maka menggunakan median sebagai ukuran pemusatan data dan minimum- maksimum sebagai ukuran penyebarannya. Sedangkan jika data
berdistribusi normal jika nilai p 0.05, maka menggunakan mean sebagai ukuran pemusatan data dan standar deviasi SD sebagai ukuran
penyebarannya.
F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrument
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Sebuah instrument dikatakan
valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkap variabel yang diteliti secara tepat
Suharsimi, 2010. Hasil uji kuesioner dianalisis dengan menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment dengan software komputer.
Dari hasil analisis tersebut didapatkan r tabel n-2 = 0,31 dan menunjukkan bahwa nilai r hitung r tabel pada semua kuesioner yang berarti semua
kuesioner valid. Uji validitas dilakukan terhadap 30 responden dengan rentang usia 60-80
tahun dengan jumlah 9 responden laki-laki dan 30 responden perempuan di Posbindu Lily. Hasil uji validitas pada kuesioner RAPS yang berjumlah 24
pertanyaan di dapatkan semua pertanyaan valid karena memiliki nilai korelasi r Pearson correlation di atas 0,31 yaitu memiliki nilai dengan
rentang 0,426-0,864. Sedangkan hasil uji validitas pada kuesioner ADL Barthel Indeks + IADL instrument activity daily living yang berjumlah 17
pertanyaan di dapatkan 14 dari 17 pertanyaan valid karena memiliki nilai
korelasi r Pearson correlation di atas 0,31 yaitu memiliki nilai dengan rentang 0,458-0,837. Pertanyaan yang tidak valid adalah pertanyaan no 13,
15 dan no 16, sehingga pertanyaan no 13, 15 dan no 16 ditiadakan. 2.
Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2006. Teknik pengujian
pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Crombach α, dalam uji
reliabilitas r hasil adalah alpha. Ketentuannya apabila r alpha r tabel maka pertanyaan tersebut reliable. Sebaliknya apabila r alpha r tabel maka
pertanyaan tersebut tidak reliable Notoatmodjo, 2006. Hasil uji dinyatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach
α 0,6 Hidayat, 2008. Uji reliabilitas dilakukan terhadap 30 responden dengan rentang usia 60-
80 tahun dengan jumlah 9 responden laki-laki dan 30 responden perempuan di Posbindu Lily. Dari hasil uji reliabilitas didapatkan nilai Alpha Cronbach
α dari variabel nyeri Reumatoid Artritis lansia sebesar 0,760. Sedangkan variabel tingkat kemandirian lansia sebesar 0,889 sebelum item valid
dieliminasi dan setelah item valid dieliminasi didapatkan nilai Alpha Cronbach
α sebesar 0,906. Dari kedua hasil uji reliabilitas tersebut dapat dinyatakan bahwa kedua kuesioner tersebut reliabel dan dapat digunakan
karena nilai Alpha Cronbach α 0,60.