Tujuan Metode Simulasi Metode Simulasi

e. Kelebihan dan Kelemahan Metode Simulasi

Setiap metode pembelajaran mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing maka dari itu seorang guru harus mengenal sifat-sifat dari metode yang akan diterapkan di sekolah. Sama halnya dengan metode simulasi yang mempunyai kelebihan dan kelemahan. Sanjaya mengemukakan kelebihan dan kekurangan dengan menggunakan simulasi sebagai metode mengajar, di antaranya: 9 1 Kelebihan metode simulasi, yaitu: a Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat, maupun menghadapi dunia kerja. b Simulasi dapat mengembangkan kreativitas siswa, karena melalui simulasi siswa diberi kesempatan untuk memainkan peranan sesuai dengan topik yang disimulasikan. c Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa. d Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis. e Simulasi dapat meningkatkan gairah isswa dalam proses pembelajaran. 2 Kekurangan metode simulasi, yaitu: a Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan. b Pengelolaan yang kurang baik, sering membuat simulasi dijadikan sebagai alat hiburan, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terbengkalai. 9 Wina Sanjaya, Op.Cit h. 160 c Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering memengaruhi siswa dalam melakukan simulasi. Kegiatan simulasi lebih dekat dengan masalah kehidupan nyata para siswa, dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa, mendorong siswa untuk berpikir tentang masalah kehidupan nyata dan berusaha untuk memecahkannya, mengembangkan kreativitas, memupuk keberanian dan percaya diri, memperkaya pengetahuan sikap dan keterampilan, meningkatkan gairah siswa dalam proses pembelajaran. Tetapi, untuk mencapai semua itu harus membutuhkan persiapan untuk mengidentifikasi permasalahan dari kehidupan nyata para siswa, membutuhkan biaya yang terlalu mahal untuk mempersiapkan alat-alatnya, dan kadang-kadang kegiatannya dapat menyita waktu lebih lama. Namun untuk meminimalisir kekurangan metode simulasi ini terutama pada mahalnya biaya untuk mempersiapkan alat-alatnya yaitu kita bisa menggunakan barang-barang seadanya, misalkan tas atau buku- buku siswa yang digunakan untuk mensimulasikan kegiatan. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kelebihan metode simulasi, yaitu: dapat dijadikan bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi yang sebenarnya, mengembangkan kreativitas siswa, memupuk keberania dan percaya diri siswa, memperkaya pengetahuan dan meningkatkan gairah belajar siswa. Adapun kelemahannya adalah sering dijadikan sebagai alat hiburan, menimbulkan rasa malu dan takut pada siswa ketika melakukan simulasi.

2. Hakikat Keterampilan Menulis

a. Pengertian Menulis Tulisan terdiri atas rangkaian huruf yang bermakna dengan segala kelengkapan lambang tulisan seperti ejaan dan pungtuasi. 10 Tulisan merupakan salah satu alat komunikasi. Komunikasi melaui tulisan bersifat tidak langsung sehingga penulis tidak dapat menjelaskan sesuatu yang diekspresikannya dengan unsur-unsur pembantu komunikasi lainnya, seperti mimik, gerak tubuh dan nada. Tulisan adalah hasil kegiatan menulis. Menulis termasuk salah satu bentuk kegiatan dan keterampilan berbahasa, di samping bentuk kegiatan keterampilan berbahasa lainnya, yakni menyimak, berbicara, dan membaca. Kegiatan menulis adalah untuk mengungkapkan fakta-fakta, gagasan, sikap, pikiran, argumen, perasaan dengan jelas dan efektif kepada pembaca. 11 Saddhono mengungkapkan bahwa menulis merupakan serangkaian aktivitas yang terjadi dan melibatkan beberapa fase tahap yaitu tahap persiapan, penulisan, dan pascapenulisan telaah dan revisi atau penyempurnaan tulisan. 12 Tarigan mengemukakan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. 13 10 Anwar Efendi, Bahasa dan Sastra Dalam Berbagai Perspektif, Yogyakarta: Tiara Wacana, cet. ke-1, 2008, h.327 11 Setiawan Pujiono, Terampil Menulis: Cara Mudah dan Praktis dalam Menulis, Yogyakarta: Graha Ilmu, Cet-1, 2013, h.53 12 Kundharu Saddhono dan St. Y. Slamet, Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia Teori dan Aplikasinya, Bandung: CV. Karya Putra Darwati, cet. ke-1, 2012, h. 96 13 Henry Guntur Tarigan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa, edisi revisi tahun 2008, h. 3

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Bab I - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

0 5 10

Bab II - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

3 9 40

BAB III - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

0 3 26

Bab IV - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

0 2 67

BAB V - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

0 3 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta Tahun A

0 2 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta T

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII C MTs. NEGERI PACITAN.

0 0 18

PENGARUH METODE MENGAJAR INQUIRY DAN MINAT MEMBACA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA NEGERI SEKOTA SAMARINDA.

0 1 6