3.3.2 Sampel
Menurut Hasan 2002, sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang
dianggap bisa mewakili populasi. Untuk menentukan ukuran sampel, Bailey dalam Hasan, 2002 menyatakan bahwa untuk penelitian yang akan menggunakan data
statistik, ukuran sampel yang paling minimum adalah 30 subjek. Untuk itu peneliti menentukan sampel sebanyak 50 siswa atau lebih untuk mewakili populasi.
Adapun pengambilan sampel sebanyak 50 siswa dilandasi oleh ketersediaan sampel yang sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan yakni 25 siswa SMAN
82 Jakarta kelas XI dan 25 siswa SMAN 82 Jakarta kelas XII yang berusia 16 – 18 tahun.
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah stratified random sampling. Metode ini mengelompokkan populasi menjadi beberapa kelompok berrdasarkan strata
yang memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang sama.Kountur, 2004.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Metode dan Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian adalah alat yang digunakan dalam melakukan pengukuran, yakni alat untuk mengumpulkan data pada suatu penelitian Hasan, 2002.
Penelitian
ini menggunakan beberapa skala yang terdiri dari : 1 skala persepsi terhadap bullying, dan 2 skala intensi melakukan bullying.
Skala Likert menggunakan empat kategori respon. Skala empat ini dipilih untuk menghindari jawaban yang berada ditengah-tengah netral dengan bobot nilai
sebagai berikut:
Tabel 3.1
Skor Skala Model Likert
Kategori Favorable Unfavorable
SS = Sangat Setuju SBA = Sangat Baik
4 1
S = Setuju BA = Baik
3 2
TS = Tidak Setuju BU = Buruk
2 3
STS = Sangat Tidak Setuju SBU = Sangat Buruk
1 4
Untuk mengukur intensi, penulis menggunakan skala Semantic Differential dengan adanya modifikasi dari penulis yang terletak pada aspek penampilan secara
umum dan format jawaban. Skala yang digunakan yaitu dengan menggunakan empat pilihan respon untuk menyikapi setiap pernyataan yang ada.
Adapun kategori dari skala intensi tersebut yaitu:
Tabel 3.2 Skor Skala Intensi Melakukan Bullying
No Pilihan
1 Sangat Sulit
Sulit Mudah
Sangat Mudah 2
Sangat Mustahil Mustahil
Mungkin Sangat Mungkin
3 Sangat Besar
Besar Kecil
Sangat Kecil
Berikut blue print skala persepsi bullying yang berdasarkan pada faktor-faktor bullying Sullivan ,2004.
Tabel 3.3 Blue Print Skala Persepsi Bullying
No Aspek – aspek Persepsi Bullying
Favorable Unfavorable Jumlah
1 Perbedaan ekonomi,
agama, ras, gender 1,2,3,4,5 6,7,8,9,10 10
2 Tradisi 11,12,13,14,
15 16,17,18,19,
20 10
3 Senioritas 21,22,23,24,
25 26,27,28,29,
30 14
4 Keluarga yang tidak
rukun 31,32 33,34
4 5 Situasi
sekolah yang
tidak harmonis diskriminatif
35,36 37,38 8
6 Karakterisitik individu 39,40,41,42,
43,44 45,46,47,48,
49,50 8
7 Pemahaman nilai yang
salah atas korban 51,52,53 54,55,56
6 JUMLAH
28 28 56
Berikut blue print skala intensi bullying yang berdasarkan pada aspek-aspek intensi oleh Fishbein dan Icek Ajzen 1975.
Tabel 3.4
Blue print skala Intensi Bullying
Butir Item Aspek Indikator
Favorable Unfavorable Jumlah
a. Behavioral beliefs
1,2,3,4,5,6,7,8, 9
10,11,12,13, 14,15
15 Sikap
b. Evaluation of behavioral
belief 16,17,18,19,20,
21,22,23,24 25,26,27,28,
29,30, 15
a. Normative beliefs
31, 32, 33 3
Norma Subjektif
b. Motivation to comply
34, 35, 36 3
a. Belief control yaitu hal- hal yang menghambat
untuk melakukan perilaku bullying.
37,38,39,40,41, 42,44,45
43 9
Perceived Behavioral
Control PBC
b. Perceived facilitation
yaitu hal-hal yang mendukung untuk
melakukan perilaku bullying.
47,48,49,50,51 46,52
7
Intensi Behavioral Intention
53, 54, 55 3
Jumlah 40 15
55
3.4.2 Teknik Uji Instrumen