Metode Analisis Data Teknik Pengumpulan Data

3.4.3 Metode Analisis Data

Data yang diperoleh akan dianalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan dari penelitian ini, dengan metode statistik untuk mengetauhi signifikansi korelasi antara persepsi tentang bullying dengan intensi melakukan bullying. Dan bagaimana arah hubungan antara variabel tersebut, yang ditentukan pada taraf signifikansi sebesar 0,05 pada two tailed test. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisa statistik, yaitu: a. Statistik Deskriptif Digunakan untuk mengolah gambaran umum responden. Analisis deskriptif memberikan informasi mengenai sekumpulan data dan mendapatkan gagasan untuk keperluan analisis selanjutnya dengan mencari Mean, Modus, dan Mediannya. b. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pernyataan untuk mendefinisikan suatu variabel. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Valiiditas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil output SPSS 11.5 menilai kevalidan masing-masing butir pernyataan dapat dilihat dari Corrected Item-Total Correlation masing-masing butir pernyataan. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah skala yang dibuat dapat menghasilkan data yang akurat sesuai tujuan ukurnya, maka diperlukan pengukuran validitas Azwar, 1999. c. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pernyataan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam bentuk suatu kuisoner. Selanjutnya hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaaan data dalam waktu yang berbeda. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memliki nilai Cronbach’s alpha dari 0,60. Menghitung reliabilitas digunakan analisa Croncbach’s alpha Azwar, 2004. Menurut J.P. Guilford dalam Kuncono, 2005, prinsip umum yang digunakan untuk menafsirkan nilai r adalah sebagai berikut: Tabel 3.7 Interpretasi nilai r Besarnya r Interpretasi 0,9 Sangat reliabel 0,7 - 0,9 Reliabel 0,4 – 0,7 Cukup Relliabel 0,2 – 0,4 Kurang Reliabel 0,2 Tidak Reliabel d. Uji Normalitas Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh, harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang bersangkutan. Uji normalitas bertujuan untuk menguji bahwa data sampel berasal dari populasi yang terdistribusi secara normal Kuncoro, 2005. Data-data skala interval sebagai hasil suatu pengukuran pada umumnya mengikuti asumsi normalitas. Uji normalitas merupakan salah satu syarat untuk menentukan dan melakukan analisis lebih lanjut terhadap suatu data. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui suatu data terdistribusi normal atau tidak. Dalam uji normalitas data digunakan rumus Shapiro-Wilk, karena jumlah responden kurang 100 orang Kuncono, 2005, dengan menggunakan SPSS versi 15.0. apabila taraf signifikansi atau nilai probalitas lebih besar dari taraf signifikansi yang ditetapkan 0,05, maka distribu data dinyatakan normal. Akan tetapi, jika taraf signifikansi atau nilai probabilitas kurang dari 0,05, maka distribusi dikatakan tidak normal. Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu dengan menggunakan probabilitas dan dengan menggunakan perbandingan r hitung dengan r tabel. Jika pengambilan keputusan dilakukan dengan menggunakan probabilitas, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah probabilitas lebih dari 0,05 maka Ho diterima, jika probabilitas kurang dari 0,05 maka Ho ditolak. Sedangkan jika pengambilan keputusan dilakukan dengan menggunakan perbandingan r hitung dengan r tabel, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka Ho diterima akan tetapi jika r hitung lebih besar dari r tabel maka Ho ditolak. e. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis untuk menjawab pertanyaan utama penelitian ini, apakah terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi tentang bullying dengan intensi melakukan bullying dipergunakan metode Korelasi Spearman.s rho karena populasi pada persepsi bullying berdistribusi normal, sedangkan pada intensi bullying berdistribusi tidak normal.

3.4.4 Prosedur Penelitian