kegiatan  memeriksa  kembali  data  yang  sudah  di
entry,  apakah  ada  kesalahan  atau  tidak.  Kesalahan  mungkin  terjadi  pada saat meng entry data ke komputer.
5. Melakukan Teknik Analisis
Dalam  melakukan  analisis,  khusunya  terhdap  data  penelitian  akan menggunakan ilmu statistik terapan  yang disesuaikan dengan tujuan  yang
hendak dianalisis Hidayat, 2008.
H. Teknik Analisis Data
Teknik  dalam  menganalisa  data  yang  dilakukan  adalah  perhitungan persentase dengan langkah-langkah:
1. Analisis Univariat
Analisis  Univariat  adalah  analisis  tiap  variabel  yang  dinyatakan  dengan menggambarkan  dan  meringkas  data  dengan  cara  ilmiah  dalam  bentuk
tabel  atau  grafik  Setiadi,  2007.  Analisis  Univariat  bertujuan  untuk mengetahui  distribusi  frekuensi  variabel  independen  nyeri  Reumatoid
Artritis  dan  variabel  dependen  tingkat  kemandirian  serta  karakteristik lansia usia dan jenis kelamin dan distribusi frekuensi lansia yang mandiri
atau  tergantung.  Dalam  analisis  ini  akan  di  sajikan  besarnya  proporsi masing-masing variabel.
Dengan menggunakan rumus sebagai berikut: P =
100 Keterangan :
P= jumlah persentase yang diberi F= Jumlah frekuensi
N= Jumlah objek yang di teliti. 2.
Analisis Bivariat Analisis  bivariat  yaitu  analisis  yang  dilakukan  terhadap  dua  variabel  yang
diduga berhubungan atau berkorelasi Notoatmodjo, 2006. Analisa bivariat
dilakukan  untuk  mengetahui  hubungan  antara  variabel  independen  dengan dependen,  yaitu  nyeri  Reumatoid  Artritis  sebagai  variabel  independen
dengan  tingkat  kemandirian  sebagai  variabel  dependen.  Teknik  analisis yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  uji  Chi  square  X
2
karena kedua data berskala kategorik dan mempunyai tabel berukuran 2x2. Peneliti
menggunakan derajat kepercayaan 95 dengan α 5.
Untuk  menetapkan  apakah  ada  hubungan  antara  variabel  independen  dan variabel  dependen  maka  menggunakan  p  value  yang  dibandingkan  dengan
tingkat  kesalahan  alpha  yang  digunakan  yaitu  5  atau  0,05.  Apabila  p value    0,05  Ho  ditolak  dan  Ha  diterima  maka  hipotesis  terbukti,  yang
berarti ada hubungan antara variabel independen dan dependen. Sedangkan bila p value  0,05 Ho diterima dan Ha hipotesis penelitian ditolak maka
hipotesis  ditolak  yang  berarti  tidak  ada  hubungan  antara  variabel independen dan dependen.
I. Etika Penelitian
Masalah  etika  penelitian  keperawatan  merupakan  masalah  yang  sangat penting  dalam  penelitian,  mengingat  penelitian  keperawatan  berhubungan
langsung  dengan  manusia,  maka  segi  etika  penelitian  harus  diperhatikan Hidayat,  2008.  Masalah  etika  yang  harus  diperhatikan  antara  lain  adalah
sebagai berikut: 1.
Informed Concent Informed  consent  merupakan  bentuk  persetujuan  antara  peneliti  dengan
responden  penelitian  dengan  memberikan  lembar  persetujuan.  Informed consent  tersebut  diberikan  sebelum  penelitian  dilakukan  dengan