Definisi Variabel Definisi Konseptual Variabel Definisi Operasional

mengetahui tingkat hubungan antara variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi Kountur, 2009. Pengukuran korelasional digunakan untuk menentukan besarnya arah hubungan Sevilla, 1993. Alasan peneliti menggunakan penelitian korelasional adalah karena peneliti ini bertujuan untuk melihat hubungan antara 2 variabel, yaitu antara persepsi tentang bullying dengan intensi melakukan bullying. Pengukuran dalam korelasi ini digunakan untuk menentukan besarnya arah hubungan antara satu variabel dengan variabel lain.

3.2 Variabel Penelitian

3.2.1 Definisi Variabel

Variabel menurut Hasan, 2002 adalah konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi nilai-nilai dalam bentuk bilangan, atau konsep yang mempunyai dua nilai atau lebih pada suatu kontinumnya yang dapat dinyatakan dengan angka atau kata-kata. Dalam penelitian ini, terdapat dua jenis variabel, yaitu variabel terikat dependent variable, dan variabel bebas independent variable. Sevilla 1993 mendefinisikan variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau mengakibatkan hasil, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau dari hasil penelitian. Adapun variabel- variabel tersebut ialah: 1. Dependent VariableVariabel Terikat DV: Intensi bullying 2. Independent VariableVariabel Bebas IV: Persepsi bullying.

3.2.2 Definisi Konseptual Variabel

Definisi konseptual adalah definisi yang diperoleh dari kamus. Definisi ini adalah arti universal dari sebuah kata atau kelompok kata. Definisi ini lebih formal dan abstrak dibandingkan dengan definisi operasional Sevilla, 1993. Definisi konseptual diambil berdasarkan teori. Dalam penelitian ini definisi konseptual dari masing-masing variabel adalah: 1. Persepsi bullying adalah kesan atau tanggapan yang diterima oleh alat indera tentang bullying yang kemudian diorganisasikan dan diinterpretasikan, sehingga individu menyadari tentang apa yang diindrakannya itu dalam rangka memberikan makna terhadap perilaku bullying. 2. Intensi bullying adalah keinginan yang menunjukkan adanya usaha atau kesiapan seorang untuk menampilkan perilaku melakukan bullying. Semakin besar intensi seseorang untuk melakukan bullying, maka semakin besar pula seseorang untuk menampilkan perilaku bullying.

3.2.3 Definisi Operasional

Adapun definisi operasional penelitian adalah suatu definisi yang memberikan penjelasan atas suatu variabel dalam bentuk yang akan diukur Kountur, 2005. Definisi operasional yang dipakai untuk kedua variabel penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Persepsi bullying adalah skor yang diperoleh oleh responden berdasarkan pengalaman skala persepsi bullying yang meliputi dimensi bullying yang terdiri dari perbedaan ekonomi, agama, ras, gender, senioritas, keluarga yang tidak rukun, situasi sekolah yang tidak harmonis diskriminatif, karakterisitik individu, pemahaman nilai yang salah atas korban yang menyimpulkan informasi yang berkaitan dengan bullying. 2. Intensi melakukan bullying adalah skor yang diperoleh berdasarkan skala intensi tentang keinginan, kemungkinan, dan kemudahan seseorang untuk menampilkan tingkah laku bullying. Intensi terdiri dari tiga aspek, yaitu sikap, norma subyektif, dan PBC.

3.3 Populasi dan Sampel