Pengertian Cerita Pendek Hakikat Cerpen
berbagai pengalaman kehidupan, seperti masalah cinta, kasih, rindu, takut, maut, religious, dan sebagainya. Dalam hal
tertentu, tema sering dapat disinonimkan dengan idea tau tujuan utama cerita.
b Penokohan
Penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Penokohan
sebagai salah satu unsur pembangun fiksi dapat dikaji dan dianalisis keterjalinannya dengan unsur-unsur pembangunan
lainnya. Untuk memberikan gambaran mengenai tokoh-tokoh dalam sebuah karya fiksi dibedakan ke dalam beberapa jenis
berdasarkan perbedaan sudut pandang dan tinjauan, yaitu: a.
Berdasarkan segi peranan tokoh 1
Tokoh utama 2
Tokoh tambahan b.
Berdasarkan fungsi penampilan 1
Tokoh protagonist 2
Tokoh antagonis c.
Berdasarkan perwatakan 1
Tokoh sederhana 2
Tokoh kompleks d.
Berdasarkan kriteria berkembang atau tidaknya perwatakan:
1 Tokoh statis
2 Tokoh berkembang
e. Berdasarkan pencerminan tokoh
1 Tokoh tipikal
2 Tokoh netral
c Alur
Alur merupakan unsur cerita yang penting, bahkan tak sedkit orang yang menganggapnya sebagai yang terpenting di antara
berbagai unsur lainnya. Stanton mengemukakan bahwa alur adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian
itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain.
21
Menurut Abrams dalam Nurgiantoro mengemukakan bahwa sebuah alur haruslah terdiri dari tahap awal, tengah, dan
akhir.
22
a. Tahap awal
Tahap awal sebuah cerita biasanya sebagai tahap perkenalan .
b. Tahap tengah
Tahap tengah cerita disebut sebagai tahap pertikaian, menampilkan pertentangan atau konflik yang sudah mulai
dimunculkan pada tahap sebelumnya menjadi semakin meningkat, semakin menegangkan.
c. Tahap akhir
Tahap akhir sebuah cerita dapat disebut sebagai tahap peleraian, menampilkan adegan tertentu sebagai akibat
klimaks. Tahap akhir berisi bagaimana kesudahan cerita atau menyarankan pada hal bagaimana akhir sebuah cerita.
21
Ibid, h. 113
22
Ibid, h. 141