Penelitian yang Relevan Deskripsi Teoretis

dalam mencapai tujuan pembelajaran. Guru kreatif dituntut mencari cara atau suatu metode pembelajaran yang tepat untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Metode pembelajaran merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunan tertentu. Oleh karena itu, pemilihan metode pembelajaran haruslah tepat, karena disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai. Guru yang professional harus menguasai bahan ajar, memahami karakteristik peserta didik, dan terampil dalam memilih metode pembelajaran. Namun demikian pada kenyataannya guru tidak memiliki metode yang tepat untuk menangani kesulitan siswa siswa dalam menulis sebuah cerita pendek. Padahal untuk menulis cerita pendek sangatlah rumit karena harus memikirkan jalan cerita, penokohan, latar, dan sudut pandangnya. Maka dari itu peneliti membuat penelitian dengan cara menerapkan metode yang dirasa cocok dengan permasalahan tersebut yaitu metode simulasi agar guru dan siswa aktif dalam pembelajaran. Metode simulasi harus direncanakan secara matang untuk seorang guru dalam proses belajar mengajar karena jika tidak direncanakan secara matang maka guru akan tertinggal. Dengan menggunakan metode simulasi siswa dapat secara langsung berpartisipasi sehingga dapat lebih mudah untuk memahami cerita pendek.

C. Hipotesis Penelitian

Penggunaan metode simulasi dalam kegiatan menulis cerpen siswa kelas VII MTs N 19 Jakarta Selatan diperkirakan cukup efektif, menunjukan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran menulis cerpen menggunakan metode konvensional. Dugaan sementara, ada perbedaan yang signifikan antara menulis cerpen dengan menggunakan metode simulasi dibandingkan pembelajaran menulis cerpen yang menggunakan metode konvensional. Hipotesis penelitiannya sebagai berikut: H o : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan melalui penggunaan metode simulasi terhadap keterampilan menulis cerpen siswa. H a : Terdapat pengaruh yang signifikan melalui penggunaan metode simulasi terhadap keterampilan menulis cerpen siswa. 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 19 Jakarta Selatan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia pada pokok bahasan cerpen. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah kelasVII-I dan kelas VII-II yang berjumlah enam puluh lima siswa.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini mulai dilaksanakan pada penyerahan permohonan bimbingan skripsi, tepatnya pada bulan Januari 2013 hingga penelitian ini selesai dibuat yaitu pada Januari 2014. Pengambilan data dilakukan pada 3 Juni sampai dengan 14 Juni 2013.

B. Metode Penelitian dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metodologi berasal dari kata “methode” yang berarti cara atau metode dan “logos” yang berarti ilmu, yang jika digabungkan menjadi “ilmu tentang cara”. Dalam konteks ini berarti ilmu tentang cara melakukan penelitian. 1 Sugiyono mengemukakan bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 2 Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Gay dalam Emzir menyatakan bahwa metode penelitian eksperimental merupakan satu-satunya metode penelitian yang dapat 1 Umi Zulfa, Metode Penelitian Pendidikan, Yogyakarta: Cahaya Ilmu, cet. ke-1, 2010, h. 2 2 Sugiyono, Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi STD, Bandung: Alfabeta, cet. ke-1, 2013, h.18

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Bab I - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

0 5 10

Bab II - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

3 9 40

BAB III - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

0 3 26

Bab IV - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

0 2 67

BAB V - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

0 3 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta Tahun A

0 2 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta T

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII C MTs. NEGERI PACITAN.

0 0 18

PENGARUH METODE MENGAJAR INQUIRY DAN MINAT MEMBACA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA NEGERI SEKOTA SAMARINDA.

0 1 6