Desain Penelitian. Metode Penelitian dan Desain Penelitian

penokohan, alur atau jalan ceritanya, latar dan sudut pandang yang digunakan oleh siswa dalam cerita pendek yang dibuatnya. Arikunto mengungkapkan bahwa tes digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang diteliti. 11 Jadi, tes digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil akhir kemampuan menulis cerita pendek siswa setelah pelaksanaan pembelajaran melalui post test.

E. Teknik Analisis Data

Untuk pengujian hipotesis data hasil post test kemampuan menulis cerita pendek siswa dari kedua kelompok, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dianalisis dengan menggunakan statistik inferensial melalui uji beda rata-rata. Namun sebelumnya harus diadakan uji prasyarat analisis. 1. Uji prasyarat analisis Uji homogenitas varians ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang didapat homogen atau tidak. Pengujian homogenitas ada tiga cara, 12 yaitu: a. Varians terbesar dibandingkan varians terkecil. b. Varians terkecil dibandingkan varians terbesar. c. Varians Bartlett untuk lebih dari 2 kelompok Dari ketiga cara di atas peneliti memilih cara yang pertama yaitu cara varians terbesar dibandingkan varians terkecil dengan langkah-langkah sebagian berikut: 1 Tulis H a dan H o dalam bentuk kalimat. 2 Cari F hitung dengan menggunakan rumus: 11 Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h.223 12 Husaini Usman, R. Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, Jakarta: Bumi Aksara,2008, h.133 3 Tetapkan taraf signifikansi 4 Hitung F tabel dengan rumus: F tabel = F 12 dk varians terbesar - 1, dk varians terkecil - 1 Dengan menggunakan tabel F didapat F tabel 5 Tentukan criteria pengujian H o yaitu: Jika F hitung F tabel maka H o diterima homogen 6 Bandingkan F hitung dengan F tabel 7 Buatlah kesimpulannya. 2. Pengujian Hipotesis Untuk pengujian hipotesis digunakan statistic inferensial yaitu uji perbedaan dua rata-rata. Adapun rumus statistic uji-t yang digunakan jika varians tidak homogen, yaitu: Uji hipotesis untuk H o : 1 - 2 = 0 akan mempunyai statistic uji 13 : Dimana t mengikuti distribusi t dengan derajat bebas sama dengan: 13 R. Gunawan Santosa, Statistik, Yogyakarta:Andi, 2004, h.107

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Bab I - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

0 5 10

Bab II - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

3 9 40

BAB III - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

0 3 26

Bab IV - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

0 2 67

BAB V - Pengaruh Media Photostory Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 35 Jakarta

0 3 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta Tahun A

0 2 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta T

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII C MTs. NEGERI PACITAN.

0 0 18

PENGARUH METODE MENGAJAR INQUIRY DAN MINAT MEMBACA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA NEGERI SEKOTA SAMARINDA.

0 1 6